41
2.2. Visi Misi dan Pengurus Awal Partai Nasional Demokrat
Kelahiran Partai Nasional Demokrat bukanlah semata-mata hadir dalam percaturan kekuasaan dan pergesekan kepentingan. Partai Nasional Demokrat
terjun kepolitik untuk suatu tujuan yang mulia. Partai Nasional Demokrat memasuki gelanggang politik untuk mencapai tujuan-tujuan besar. Maka partai
Nasional Demokrat Sumatra Utara memiliki visi :
42
Memantapkan eksistensi Negara, memperkuat persatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat,
mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mendorong keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Partai Nasional Demokrat adalah sebuah gerakan perubahan yang didasari oleh kenyataan bahwa kehidupan seperti yang dicita-citakan oleh Proklamasi
1945 yang belum terwujud hingga saat ini. Partai Nasional Demokrat bertujuan untuk menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat untuk melakukan Gerakan
Perubahan untuk Restorasi Indonesia. Restorasi Indonesia adalah gerakan mengembalikan Indonesia kepada tujuan dan cita-cita Proklamasi 1945, yaitu
Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan.
Maka misi yang diemban oleh partai Nasional Demokrat adalah Membangun Politik Demokratis Berkeadilan berarti menciptakan tata ulang
demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses masyarakat
secara keseluruhan.
Mengembangkan model
pendidikan kewarganegaraan untuk memperkuat karakter bangsa serta melakukan perubahan
menuju efisiensi sistem pemilihan umum. Memantapkan reformasi birokrasi
42
Ibid.,Buku Saku NasDem.
Universitas Sumatera Utara
42 untuk menciptakan sistem pelayanan masyarakat. Melakukan reformasi hukum
dengan menjadikan konstitusi UUD 1945 Undang-Undang Dasar tahun seribu sembilan ratus empat puluh lima sebagai kontrak politik kebangsaan.
43
Melalui tatanan demokrasi ekonomi maka akan tercipta partisipasi dan akses masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara, termasuk di dalamnya
distribusi ekonomi yang adil dan merata yang akan berujung pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dalam mewujudkan cita-cita ini maka perlu untuk
mendorong penciptaan lapangan kerja, sistem jaminan sosial nasional, penguatan industri nasional serta mendorong kemandirian ekonomi di level lokal.
44
Dalam mewujudkan misi ini, maka sistem yang menjamin terlaksananya sistem pendidikan nasional yang terstruktur dan menjamin hak memperoleh
pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan yang menciptakan solidaritas dan soliditas nasional, sehingga
seluruh rakyat Indonesia merasakan cita rasa sebagai sebuah bangsa dan menjadikan gotong royong sebagai amalan hidup keseharian. Kebudayaan ini
akan menciptakan karakter bangsa yang bermartabat dan menopang kesiapan Negara dalam kehidupan global.
Nasional demokrat dideklarasikan oleh 45 orang dengan dua inisiator yakni Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Para deklaratornya
memiliki latar yang beragam dan dari berbagai partai politik. Dari kalangan akademisi misalnya muncul nama Bachtiar Aly dan Anies Baswedan. Dari
kalangan tokoh masyarakat seperti Syafii Maarif dan Syam sul Mu’arif. Dari
kalangan politisi misalnya Ferry mursyidan Baldan Golkar, Akbar Faisal
43
Visi Misi Partai Nasdem https:www.partainasdem.orgvisi-misi. diunduh tanggal 13 september 2015 pukul 17.20 wib
44
Ibid., Willy Aditya.,hal.34.
Universitas Sumatera Utara
43 Hanura, Didik J Rachbini PAN, Budiman Sudjatmiko PDIP dan A Malik
Haraiman PKB.
45
Seperti yang ditayangkan disitus resmi Nasional Demokrat yang dideklarasikan 1 Februari 2010 ini, berikut 45 deklarator Nasional Demokrat:
Inisiator nasional diwakili oleh dua tokoh nasional Surya Paloh dan Sri Sultan
Hamengkubuwono X. Kemudian Deklator Nasional berjumlah 45 orang yaitu Prof. Dr. Syafii Maarif Tokoh masyarakat, DR.HC Ir. H Siswono Yudo
Husodo Anggota DPR RI Jawa tengah I, H. Syamsul Mu’arif, B.A. Menteri
Negara Komunikasi dan Informasi, 2001-2004, Dra. Khofifah Indar Parawawansa Menteri Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak 1999-
2004, Prof. Dr. Soleh Solahuddin Menteri Pertanian 1998-1999, Prof. Dr. Thomas asuyatni Guru Besar universitas Atma Jaya, Prof. Dr. Bachtiar Aly,
M.A Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Didik J. Rachbini Ekonomi dan Akademisi, Prof. Dr. Fredik l. Benu, M.Si, Ph.D Guru Besar Universitas
Nusa Cendana, Prof. Dr. T. Bahri Anwar Guru Besar Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Tarnama Sinambela Guru Besar Universitas Mpu Tantular,
Anies baswedan, Ph.D Rektor Universitas Paramadina, Dr. Rizal Sukma, Direktur eksekutif CSIS, H. Sayed Fuad Zakaria,S.E Anggota DPR RI NAD I,
Danny P Thaharyah Anggota DPR RI Sumatera Barat I, Jeffrie Geovanie Anggota DPR RI Sumatera Barat I, Ir.Basuki Tjahaja Purnama,M.M Anggota
DPR RI Bangka Belitung.
