Komunikasi Dalam Organisasi PEMBAHASAN

40 berhubungan dengan bidang kemahasiswaan. Pembantu dekan dua ini membawahi sub bagian kemahasiswaan Sub bagian-bagian ini bertanggung jawab atas wewenang yang diberikan pembantu dekan. Dari pembagian satuan-satuan orgnanisasi ini terlihat bahwa organisasi Fakultas Ekonomi USU telah terkoordinir dengan baik. Struktur organisasi yang diterapkan dalam Fakultas Ekonomi USU dapat dikatakan baik karena sudah ada uraian tugasjob description disetiap bagian- bagian organisasi. Pembagian tugas sudah dapat dijalankan fungsinya sebagai alat untuk menyalurkan dan mengarahkan para anggota untuk mencapai keefisienan pekerjaan.

D. Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan intern di dalam organisasi. Pimpinan organisasi membutuhkan informasi yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, komunikasi merupakan satuan bidang yang sangat penting dalam organisasi. Istilah komunikasi dari bahasa Inggris “communication”,secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.www.wikipedia.org Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian mengenai komunikasi Universitas Sumatera Utara 41 Komunikasi dalam organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu : 1. Dari segi sifat dapat dibedakan menjadi 2 dua , yaitu : a. Komunikasi Lisan Komunikasi melalui ucapan kata-kata atau kalimat, melalui apa-apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya. b. Komunikasi Tertulis Komunikasi dengan menggunakan rangkaian kata-kata atau kalimat, kode- kode yang mengandung arti tertulis dan dapat dimengerti pihak lain. 2. Menurut arahnya, komunikasi dapat dibedakan menjadi: a. Komunikasi ke atas Komunikasi langsung dari bawahan ke atasan atau dari suatu organisasi rendah dengan suatu organisasi yang tertinggi. b. Komunikasi ke bawah Komunikasi yang berlangsung dari suatu bagian yang lebih tinggi kepada satuan-satuan organisasi yang ada di bawahnya. c. Komunikasi Dialog ke atas Komunikasi yang berlangsung antara pejabat yang lebih rendah dengan jabatan atau pimpinan yang lebih tinggi. d. Komunikasi yang berlangsung antara pejabat yang lebih tinggi dengan jabatan atau pimpinan yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara 42 e. Komunikasi Horizontal Komunikasi antara pimpinan atau jabatan yang setingkat dalam suatu organisasi. f. Komunikasi Satu Arah Komunikasi yang tidak mendapat respon dari pihak penerima informasi. g. Komunikasi Dua Arah Komunikasi yang berlangsung secara timbal balik. 3. Menurut Lawan Komunikasi dapat dibedakan menjadi : a. Komunikasi Satu Lawan Komunikasi antar pribadi dimana dapat terjadi antara pimpinan dan bawahan, antara pimpinan dan pimpinan yang setingkat dan bawahan ke bawahan. b. Komunikasi Satu Lawan Banyak Komunikasi antar kelompok dengan satu orang. c. Komunikasi Kelompok Lawan Saturda Komunikasi dengan beberapa orang dalam satu kelompok. d.Komunikasi Lawan Kelompok Komunikasi antar sekelompok pegawaikaryawan dengan kelompok pegawai lain. 4. