Elaborasi Tema 1.1 Pengertian Tema Interpretasi Tema

23 - Gedung BCD - Ruang B dan C uk 20 x 12 m - Ruang D 2 lantai - Pangung terbuka Uk 8 x 12 m x 60 cm - Panjat tebing

2.5 Elaborasi Tema 1.1 Pengertian Tema

1 Arsitektur Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab. Arsitektur menurut kamus Oxford:art and science of building; design or style of buildings, adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Pengertian ini bisa lebih luas lagi, arsitektur melingkupi semua proses analisa dan perencanaan semua kebutuhan fisik bangunan, namun dalam bahasa situs ini, membatasi pada pengorganisasian perancangan bangunan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu rancang interioreksterior, rancang asesoris dan pernik-pernik produk pelengkap. Menurut Amos Rappoport 1981: Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranatapranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan sosial dan budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi arsitektur

1.2 Interpretasi Tema

Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang Universitas Sumatera Utara 24 lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar. Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan yang timbul dipengaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut. Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu : 1. Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang. 2. Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung 3. Struktur Plan dan Grid 4. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent tenda dan net 5. Struktur Cangkang

1.3 Keterkaitan Tema dengan Judul