46
Drs. H.M. Ade Surapriatna, S.H, M.H Anggota DPR RI Jakarta III, Erik Satrya Wardhana Anggota DPR RI Jawa Barat III, Drs. Enggartiasto Lukita
45
Ibid., Willy Aditya.,hal.23.
46
Ibid., Willy Aditya.,hal,23.
Universitas Sumatera Utara
44 Anggota DPR RI Jawa Barat VIII, Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil
Anggota DPR 5 Jawa Tengah VIII, Budi Supriyanto, S.H, M.H, Anggota DPR RI Jawa Tengah X, A. Malik Haramain, M.Si Anggota DPR RI Jawa Timur II,
Ir. H. Zulfadhli Anggota DPR RI daerah Kalimantan Barat, Edison Betaubun, S.H, M.H. Anggota DPR RI Maluku, Drs. Akbar Faizal, M.Si, Anggota DPR
RI Sulawesi Selatan II, Ir. A. Edwin Kawilarang Anggota DPR RI Sulawesi Utara, Paskalis Kossay, S.Pd. M.M Anggota DPR RI Papua, Ali Umri, S.H,
M.Kn Walikota Binjai, Sumatera Utara, Ilham Arif Siradjudin, M.M, Walikota Makassar, Sulawesi Selatan, Franky Sahilatua Budayawan, Drs. Djaffar H.
Assegaff Wartawan Senior, Sugeng Suparwoto Wartawan Senior, Ferry Mursyidan Baldan Politisi, Drs. Zulfan Lindan Politisi, Patrice Rio Capella,
S.H, Politisi, DR. Pompida Hidayatulloh, B. Eng.Ph.D. DIC Politisi, Meutya Viada Hafid, B.Eng Politisi, Martin Manurung, S.E, M.A Penggiat Sosial, Eep
Saefulloh Fattah Pengamat Politik, Willy Aditya,S Fil., MDM, Aktivis 1998, Romy .R Soekarno Seniman, Samuel Nitisaputra Politisi, Melkiades Laka
Lena Politisi dan Ir. Ahmad Rofiq Tokoh Pemuda.
47
Sementara Pengurus Pusat dan Badan Nasional Demokrat diketuai oleh Surya Paloh dan bidang-bidang yang telah disusunnya dan Dewan pertimbangan
Nasional Demokrat yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono Ketua Prof. Dr. Thomas Suyatno Sekertaris, Prof. Bachtiar Aly, M.A Anggota, Prof. Dr. Ir.
Soleh Salahudin Anggota, Prof. Dr.M. Surya Anggota, Prof. Dr. KRHT. Tarnama Sinambela Kusumonagoro Anggota, Prof. Wegy Ruslan Anggota,
Dr. Setyo sudrajat Anggota, Djaffar H. Assegaff Anggota, MTH Pardede
47
Ibid., Willy Aditya.,hal.23. .
Universitas Sumatera Utara
45 Anggota, Jan Darmadi Anggota, Bambang Sulistyo Anggota, Prahastoeti
Adhitama Anggota dan Hatta Mustafa Anggota.
48
Sementara Dewan pakar Nasional Demokrat terdiri atas Dr. HC Ir.H. Siswono Yudo husodo Ketua, Dr. Silverius Sony Y Soeharso Sekertaris, Prof.
Dr.O.C Kaligis SH, MH Anggota, Prof. Dr. T. Bahri Anwar Anggota, Prof. Dr. Soediarto Anggota, Prof. Idrus Paturusi Anggota, Prof. Dr.Fredrik L.Benu,
M.Si,Ph.D Anggota, Ir. A. Edwin Kawilarang Anggota dan Dr. Poempida Hidayatulloh, Ph.D, DIC Anggota.
49
2.3. Sejarah dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat Sumatera Utara