50
seperti kurangnya koleksi yang berbahasa asing, koleksi dalam subjek tertentu yang belum tersedia, dan jurnal-jurnal dalam bidang hukum.
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan, melalui proses analisis data untuk menjaga keabsahan data serta melakukan triangulasi, maka
diperoleh beberapa kategori. Kategori tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Penelitian
No. Kategori
Hasil Penelitian
1. Kebutuhan Informasi Advokat
Informasi yang dibutuhkan advokat adalah Peraturan Perundang-
undangan, Yurisprudensi, dokumen- dokumen dari klien, kamus dan
doktrin-doktrin hukum yang ditulis dalam bentuk buku. Informasi
tersebut digunakan untuk menangani kasus klien dari masing-masing
advokat yang bekerja pada Kantor Hukum LeksCo.
2. Jenis Informasi Yang Digunakan
Advokat Jenis informasi yang digunakan oleh
advokat yang bekerja pada Kantor Hukum LeksCo adalah jenis
informasi terekam baik dalam bentuk tercetak maupun digital. Karena
informasi yang digunakan advokat menjadi bukti atau report kepada
klien untuk menangani kasus yang dialami oleh klien advokat tersebut.
3. Sumber Informasi Dan Kualitas
Informasi Yang Digunakan Sumber informasi yang digunakan
oleh advokat selain dari perpustakaan yang berada pada Kantor Hukum
Universitas Sumatera Utara
51
Advokat LeksCo advokat juga menggunakan
sumber lain, yaitu sumber informasi yang terdapat pada internet. Selain itu
sumber informasi yang digunakan juga bisa berasal dari dokumen-
dokumen lama atau arsip kantor yang sesuai dengan kasus yang advokat
tangani. Kualitas informasi yang advokat
dapatkan dari perpustakaan cukup bagus dan relevan, sedangkan dari
internet kualitas yang didapatkan cukup uptodate.
4. Sarana Pencarian Informasi
Advokat Perpustakaan merupakan sarana
utama yang dipilih avokat dalam pencarian informasi. Internet
digunakan advokat sebagai sarana alternatif dalam pencarian informasi
yang dibutuhkan advokat. 5.
Hambatan Advokat Dalam Memperoleh Informasi
Hambatan yang dialami advokat dalam memperoleh informasi, yaitu
kurangnya referensi yang terdapat pada perpustakaan terutama koleksi
dalam bahasa asing, misalnya koleksi dalam bahasa inggris.
Universitas Sumatera Utara
52
Hambatan lain yang dialami, yaitu sulitnya mencari peraturan-peraturan
terbitan lama dan peraturan-peraturan daerah, dan sulitnya mencari
informasi yang spesifik dan sulitnya menentukan query dalam pencarian
informasi. 6.
Jenis Dan Jumlah Koleksi Perpustakaan Kantor Hukum
LeksCo Perpustakaan Kantor Hukum
LeksCo menyediakan koleksi umum dan koleksi referensi dalam
bidang ilmu hukum.
Jumlah koleksi sebanyak 826 Judul, 881 Eksemplar. Sedangkan jumlah
jenis koleksi terdiri dari 791text book, dan 90 reference
7. Pengembangan Koleksi Untuk
Pemenuhan Informasi Advokat Pengembangan koleksi perpustakaan
Kantor Hukum LeksCo didasarkan pada kebutuhan informasi pengguna
terutama advokat. Untuk melihat kebutuhan informasi advokat,
pustakawan melihat dari data buku yang sering dipinjam.
Koleksi yang sangat dibutuhkan oleh advokat adalah koleksi dalam bidang
properti, tetapi koleksi dalam bidang pertambangan dan hukum pidana juga
diperlukan karena terdapatnya advokat yang bekerja dalam
spesialisasi bidang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
53
8. Layanan Yang Diberikan
Perpustakaan Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Advokat. Layanan pada perpustakaan Kantor
Hukum LeksCo berupa layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan
kesiagaan informasi, layanan penelusuran online. Selain itu,
perpustakaan Kantor Hukum LeksCo pada saat ini juga sedang
mengembangkan library regulation libre.
9. Peran Perpustakaan Kantor Hukum
LeksCo Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Advokat
Peran perpustakaan sudah berjalan dengan baik dalam memenuhi
kebutuhan informasi advokat untuk menangani kasus. Baik dilihat dari
layanan yang diberikan dan kesesuaian ketersediaan koleksi
dengan kasus yang ditangani oleh advokat. Walaupun demikian advokat
masih menemukan beberapa kekurang dari peran perpustakaan,
Universitas Sumatera Utara
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan