Propaganda Restorasi Indonesia STRATEGI DPW PARTAI NASDEM SUMUT

64

3.2. Propaganda Restorasi Indonesia

Propaganda adalah suatu penyebaran pesan yang terlebih dahulu telah direncanakan secara seksama untuk mengubah sikap, pandangan, pendapat dan tingkah laku dari penerimakomunikan sesuai dengan pola yang telah ditetapkan oleh komunikator. Propaganda merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan khusus, yaitu perubahan pada diri komunikan sesuai dengan kehendak komunikator secara persuasif. Sementara Restorasi adalah gerakan untuk mengembalikan Pancasila sebagai jati diri negara bangsa sebaga dasar kehidupan bersama. Restorasi Indonesia perubahan pola pikir masyaraka Indonesia dari kepura-puraan menjadi keterusterangan. Gagasan ini bermula sebagai gerakan perubahan untuk memperbaiki kondisi negara, bangsa dan masyarakat yang sedang rusak atau menyimpang dari tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD1945. Istilah ini populer sejak Restorasi Meiji di Jepang yang merupakan jawaban bangsa Jepang terhadap demoralisasi dan liberalisasi agar bangsa Jepang tidak kehilangan karakter negara-bangsanya dan maju menjadi bangsa yang maju. Gerakan Restorasi Indonesia meletakkan tujuan dan cita-cita dengan menjadikan Pancasila sebagai senjata spiritual dan rakyat Indonesia sebagai senjata materialnya. 80 Restorasi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa ini karena kehidupan nasional Indonesia saat ini sudah berada pada titik nadir yang mengkhawatirkan. Reformasi 1998 sebagai tonggak ikhtiar demokratisasi Indonesia, ternyata menyisakan kekecewaan banyak orang. Demokrasi menjadi rutinitas suksesi kekuasaan tanpa memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, visioner 80 Firmanzah, Marketing politik: Antara pemahaman dan Realitas, , 2008, Jakarta : Yayasan Obor Indonesi, hal.89. Universitas Sumatera Utara 65 dan layak diteladani. Neoliberalisme begitu mantap mencengkram ekonomi Indonesia, sementara jatidiri sebagai orang Indonesia pun semakin tercerabut. Pertama, Program restorasi Indonesia akan dimulai dari merestorasi negara-bangsa yang berupa upaya membangun keteladanan kepemimpinan, membangun karakter gotong royong sesuai dengan dasar negara dan membangun kepercayaan rakyat terhadap institusi negara. Dalam hal ini propaganda yang dilakukan oleh Partai Nasdem adalah korupsi yang semakin hari semakin merajalela. Hal ini menjadi fokus utama DPW Partai Nasional Demokrat Sumatera Utara yang melihat korupsi yang merajalela di Sumatera Utara. Dimana menurut Bapak OK Tun Hidayat yang mengatakan : “Korupsi sudah menjadi permasalahan utama Sumatera Utara, banyak kepala-kepala daerah di Sumatear Utara yang ditangkap KPK. Partai Nasional Demokrat di inisiasi pada saat berdiri sebagai partai yang anti korupsi” 81 Korupsi berarti memungut uang bagi layanan yang sudah seharusnya diberikan atau menggunakan wewenang untuk mencapai tujuan yang tidak sah. Korupsi adalah tidak melaksanakan tugas karena lalai atau sengaja. Korupsi bisa mencakup kegiatan yang sah dan tidak sah. Korupsi dapat terjadi didalam tubuh organisasi penggelapan uang. 82 Partai Nasdem melihat pasca Reformasi 1998 korupsi justru semakin merajalela. Korupsi berjamaah melibatkan tiga unsur pelaku korupsi yaitu legislatif, birokrat dan publikswasta yang dapat diwakili individu atau 81 Wawancara dengan Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Sumut OK Tun Hidayat di kantor DPW Nasdem Sumut tanggal 5 Januari 2016, Pukul 14.00. Wib. 82 Soren Davidsen, Menghentikan Korupsi di Indonesia 2004-2006, Sebuah Survey Tentang Berbagai Kebijakan