Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xviii
LAMPIRAN
1.  Lampiran Hasil Perancangan
1 Site Plan Arsitektur
2 Ground Plan Arsitektur
3 Denah Arsitektur
  Denah Groundfloor   Denah Lantai 2
  Denah Lantai 3
4 Tampak Arsitektur
  Tampak Depan   Tampak Belakang
  Tampak Kiri   Tampak Kanan
5 Sistem Struktur
6 Rencana Pondasi
7 Rencana Pembalokan
8 Utilitas
  Sistem Air Bersih   Sistem Air Limbah Atau Air Kotor
  Sistem Elektrikal
9 Suasana
  Interior   Eksterior
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xix
2.  Foto Maket
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xx
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xxi
3.  Foto Survei
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xxii
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xxiii
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xxiv
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xvi
DAFTAR PUSTAKA
D.K. Ching, Francis. 2008. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Edisi ke-3. Jakarta : Erlanggga.
Hill, McGraw. 1987. Time Saver. Edisi 2. Singapore : Singapore International Printers Ltd.
Neufer, Ernst. 1992. Data Arsitek. Edisi ke-2. Jilid 1. Cetakan ke-5. Jakarta : Erlangga. Neufer, Ernst. 1996. Data Arsitek. Edisi ke-33. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Neufer, Ernst. 2002. Data Arsitek. Edisi ke-33. Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Poerbo. M.Arch, Ir. Hartono. 2007.Utilitas Bangunan. Jakarta Selatan:  Djambatan
RUTRK Kota Medan Urban Regeneration Teori-Teori, 22 Mei 2015,
Urban Regeneration. 18 April 2015. Undang-undang: UU no 32005 mengenai sistem keolahragaan nasional.
YayasanLPMB.1994.Standart.Tata Cara Penerapan Teknik Bangunan Olahraga.pdf.Bandung
KantorMenteriNegara Pemuda danOlahraga1991,Tata CaraTeknik BangunanGedung Olahraga.
Makowskii,Z.S. 1964,konstruksiRuang Baja.Bandung : Penerbit ITB
John,GeraintdanHeard, Helen 1981, HandbookofSports and Recreational BuildingDesign, London : Architectural Press.
DPU, 1994, “Tata Cara Teknik perencanaan Bangunan Gedung Olahraga”.
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara xvii
Hendrayaoti, Iwan., 2010.“Universitas Muhammdiyah Surakarta Sport Center”, TugasAkhir UMS
Schirmbeck,Egon, 1988.“Gagasan,bentuk dan arsitektur,Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur Kontemporer”Bandung: Intermatra
Website: http:hsarifin.staff.ipb.ac.id20120908student-task-landscape-management-practical-
course
https:id.wikipedia.org
www.reading.ac.ukPeBBustate_of_artactions.htm http:d3tos1.blogspot.com201201teori-teori.html
http:eprints.undip.ac.id4408755.ENDI_BURHAN_21020112150020_BAB_IV.pdf http:aconx-arsitekbisagila.blogspot.co.id201211arsip-kuliah-struktur-konstruksi-
3.html
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 10
BAB III DESKRIPSI PERANCANGAN KAWASAN
III.1.  Judul
Judul  dari  perancangan adalah  “Kawasan  Terpadu  Hamdan,  Medan
Maimun  - Sumatera  Utara”  yang  merupakan  kawasan  terpadu  multifungsi  yang
berada  di  kawasan  CBD  sebagai  wujud  dari  revitalisasi  permukiman  kumuh Hamdan.
Sesuai  dengan  UU  No.  41992  pasal  27,  lingkup  penanganan  lingkungan permukiman kumuh mencakup hal-hal sebagi berikut:
1. Perbaikan dan pemugaran
Secara  konseptual,  implementasi  prinsip  perbaikan  dan  pemugaran meliputi :
  Revitalisasi  adalah  upaya  menghidupkan  kembali  suatu  kawasan  mati,  yang pada  masa  silam  pernah  hidup,  atau  mengendalikan  dan  mengembangkan
kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki oleh sebuah kota,   Rehabilitasi  merupakan  upaya  mengembalikan  kondisi  komponen  fisik
lingkungan permukiman yang mengalami degradasi,   Renovasi  adalah  melakukan  perubahan  sebagian  atau  beberapa  bagian  dari
komponen pembentukan lingkungan permukiman,   Rekontruksi merupakan upaya mengembalikan suatu lingkungan permukiman
sedakat  mungkin  dari  asalnya  yang  diketahui,  dengan  menggunakan komponen-komponen baru maupun lama,
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 11
  Preservasi  merupakan  upaya  mempertahankan  suatu  lingkungan  pemukiman dari  penurunan  kualitas  atau  kerusakan.  Penanganan  ini  bertujuan  untuk
memelihara  komponen  yang  berfungsi  baik  dan  mencegah  dari  proses penyusutan  dini  kerusakan,  misalnya  dengan  menggunakan  instrument:  ijin
mendirikan  bangunan  IMB.  Ketentuan  atau  pengaturan  tentang:  Koefisien Lantai  Bangunan,  Koefisien  Dasar  Bangunan,  Garis  Sempadan  Bangunan,
Garis Sempadan Jalan dan Garis Sempadan Sungai . 2.
