Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 8
II.3. Metode
II.3.1. Pendekatan Masalah
Adapun  pendekatan  perancangan  yang  dapat  dilakukan  untuk  pemecahan
masalah perancangan kawasan ini adalah :
  Pemilihan lokasi, lokasi yang dipilih adalah kawasan perumahan kumuh yang padat penduduk berada di Kecamatan Medan Maimun
– Medan.
  Studi  banding  dengan  melakukan  pendekatan  permasalahan  dan  kasus  yang memiliki  kesamaan  dalam  perancangan  sejenis  maupun  tema  dalam  judul
perancangan  ini  yang  diambil  dari  berbagai  sumber  seperti  buku,  internet,
media cetak dan lainnya dan sumber-sumber yang dianggap penting.
  Survey  lapangan,  survey  langsung  ke  lokasi  dilakukan  untuk  mendapatkan
data-data yang akurat dari data-data yang didapat di lokasi tersebut.
II.3.2. Asumsi
Adapun asumsi pada perancangan kawasan ini yaitu 1.
Perancangan  ini  merupakan  salah  satu  program  pemerintah  dalam membersihkan merevitalisasi Sungai Deli
2. Dalam perancangan ini, fungsi telah ditetapkan oleh pemerintah, antara lain
yaitu rusunawa, sekolah, pasar, gedung olahraga, dan gedung seni budaya. 3.
Tanah milik pemerintah yang digarap masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 9
4. Pemerintah sedang menata pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang
Jl.Multatuli dan direncanakan akan dialokasikan ke fungsi pasar 5.
Dana tidak terbatas 6.
Adanya tempat alokasi masyarakat selama pembangunan 7.
Masyarakat setuju untuk merevitalisasi kawasannya 8.
Fungsi
II.3.3. Lingkup dan Batasan Perancangan
Lingkup  dan  batasan  digunakan  dalam  menentukan  sejauh  mana  kajian yang akan dilakukan. Lingkup dan batasan dalam perancangan ini adalah :
  Lokasi yang menjadi lingkup pembahasan dalam Perancangan Arsitektur VI ini  adalah  Kecamatan  Medan  Maimun,  Medan,  Sumatera  Utara  dengan
batasan wilayah ± 5,8 Ha.   Masalah  sosial,  budaya  dan  ekonomi  dalam  kasus  ini  tidak  dibahas  secara
mendalam. Pembahasan  dibatasi  pada  masalah-masalah  yang  berada  dalam  lingkup
disiplin  ilmu  arsitektur,  sedangkan  hal-hal  diluar  pemikiran  arsitektur  apabila dianggap berperan dalam menemukan faktor-faktor perencanaan akan diusahakan
untuk  membahasnya  dengan  asumsi-asumsi,  pemikiran-pemikiran,  studi  banding pada  bangunan  sejenis  dengan  melihat  perkembangan  teknologi  serta
menggunakan logika sederhana sesuai dengan kemampuan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Debora Sianturi 110406134 |Universitas Sumatera Utara 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang