BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada RSUP Haji Adam Malik Medan, yang mana rumah sakit ini merupakan rumah sakit kelas A dan merupakan Pusat Rujukan
wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau. Rumah Sakit ini dibangun di atas tanah
seluas ± 10 Ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No.17 Km 12 Kecamatan Medan
Tuntungan Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP H. Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan
pelayanan rawat jalan dan untuk pelayanan rawat inap mulai berfungsi tepatnya pada tanggal 2 Mei 1992. Rumah Sakit ini mulai beroperasi secara total pada
tanggal 21 Juli 1993 yang diresmikan oleh mantan Presiden RI, H. Soeharto. Data-data pada penelitian ini diambil pada bagian pusyansus Pusat
Pelayanan Khusus RSUP H Adam Malik Medan. Pusyansus RSUP H Adam malik medan berada pada gedung induk RSUP H Adam Malik Medan. Data yang
diambil merupakan data rekam medis pasien HIVAIDS pada Bulan Januari 2012 sampai dengan Bulan Desember 2013 yang terdapat pada pusyansus RSUP H
Adam Malik Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh data pasien HIVAIDS yang terdaftar pada pusyansus Pusat Pelayanan Khusus RSUP H
Adam Malik Medan pada Januari 2012 sampai dengan Desember 2013. Pada rekam medis pusyansus diperoleh sebanyak 610 pasien HIVAIDS pada tahun
2012 terhitung dari bulan Januari 2012 sampai bulan Desember 2012 dan 633
Universitas Sumatera Utara
pasien HIVAIDS pada tahun 2013 yang terhitung dari bulan Januari 2013 sampai bulan Desember 2013.
5.1.2.1. Karakteristik Individu
Seperti penjelasan sebelumnya, pada penelitian pengambilan sampel diambil secara menyeluruh. Pada penelitian ini jumlah pasien yang diambil
sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 1243 pasien HIVAIDS yang terdaftar dalam rekam medis pusyansus RSUP H Adam Malik Medan pada tahun 2012
sampai dengan tahun 2013. Dari keseluruhan sampel pada penelitian ini, karakteristik individu yang dapat diamati adalah kelompok usia dan jenis kelamin.
Berdasarkan data-data yang didapatkan pada saat penelitian, dapat dibuat karakteristik subjek penelitian sebagai berikut :
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik sampel berdasarkan usia Kelompok Usia
Frekuensi Persentase
Usia 11 55
4.4 Usia 11 – 20
24 1.9
Usia 21-30 463
37.2 Usia 31-40
477 38.4
Usia 41-50 166
13.4 Usia 50
58 4.7
Total 1243
100.0
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 1243 sampel diperoleh kelompok umur yang paling banyak menderita HIVAIDS adalah pada kelompok
usia 31-40 tahun dengan jumlah 477 orang 38.4. Pada urutan kedua yaitu kelompok usia 21-30 tahun dengan jumlah 463 orang 37.8, diikuti dengan
kelompok usia 41-50 tahun dengan jumlah 166 orang 13.4. Pada peringkat selanjutnya diduduki oleh kelompok usia diatas usia 50 tahun dengan jumlah
orang yaitu 58 orang 4.7 dan selanjutnya usia dibawah 11 tahun dengan jumlah 55 orang 4.4. Pada penelitian yang dilakukan terhadap 1243 orang ini
Universitas Sumatera Utara
kelompok usia yang terkecil adalah pada kelompok usia 11-20 tahun dengan jumlah 24 orang 1.9.
5.1.2.2. Jenis Kelamin
Pada penelitian ini dapat dilihat juga karakteristik sampel melalui jenis kelamin pada masing-masing sampel yang didata pada saat pelaksanaan penelitian
di pusyansus RSUP H Adam Malik Medan. Jenis kelamin pada sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok jenis kelamin laki-laki dan kelompok jenis
kelamin perempuan. Pada tabel 5.2 dapat dilihat secara jelas distribusi frekuensi karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin
.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-Laki 820
66.0 Perempuan
423 34.0
Total 1243
100.0
Dari tabel 5.2 diatas dapat diketahui bahwa kebanyakan penderita HIVAIDS yang terdaftar pada rekam medis pusyansus RSUP H Adam Malik
Medan adalah laki-laki sebanyak 820 orang 66, sedangkan jumlah sampel perempuan yang terdaftar pada rekam medis pusyansus sebanyak 423 orang
34. Bila dibuat perbandingan antara penderita HIVAIDS laki-laki dan perempuan, maka didapatkan perbandingannya yaitu 2 : 1.
5.1.3. Hasil Analisis Data
Pada penelitian ini dilakukan analisis secara deskriptif mengenai faktor risiko HIVAIDS pada seluruh sampel yang berjumlah 1243 sampel yang
dikumpulkan dari data rekam medis pasien pada pusyansus RSUP H Adam Malik Medan. Hasil analisis data sampel yang dibuat dalam bentuk persentase yang
dapat secara jelas dilihat dalam tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah hasil data secara keseluruhan mengenai faktor risiko penyebaran HIVAIDS di RSUP H Adam Malik medan pada tahun 2012 sampai
dengan 2013 :
Tabel 5.3.1. Gambaran Prevalensi Faktor Risiko penyebaran HIVAIDS pada 1243 pasien HIVAIDS tahun 2012 sampai dengan 2013
Faktor Risiko Frekuensi
Persentase
Bisexual 19
1.5 Heterosex
1006 80.9
Homosex 34
2.7 Ibu Ke Anak
50 4.0
Injection Drug User 67
5.4 Tidak Diketahui
21 1.7
Transfusi 19
1.5
Faktor Risiko lain
Pisau Cukur 1
0.1 Tatto
25 2
Tindik 1
0.1 Total
1243 100
Pada 1243 pasien HIVAIDS yang terdaftar pada pusyansus RSUP H Adam Malik Medan didapati 10 faktor risiko penyebaran HIVAIDS. Adapun
faktor risiko yang terbanyak yang menyebabkan HIVAIDS pada sampel yaitu heterosexual 1006 orang 80.9, diikuti dengan faktor risiko penularan melalui
IDU Injection Drug User atau sering disebut penasun Pengguna Narkoba Suntik dengan jumlah orang 67 orang 5.4. Pada urutan ketiga adalah
transmisi dari ibu kepada anak dengan jumlah 50 orang 4.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan diagram yang menggambarkan faktor risiko pada pasien-pasien HIVAIDS di pusyansus RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012-
2013
Gambar 5.1 Diagram prevalensi faktor risiko HIVAIDS tahun 2012-2013 RSUP H Adam Malik Medan
5.2 Pembahasan
Pada bab sebelumnya dikatakan pada survei awal penelitian pada bagian rekam medis didapati jumlah kunjungan pasien HIVAIDS di RSUP H Adam
Malik Tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 dari bulan januari 2012 sampai dengan bulan desember 2013 didapati 406 kunjungan pasien. Bila dibandingkan
dengan prevalensi pasien yang diteliti sebagai sampel penelitian yang diambil dari pusyansus RSUP H Adam Malik Medan dengan rentang waktu yang sama dengan
jumlah 1243 pasien HIVAIDS, kita dapat melihat adanya perbedaan data yang cukup terlihat antara data pasien HIVAIDS pada bagian rekam medis dan data di
pusyansus RSUP H Adam Malik Medan. Hal ini tentunya menjadi suatu dilemma
1,5 80,9
2,7 4
5,4 1,7
1,5 0,1
2 0,1
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Persentase Faktor Risiko
Persentase Faktor Risiko
Universitas Sumatera Utara