Asumsi Lingkup dan Batasan Perancangan

Debora Sianturi 110406043|Universitas Sumatera Utara 49  Memberikan lapangan pekerjaan baru dan juga sumber pendapatan daerah dengan biaya yang dikenakan untuk setiap fasilitas Olahraga. VI.3. Metode VI.3.1. Pendekatan Masalah Adapun pendekatan perancangan yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah perancangansport center ini adalah :  Pemilihan lokasi, lokasi yang dipilih adalah di tengah site dan berada di tepi sungai tepatnya di sebelah timur Kawasan Terpadu Hamdan.  Studi banding dengan melakukan pendekatan permasalahan dan kasus yang memiliki kesamaan dalam perancangan sejenis maupun tema dalam judul perancangan ini yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, media cetak dan lainnya dan sumber-sumber yang dianggap penting.  Survey lapangan, survey langsung ke lokasi dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat dari data-data yang didapat di lokasi tersebut.

VI.3.2. Asumsi

Adapun asumsi pada perancangan sport center ini yaitu:  Perencanaan Pembangunan Sport Center ini merupakan usulan pemerintah  Penduduk yang berempat tinggal pada site tersebut di alokasikan ke rusunawa  Dana dalam pembangunan Sport Center ini tidak terbatas  Kondisi Lahan layak untuk Bangunan didirikan, dan peruntukan lahan sesuai dengan RUTRK kota Medan Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406043|Universitas Sumatera Utara 50  Gedung akan dikelola oleh Pemerintah.