dan Pendekatan Pada Tingkat Nasional. Jakarta : Usindo, 2007, hal.5. Universitas Sumatera Utara 66 perusahaan. Korupsi yang melibatkan tiga komponen ini dimulai dari proses memenangkan tender atas proyek yang melekat pada sebuah kementerian untuk satu tahun anggaran. Agar proyek tersebut masuk dalam mata anggaran APBN, maka diperlukan pendekatan kepada pihak legislatif yang memiliki kewenangan untuk menyetujui anggaran tersebut. Setelah kegiatan atau proyek sudah masuk dalam mata anggaran APBN, proses berikutnya, birokrat akan menyelenggarakan tender, sebagai cara untuk menentukan pihak swasta yang akan melaksanakan proyek. 83 Bapak OK Tun Hidayat menambahkan : “Cara-cara korupsi yang harus di cegah oleh DPW Partai Nasdem adalah cara-cara lama korupsi. Proses tender ini dikoordinasikan oleh seorang Pejabat Pembuat KomitmenKedinasan di Sumatera Utara. Setelah ditentukan pemenang tender, selanjutnya terjadi pencairan dana APBD melalui Kedinasan tertentu Sebagai uacapan terimakasih pihak pemenang tender akan mengalirkan dana kepada birokrat dan anggota legislative, ini sangat berbahaya” 84 Dalam beberapa kasus aliran dana dari publik pihak swasta kepada birokrat dan atau legislatif dapat terjadi sebelum proses tender atau penentuan pemenangan tender dilakukan. Aliran dana ini sering disebut sebagai uang pelicin. Dengan demikian, APBN termasuk APBN-P merupakan lahan dan sumber dana yang akan dikorupsi. Dua pihak yang dekat dengan penyusunan APBN adalah legislatif dan birokrat. 85 Dari sudut pelaku, banyak pelaku korupsi berasal dari golongan muda, berusia antara 30-an, selain laki-laki, wanita juga sudah banyak yang terlibat 83 Robert Klitgaard, Membasmi Korupsi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2001, hal.13. 84 Wawancara dengan Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Sumut OK Tun Hidayat di kantor DPW Nasdem Sumut tanggal 5 Januari 2016, Pukul 14.00 Wib. 85 Indriyanto Seno, Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara Konsultasi Hukum , 2001, hal 20. Universitas Sumatera Utara 67 dalam tindak korupsi. Dalam melakukan tindak pidana korupsi tidak jarang melibatkan suami-istri, adik-kakak, ayah dan anak. Sedangkan kasus korupsi di daerah melibatkan kepala daerah mulai dari gubernur, wali kota, bupati, anggota DPRD, kepala dinas, pejabat pemerintah provinsi dan daerah dan unsur swasta. Hal ini menunjukkan bahwa pola korupsi yang terjadi cukup bervariasi dan mencengkeram berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dana korupsi umumnya dipakai untuk kepentingan individu, rekan kerja di legislatif dan kepentingan partai. 86 Dengan memperhatikan pola korupsi yang melibatkan legislatif, birokrat, publik, dan Badan Anggaran DPR-RI dan dana yang digunakan sebagai sumber korupsi adalah APBN dan APBD, maka perlu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK untuk mencermati pencairan dana APBN-APBD dan pemenang tender proyek yang bernilai besar dan multi year yang ada di setiap Kementerian. PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan wajib memberikan laporan kepada KPK untuk transaksi-transaksi yang melibatkan pejabat pembuat komitmen maupun dikementerian maupun pemenang tender yang dianggap mencurigakan. Kebanyakan kasus korupsi yang ditangani KPK saat ini merupakan korupsi yang masuk dalam kategori resources allocation model atau sering disebut dengan petty corruption. Diharapkan KPK mampu membidik korupsi yang terkategori Agency Problem of Corruption atau dapat dikatakan sebagai grand corruption yaitu korupsi yang melibatkan pejabat publik yang seharusnya 86 Korupsi Dalam Masyarakat Demokrasi http:dosen.perbanas.idwp- contentuploads201502Korupsi-Dalam-Masyarakat-Demokrasi.pdf diunduh pada tanggal 7 Januari 2016, Pukul 20.10 Wib. Universitas Sumatera Utara 68 membuat kebijakan publik untuk kepentingan publik, namun kebijkannya lebih untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongannya, dengan menggunakan biaya publik. 