Peremajaan
Peremajaan  adalah  upaya  pembongkaran  sebagian  atau  keseluruhan lingkungan  perumahan  dan  pemukiman  dan  kemudian  di  tempat  yang  sama
dibangun prasarana dan sarana lingkungan perumahan dan pemukiman baru yang lebih  layak  dan  sesuai  dengan  rencana  tata  ruang  wilayah.  Tujuan  utama  dari
kegiatan  ini  adalah  untuk  meningkatkan  nilai  pemanfaatan  lahan  yang  optimal sesuai dengan potensi lahannya.
3. Pengolahan dan pemeliharaan berkelanjutan
Pengolahan  dan  pemeliharaan  berkelanjutan  adalah  upaya-upaya  untuk mencengah,  mengendalikan  atau  mengurangi  dampak  negatif  yang  timbul,  serta
meningkatkan dampak positif yang timbul terhadap lingkungan hunian.
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 12
III.2.  Tema III.2.1. Defenisi
Tema  yang  diangkat  dalam  “Perancangan  Kawasan  Terpadu  Hamdan”, Medan  Maimun  -  Sumatera  Utara  ini  adalah  Urban  Regeneration.  Urban
Regeneration adalah arsitektur yang mengubah pola tingkah laku masyarakat dari segi  sosial,  ekonomi,  fisik  dan  lingkungan  menjadi  masyarakat  dengan  pola
kehidupan yang lebih baik tanpa mengubah karakteristik masyarakatnya.
III.2.2. Interprestasi Tema Tiga syarat kawasan urbanregeneration, yaitu:
1. Urban  centre  yaitu  memiliki  jaringan  transportasi  yang  kuat,  terdapat  CBD
dengan tata guna lahan yang padat dan harga lahan tinggi.
2. Informal settlement yaitu tingkat kemiskinan yang tinggi, lingkungan
kumuh  dan  tidak  sehat,  rendahnya  kualitas  hidup,  tingkat  kriminalitas  yang
tinggi.
3.
Exclusionareas yaitu kurangnya fasiitas lingkungan.
Spesifikasi tema urban regeneration adalah sebagai berikut 1.
Desain  untuk  ruang  publik  yang  inklusif  dan  aman  dalam  segala  bentuk darigrand intim
2. Tentukan ruang terbuka hijau dalam rencana pembangunan
3. Membuat  rute pejalan kaki  hijau  yang komprehensif di  sekitar dan   atau di
setiap tapak
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 13
4. Berikan prioritas untuk kebutuhan pejalan kaki dan pengendara sepeda dalam
pengembangan dan jalan pada tapak 5.
Menyediakan layanan bus 6.
Tentukan  maksimum  jarak  berjalan  kaki  ke  halte  bus  dan  angkutan  umum lainnya
7. Menyediakan fasilitas tempat penyimpanan  sepeda yang tersusun dengan baik
8. Menetapkan  standar  maksimum  tempat  parkir  satu  mobil  per  hunian  bagi
semua pembangunan pemukiman baru perkotaan 9.
Memberlakukan  pembatasan  ketat  atas  penggunaan  mobil  pribadi,  seperti biaya parker
10. Membangun dan mengembangkan potensi  keterampilan di daerah tersebut
11. Memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat lokal
12. Memprioritaskan  masyarakat  lokal  ketika  melakukan  perbaikan  lingkungan
lokal dan mengembangkan fasilitas masyarakat 13.
Menyediakan bangunan sekolah, untuk  mengakomodasi peningkatan  jumlah murid pada masa depan dengan fasilitas berkualitas tinggi
14. Menciptakan lapangan kerja
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 14
III.3.  Studi Banding III.3.1. Studi Banding Perancangan Sejenis
1.  Renovasi Kampung Stren Kali Surabaya