VI.3.3. Lingkup dan Batasan Perancangan

Lingkup dan batasan digunakan dalam menentukan sejauh mana kajian yang akan dilakukan. Lingkup dan batasan dalam perancangan sport center ini adalah :  Perancangan yang dimaksudkan merubah permukiman kumuh Kampung Hamdan menjadi sebuah kawasan yang sehat dan nyaman  Merancangan Sport Center yang layak dan sehat di Kawasan Terpadu Hamdan  Menyediakan jalur sirkulasi atau akses yang jelas dan mudah  Menyediakan fasilitas utilitas yang memenuhi persyaratan  Menyediakan fasilitas penunjang untuk Sport Center Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 51 BAB VII DESKRIPSI HAMDAN SPORT CENTER VII.1. Judul Judul dari perancangan adalah “Hamdan Sport Center”. Defenisi untuk judul perancangan ini dikumpulkan dari beberapa teori dari beberapa pengemuka tentang Sport Center. Sport = Olahraga Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dngan kondisi dan nilai budaya masyarakat. Center = Pusat atau Inti Defenisi Sport Center menurut beberapa pakar adalah Pusat Olahraga : merupakan suatu bentuk pengembangan fasilitas olahraga yang dibuat dengan lebih dari satu fasilitas olahraga yang diadakan untuk memberi dampak pelayanan yang lebih besar bagi komunitas disekitarnya. Dari pengertian diatas penulis mengartikan Sport Center adalah sebuah sarana yang mewadahi orang-orang yang memiliki minat yang sama terhadap suatu kegiatan Olahraga, khususnya olahraga yang bertujuan untuk memperoleh Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 52 kesehatan, kebugaran jasmani, dan hiburan untuk mendapatkan kegembiraan dengan membayar administrasi. VII.2. Tema VII.2.1 Defenisi Bangunan Hamdan Sport Center, menggunakan Arsitektur Kontemporer, Kontemporer dapat diartikan sebagai suatu desain yang lebih maju, variatif, flexible, dan inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material, pengolahan material, bentuk asimetris maupun teknologi yang digunakan akan menjadi tren pada tahun-tahun terakhir. Karakteristik Arsitektur Kontemporer : 1. Desain menampilkan Gaya yang lebih baru 2. Menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, atraktif, dan sangat komplek 3. Desainnya berupa deretan yang berbentuk kubus yang diacak tak teratur. 4. Material yang bertekstur khas, seperti kayu, marmer, dll. Arsitektur Kontemporer adalah karya arsitektur yang selalu mengalami perubahan atau up to date, perubahan desain yang selalu berusaha menyesuaikan dengan waktu dan eranya. Perubahan desain tersebut diiringi oleh perubahan bentuk, tampilan, jenis material, proses pengolahan, dan teknologi yang dipakai. Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 53 Gambar VII.1. Contoh desain yang menerapkan Arsitektur Kontemporer VII.2.2 Interprestasi Tema Dalam penerapan Arsitektur Kontemporer perlulah diketahui ciri dan karakter arsitekturnya. Menurut Konemann, ciri-ciri Arsitektur Kontemporer, yaitu:  Ekspresi bangunan bersifat subjektif  Kontras dengan lingungan sekitar  Bentuk simple namun berkesan kuat Menurut Laporan Mata Kuliah Seminar Arsitektur mengenai Arsitektur Kontemporer di Bali, ciri-ciri Arsitektur Kontemporer dibagi berdasarkan 3 faktor penentu, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 54  Faktor Bahan:  Menggunakan bahan-bahan yang baru berkembang dan terkesan artificial buatan atau hasil pabrikasi.  Faktor Warna  Dominasi satu warna  Menggunakan warna-warna monokromatik  Mencolok dari lingkungan sekitar  Faktor Bentuk  Bermain dengan bentuk geometris  Bentuk simple, tegas dan dinamis  Cenderung mencolok dari lingkungan sekitar  Personal dan ekspresi yang subjektif  Cenderung tidak menggunakan ornament  Mengekspresikan teknologi  Teori elementer ukuran kolom, balok, dinding, perbadingan panjaang dan lebar, dan lain-lain tidak diperhitungkan lagi Contoh penerapan tema : 1. Rustic Kontemporer Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 55 Gambar VII.2. Rustic Kontemporer Dengan konsep Kontemporer bangunan ini terlihat, menonjol dan unik pada daerah sekelilingnya, tampilan fasad bangunan yang lebih banyak transparan atau menggunakan kaca. 2. Modern Kontemporer Gambar VII.3. Modern Kontemporer Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 56 Dari gambar dapat dilihat bahwa bangunan ini memiliki cirri Kontemporer dari bentuk fasad, dan material yang digunakan sebagai bahan bangunan yang digunakan. Dinding bagian samping bangunan dibuat berbeda dari dinding lainnya, bentuk balkon yang dibuat keluar, material kaca yang mendominasi dan warna putih sebagai warna dasar bangunan. VII.3. Studi Banding VII.3.1 Sun Bernardino Recreational Sports Departements Gambar VII.4. Sun Bernardino Recreational Sports Departements Tujuan Departemen Olahraga Rekreasi adalah untuk menyediakan suatu program dan fasilitas olahraga yang beragam, menyenangkan dan aman, serta memenuhi berbagai jenis kebutuhan di California State University San Bernardino CSUSB, dengan menciptakan sebuah lingkungan sosial yang sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman yang mendidik. Perencanaan Departemen Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 57 Olahraga Rekreasi adalah untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas olahraga dalam lingkungan universitas yang dikelola oleh Divisi Kemahasiswaan. Departemen ini juga berusaha untuk mendorong seseorang dalam pembangunan keahlian profesional melalui rekreasi terbuka, fitness center, acara-acara intramural, program-program instruksi maupun olahraga air. Departemen ini menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kebugaran fisik, belajar kemampuan baru,dan turut serta dalam kompetisi olahraga yang bersahabat, memperluas pengetahuan dasar, dan untuk bersantai. Departemen ini menerima semua mahasiswa CSUSB yang mau mendaftar, staff, pengajar, dan alumni tanpa memperhatikan usia, jenis kelamin, pengalaman, dan kemampuan. Student Recreation and Fitness Center merupakan salah satu fasilitas olahraga yang ada di California State University San Bernardino dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan sebuah fasilitas untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran mahasiswa, serta membangun hubungan sosial antar mahasiswa, staff, pengajar, bahkan alumni. Sejak CSUSB yang merupakan sebuah kampus bagi mahasiswa yang bekerja, mereka merasa penting sekali untuk membangkitkan semangat kampus dengan fasilitas ini. Mahasiswa memenangkan proyek ini dengan melakukan voting untuk menambah dana mereka dalam membiayai. Sebuah studio serbaguna, gymnasium serbaguna, panjat dinding, dan sebuah pusat kesehatan, sauna, ruang loker, kantor administrasi, penyewaan perlengkapan, dan fasilitas Laundry. Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 58 Gambar VII.5. Ruang Peralatan dan Loker Fasilitas Olahraga lainnya ; 1. Olahraga Air Gambar VII.6. Sarana Olahraga Air 2.Panjat Dinding Gambar VII.7. Arena Panjat Dinding Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 59 3.Olahraga Outdoor Gambar VII.8. Olahraga Outdoor 4.Intramural Kompetisi dalam klub Gambar VII.9. Intramural Sport Dalam rangka untuk memaksimalkan fleksibilitas dan meminimalkan dampak struktural, bangunan didesain dengan balok kayu yang dilapisi span glu dan dengan sistem struktur deep span metal deck, mengurangi pengeluaran terbesar. Tambahan, ruang sosialisasi diciptakan dalam bentuk sebuah ruang galeri dengan Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 60 sirkulasi yang lama, tapi elegan dengan lantai blok dari kayu. Galeri ini berhubungan langsung dengan berbagai fungsi bangunan, menyediakan sebuah pemandangan sebaik bentuknya, berhubungan dengan semua area-area publik. Galeri ini juga memudahkan staff untuk mengawasi area aktivitas publik. VII.3.2 Ego Sport Center, Spanyol Bangunan ini diArsiteki oleh Ferrer Arquitectos, yang berlokasi di Almeria, Spanyol. Bangunan ini memiliki luas 13.554.35 m2. Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 61 Gambar VII.10. Eksterior Ego Sport Center, Spanyol Bangunan ini, memepertahankan fungsi Site sebelumnya sebagai tempat Olahraga, dan mengembangkannya dengan menambah fasilitas olahraga lainnya. Kolam renang Indoor dipertahankan, dan sisanya dihancurkan untuk membuat jalan bagi fasilitas rekreasi baru yang mencakup peralatan Kardio, bekerja diluar ruangan, kafe, toko, dan atap lapangan Olahraga. Gambar VII.11. Interior Ego Sport Center, Spanyol Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 62 Pencahayaan pada siang hari, bangunan memanfaatkan sinar matahari yang dimasukkan kedalam ruangan melalui fasad bangunan dan bagian atap. Gambar VII.12. Eksterior, Interior Ego Sport Center, Spanyol Fasilitas sebelumnya menghabiskan banyak uang pada penggunaan energi, sehingga Ferrer Arquitectos merancang pusat olahraga baru agar menjadi lebih efisien dan memanfaatkan tenaga surya untuk pemanas air panas. Atap kolam renang yang ada sekarang dirancang dengan panel panas matahari, yang menyediakan 80 dari air panas yang dibutuhkan untuk kedua kolam renang dan kamar mandi. Gambar VII.13. Fasilitas Kolam Renang Indoor Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 63 Bangunan memanfaatkan bagian atap bangunan, menjadi lapangan Olahraga Outdoor. Gambar VII.14. . Lapangan Olahraga Outdoor Membuat fasilitas Gyms dengan desain meminimalkan biaya operasional, sekaligus menciptakan ruang publik bagi masyarakat untuk menikmati dan mempertahankan gaya hidup sehat. Gambar VII.15. Fasilitas Gym Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 64 Didalam bangunan terdapat ruang untuk Aerobic, Aeroyoga, dan Akrobat. Gambar VII.16. Gmbar Fasilitas Aerobic, Aeroyoga, dan Akrobat. Denah Lantai 1 Gambar VII.17. Denah lantai 1 Bangunan Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 65 Denah Lantai 2 Gambar VII.18. Denah lantai 2 Bangunan Denah Lantai 3 Gambar VII.19. Denah lantai 3 Bangunan Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 66 Resume: 1 Bangunan akan dimanfaatkan secara efisen dengan banyak fasilitas olahraga. 2. Membuat fasilitas ruang untuk olahraga indoor seperti kolam renang, gym, akrobat, lapangan badminton yang sebagian besar pencahayaan dari sinar matahari. 3. Membuat fasilitas untuk olahraga outdoor seperti lapangan olahraga futsal dan bola tenis dengan memanfaatkan bagian atap bangunan. 4. Menyediakan fasilitas pendukung fungsi bangunan seperti cafe, kantor menejemen bangunan, dan are parkir. 5. Efesiensi dalam menggunakan energi listrik, dengan memanfaatkan sinar matahari melalui fasad. Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 67 VII.4. Data VII.4.1 Lokasi Site Gambar VII.20. Lokasi Site Hamdan Sport Center Lokasi : Kawasan Terpadu Hamdan, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun Luas Lahan : 1.09 ha Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 68 Batasan : Utara : Jalan Utama Kawasan dan Komplek Ruko Multatuli Selatan : RTH Pusat Kawasan, Gedung Olahraga, Jalan Utama Kawasan Timur : Jalan Utama KAwasan, Plaza, dan Sungai Deli Barat : Jalan Utama Kawasan, Pasar dan Sekolah Kasus perancangan : Rusunawa Status Perancangan : Not Real Kontur Lahan : Tidak berkontur Jenis Kawasan : Daerah pusat kota Ketentuan Site Gambar VII.21. Site Hamdan Sport Center Universitas Sumatera Utara Debora Sianturi 110406134|Universitas Sumatera Utara 69  GSB Garis Sempadan Bangunan GSB utara site : 2 m GSB untuk Sungai Deli : 15 m Jarak minimal antar bangunan : 8 m  KDB Koefisien Dasar Bangunan KDB = 60 x 1.09 ha = 6540 m 2  KLB Koefisien Lantai Bangunan KLB = 4,5 x 5,87 ha = 26,514 ha  KDH Koefisien Daerah Hijau KDH = 25 x 1.09 ha = 2725 m 2 Kriteria Pemilihan Lokasi Untuk menentukan lokasi perancangan perlunya mempertimbangkan kriteria-kriteria pada site yang dipilih. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya : Tabel 2. Kriterian Pemilihan lokasi Sport Center NO. KRITERIA LOKASI

1. Tinjauan terhadap