Studi Terdahulu Kerangka Teori

28 mereka, namun jika mereka tidak mau memberi suara kepada partai atau calon yang diperkenalkan, kampanye akan sia-sia. 3. Menyusun pesan-pesan kampanye Untuk mengelola dan manyusun pesan yang mengena dan efektif, perlu di perhati kan beberapa hal, yaitu: a harus menguasai lebih dahulu pesan yang disampaikan, termasuk struktur penyusunan. b mampu mengemukakan argumentasi secara logis. Sehingga harus mempunyai alasan berupa fakta dan pendapat yang mendukung materi yang di sajikan. c memiliki kemampuan untuk membuat intonasi bahasa vocal serta gerakan-gerakan tubuh yang dapat menarik perhatian pendengar. d memiliki kemampuan membumbui pesan berupa humor untuk menarik perhatian pendengar. 4. Pemilihan media Bentuk-bentuk media Pemilihan media Bentuk-bentuk media meliputi media cetak, media elektronik, media luar ruangan, media ruang kecil dan saluran tatap muka langsung dengan masyarakat.

1.6.4. Studi Terdahulu

Penelitian ini pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari penelitian- penelitian terdahulu yang pernah dilakukan. Penelitian terdahulu menjadi rujukan dan pembanding dalam penelitian ini. Ada beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. Penelitian tersebut tentang “Strategi pemenangan Partai Keadilan Sejahtera pada pemilu legislatif 2004 studi di kabupaten kepulauan sula Provinsi maluku Utara” yang dilakukan oleh Samad Universitas Sumatera Utara 29 Umarama dalam Tesisnya di Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga memaparkan Partai Keadilan Sejahtera memiliki basis massa yang kuat pada pemilu legislatif 2004 di Kabupaten Kepulauan Sula, ternyata berhasil memperoleh suara yang signifikan dan menduduki tempat ketiga setelah partai Golkar dan PDIP. Banyak pihak menilai bahwa basis dukungan Partai Keadilan Sejahtera adalah kalangan Islam kota terdidik, ternyata dukungan Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Kepulauan Sula sebagian besar berasal dari daerah yang tergolong bukan daerah perkotaan dan tingkat pendidikan masyarakatnya tidak terlalu tinggi. Selain itu Partai Keadilan Sejahtera minim dukungan tokoh-tokoh berpengaruh terhadap masyarakat, karena tokoh-tokoh yang telah lama mengakar sudah terserap kepartai-partai besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan adalah perpaduan dari konsep manejmen pemasaran dengan konsep politik yang disesuaikan dengan karakteristik situasi dan kondisi masyarakat Kepulauan Sula yang terdiri dari tahapan perencanaan, meliputi, positioning, segmentasi dan targeting yang merupakan penerapan langsung dari program partai pada pemilu yang terdiri dari direct marketing, gerilya marketing dan logika menjaring massa. Logika menjaring massa ini meliputi: Logika ketokohan, logoka agamaideologi, logika jaringan, logika pragmatisme, logika sosial budaya dan logika media. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dominan kemenangan Partai Keadilan Sejahtera adalah selain faktor ketokohan juga termasuk faktor Ideologi. Partai ini pada kenyataannya didukung oleh kaum Muslim dan oleh ketokohan para Ustad dan Dai yang menjadi kader dan aktifis partai. Kedepan, untuk memperkuat posisi partai ditengah masyarakat yang plural maka langkah kongkrit Universitas Sumatera Utara 30 yang harus diambil adalah dengan menggeser secara bertahap loyalitas kepada tokoh menjadi loyalitas kepada partai. Pergeseran ini bertujuan untuk menumbuhkan loyalitas masyarakat pada partai dan bukan pada tokoh. Penelitian berikutnya adalah Penelitian yang dilakukan oleh Sutanto pada tahun 2011 dengan Judul “Strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu Legislatif 2009 Kota Semarang” di Fakultas Ilmu sosial Universitas negeri Semarang dimana Sutanto memaparkan Partai politik dan kandidat perlu memikirkan strategi yang dapat menentukan kemenangan untuk meraih kursi kekuasaan tersebut. Seperti halnya dengan Partai Demokrat yang baru dua kali mengikuti pemilu, keluar sebagai peraih suara mayoritas secara nasional mengungguli peserta pemilu lainya. Tujuan penelitian ini : Pertama, mengetahui strategi yang digunakan Partai Demokrat dalam pemilu legislatif 2009 di Kota Semarang, Kedua, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Partai Demokrat dalam menerapkan strateginya dalam pemilu legislatif 2009 Di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Kota Semarang yaitu DPC Partai Demokrat dan DPRD Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan setidaknya terdapat beberapa strategi yang digunakan Partai Demokrat dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pemenangan pemilu legislatif 2009 di Kota Semarang. Strategi tersebut antara lain komunikasi yang meliputi jaringan kekuasaan tingkat lokal, sosialisasi, event, kampanye, money politic dan pencitraan meliputi figur, citra partai. Universitas Sumatera Utara 31 Penelitian berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Kafi Guemala Rampan pada tahun 2014 dengan Judul “Rekrutmen Caleg DPRD Sumut dalam Partai Nasdem tahun 2014” di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara memaparkan bahwa dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014, Partai Nasdem melakukan rekrutmen calon lehgislatif sehingga didapatkan nama-nama calon yang akan diusung partai untuk memperoleh kursi di DPRD Provinsi Sumatera Utara. Proses penetapan rekrutment melalui beberapa tahapan yang diadakan DPW partai Nasdem. Tujuan penelitian ini Pertama, Untuk mengetahui bagaimana pola rekrutmen Caleg Partai Nasem di Sumatera Utara. Kedua, Untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil partai nasdem dalam menentukan Caleg disetiap dapil. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan teknik pengolahan data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan setidaknya terdapat 4 tahapan dalam mekanisme rekrutmen Calon Legislatif DPRD Sumatera Utara Partai Nasdem. Pertama, Pembentukan tim kerja pencalonan legislatif. Kedua, Pendaftaran Caleg. Ketiga,Verifikasi pencalonan caleg. Keempat, Penetapan dan pengusulan bakal calon legislatif kepada DPP. Proses pencalonan calon legislatif di partai Nasdem dirangkai dalam suatu tata cara penjaringan berdasarkan standard Partai Nasdem. Namun, Penelitian saya ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dimana Penelitian yang saya lakukan tentang Strategi Dewan Pimpinan Wilayah DPW Partai Nasional Demokrat Sumut dalam Memperoleh suara pada pemilu 2014, dalam penelitian ini saya akan meneliti Partai baru dan bertarung dalam pemilu dengan Parlementary Thrshold 3,5. Universitas Sumatera Utara 32

1.7. Metodologi Penelitian