Kriteria Pemilihan Lokasi DESKRIPSI PROYEK

77  Tanjung Morawa : Tanjung morawa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Deliserdang , Sumetera , Indonesia. Secara geografis Kecamatan Tanjung Morawa terletak antara 03 o 30’ - 11 o 60’ Lintang Utara dan 98 o 48’ –103 o 83’ Bujur Timur, dengan luas wilayah ± 131,75 Km 2 atau 13.175 Ha. Berdasarkan pengertian diatas , maka Pusat Pengembangan Minat dan Bakat Remaja merupakan Himpunan berbagai tempat untuk meningkatkan kemampuan yang ingin di dalami maupun kemampuan dasar berupa potensi diri yang ditujukan kepada masyarakat tanjung morawa dan sekitarnya pada usia 18 hingga 35 tahun .

3.2 Lokasi a. Tinjauan Kawasan Perencanaan

Pusat Pengembangan Minat dan Bakat direncanakan akan dibangun pada lokasi yang strategis berada dekat dengan permukiman penduduk, serta dekat dengan sarana dan fasilitas pendukung lainnya seperti sekolah, rumah peribadatan, dan transportasi di Kecamatan Tanjung Morawa. Selanjutnya akan dicari lokasi site yang memenuhi syarat-syarat tesebut, sehingga Pusat Pengembangan Minat dan Bakat dapat berfungsi dan memberikan manfaat bagi penduduk di sekitar.

b. Kriteria Pemilihan Lokasi

1 Tinjauan terhadap struktur kota : Upaya Pemerintah dalam penyediaan Pendidikan Non Formal dapat dilihat dalam RPJMD ke 4 2020- 2025 “… meningkatnya derajat pendidikan akibat tersedianya sarana pendidikan formal dan non- formal yang berkualitas..” Universitas Sumatera Utara 78 Berdasarkan RPJPD 2005-2025 Kabupaten deliserdang Tanjung Morawa ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal dengan salah satu fungsi utama yang dikembangkan yaitu pusat pleayanan umum dan sosial Berdasarkan hal tersebut Pusat Pengembangan Minat dan Bakat direncanakan akan dibangun pada lokasi yang strategis berada dekat dengan permukiman penduduk, serta dekat dengan sarana dan fasilitas pendukung lainnya seperti sekolah, rumah peribadatan, dan transportasi di Kecamatan Tanjung Morawa. Selanjutnya akan dicari lokasi site yang memenuhi syarat- syarat tesebut, sehingga Pusat Pengembangan Minat dan Bakat dapat berfungsi dan memberikan manfaat bagi penduduk di sekitar. 2 Pencapaian :  Kemudahan Pencapaianaksesibilitas oleh pengunjung, pengelola maupun kendaraan servis tidak sering terjadi kemacetan. Site harus dilalui angkutan kota dan berbagai kendaraan, seperti bus dan kendaraan pribadi, khususnya untuk penduduk setempat dengan usia muda, yang merupakan sasaran utama pengguna gedung, biasanya menuju tempat dengan berjalan kaki bersepeda ataupu menaiki kendaraan bermotor.  Dekat dengan jalan utama  Mudah dicapai karena tersedianya sarana angkutan umum  Topografi Jalan Rata  3 Area Pelayanan  Berada di zona permukiman  Site berada pada lokasi yang strategis dengan lingkungan yang berbudaya dan berpendidikan, seperti sekolah, rumah peribadatan, ataupun suatu kumpulan organisasi antarpemuda yang memungkinkan untuk mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan pengembangan minat dan bakat. Letaknya jauh dari persimpangan jalan, untuk menghindari kemacetan  Universitas Sumatera Utara 79 4 Persyaratan lain : status kepemilikan, nilai lahan, peraturan Status Kepemilikan yaitu milik pemerintah, Lokasi Tapak tidak rawan bencana, Tersediannya jaringan utilitas, seperti jaringan PLN, PDAM, TELKOM, Riol Kota, dan lain-lain

3.3 Alternatif Lokasi Proyek