87 Hal inilah yang kemudian yang ingin diperbaiki oleh partai Nasdem bahwa jika menjabat dipemerintahan baik di legislatif, yudikatif, eksekutif dan birokrasi lainnya. Kedua, restorasi kehidupan rakyat yang berupa upaya membangun gerakan arus bawah atas prakarsa rakyat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal dan etos kerja yang produktif. Negara Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari beraneka ragam masyarakat, suku bangsa, etnis, kelompok sosial, kepercayaan, agama dan kebudayaan yang berbeda-beda dari daerah satu dengan daerah lain yang memperkaya khasanah budaya Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan dan aset yang sangat berharga. Namun, masih terdapat dampak negatif akibat dari keanekaragaman tersebut. Ketika perbedaan disikapi sebagai bencana, kehidupan masyarakat Indonesia mustahil mencapai kesatuan. Perbedaan pendapat antar individu dapat menjadi musibah yang dapat memecah belah negeri. Dengan hal ini negara Indonesia tidak akan berjalan secara harmonis, selalu ada pihak yang merasa sebagai yang paling benar dan oleh karenanya kesepakatan tidak akan dapat diraih. Kebersamaan menjadi sesuatu yang utopis, mayoritas mendominasi minoritas dan sebaliknya minoritas dapat menguasai mayoritas. Konflik secara 87 Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia, 2005, Laporan Tahunan 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia : Jakarta,hal.13. Universitas Sumatera Utara 69 horizontal maupun vertikal dapat menghantui negeri ini setiap saat. Sebagai bangsa yang multikultur, para leluhur sudah menyadari akan pentingnya saling menghormati dan saling menghargai antarsesama walau berbeda. Hal ini tercermin dalam semboyan negara kita “Bhinneka Tunggal Ika”. Sehingga, kebersamaan dalam perbedaan menjadi bagian yang harus tetap dipertahankan dalam kehidupan setiap individu di negeri ini. Menurut Bapak OK Tun Hidayat yang mengatakan : “Provinsi Sumatera Utara adalah Provinsi yang beragam Kebersamaan dalam perbedaa dapat terwujud dengan sikap saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan sosial. Perbedaan disikapi sebagai sebuah keniscayaan, bahkan bagian dari sunatullah given. Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk saling mengenal meski berbeda etnik, budaya bahkan agama. Keberagaman di Indonesia merupakan akibat dari kondisi sosio- kultural maupun geografi s yang begitu beragam dan luas. Kondisi geografi s menempatkan Indonesia ke dalam negeri yang memiliki banyak pulau di mana setiap pulau dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat, untuk itu pada saat berdiri DPW Partai Nasional Demokrat menjaga keberagaman ini” 88 Kebudayaan merupakan akar dari multikulturalisme. Multikulturalisme terdiri dari kata “multi” yang berarti plural dan kulturalisme yang berisi pengertian kultur atau budaya. Menurut Fay, sebagaimana dikutip Suparlan, multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikultural, sebuah masyarakat. Bangsa seperti Indonesia mempunyai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mosaik. Di dalam mosaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat yang lebih kecil. . 89 88 Wawancara dengan Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Sumut OK Tun Hidayat di kantor DPW Nasdem Sumut tanggal 5 Januari 2016, Pukul 14.00 Wib. 89 Rochajat Harun dan Sumarno, Komunikasi Politik, 2008, Jakarta : KPG, hal.46. Universitas Sumatera Utara 70 Dalam menyikapi multikultural haruslah hati-hati, sebab multikultural dapat berkembang negatif kearah hipermultikultural dan caufi nisme seperti menganggap budaya sendiri yang paling baik, upaya mencari nilai-nilai asli atau “indigenous culture” seperti misalnya penguasa Orde Baru yang banyak menggunakan bahasa Kawi dalam memberikan nama gedung DPR yang sulit dimengerti oleh orang biasa. Hipermultikultural yang lain adalah munculnya anggapan bahwa hanya penduduk asli yang dapat berbicara mengenai budayanya sendiri Ketiga, restorasi dalam kebijakan internasional yang berupa upaya membangun keseimbangan yang baru dalam tata dunia yang diharapkan lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam semesta. Salah satu hal yang paling disorot adalah mengenai Politik luar negeri dimana Pemantapan politik luar negeri dan optimalisasi diplomasi Indonesia dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri. Tujuan pokok dari upaya tersebut adalah meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri dan diplomasi dalam memberikan kontribusi bagi proses demokratisasi, stabilitas politik dan persatuan nasional. seluruh rakyat harus berdiri dengan tegak dan rapat dibelakang pemerintah republik indonesia. sebagaimana lebih lanjut disampaikan oleh Hatta, bahwa “persatuan yang sekuat-kuatnya harus ada, barulah pemerintah dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya dalam diplomasi yang dijalankan”. 90 Dalam Politik luar Negeri yang bebas aktif Bapak OK Tun Hidayat mengatakan : 90 Willi Aditya.,Op.,Cit.,hal.99. Universitas Sumatera Utara 71 “ Ini sebenarnya arahan DPP Partai Nasdem menjelang pemilu bahwa Peningkatan kerjasama internasional yang bertujuan memanfaatkan secara optimal berbagai peluang dalam diplomasi dan kerja sama internasional, terutama kerjasama ASEAN dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri merupakan aktualisasi dari pendekatan ASEAN sebagai concentric circle utama politik luar negeri indonesia. Tidak hanya ASEAN tapi hubungan bilateral dan multirateral, Partai Nasdem inngin Restorasi penuh dalma hal ini. 91 Penegasan komitmen perdamaian dunia yang dilakukan dalam rangka membangun dan mengembangkan semangat multilateralisme yang dilandasi dengan penghormatan terhadap hukum internasional dipandang sebagai cara yang lebih dapat diterima oleh subjek hukum internasional dalam mengatasi masalah keamanan internasional. Komitmen terhadap perdamaian internasional relevan dengan tujuan hidup bernegara dan berbangsa, sebagaimana dituangkan dalam alinea IV pembukaan undang-undang dasar 1945. Isu Restorasi Indonesia yang digunakan oleh partai Nasdem terbukti snagat efektif dalam perolehan suara Partai Nasdem secara Nasional pada umumnya. Hal ini juga berlaku di Provinsi Sumatera Utara. Dimana DPW Partai Nasdem memperoleh 412.444 suara. Iklan-iklan yang mengkampanyekan konsep Restorasi Indonesia mempengaruhi pemilih terutama kecamatan Medan Kota yang menurut data KPU Medan Suara Nasdem sebesar 4.003 Suara untuk DPR RI. Ini merupakan suara terbesar kecamatan Partai Nasdem di Sumatera Utara. 92 91 Wawancara dengan Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Sumut OK Tun Hidayat di kantor DPW Nasdem Sumut tanggal 5 Januari 2016, Pukul 14.00 Wib. 92 Diolah dari berbagai Sumber KPU Medan dan KPU Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 72

3.3. Memperkuat Jaringan Gerakan Sosial Melalui Ormas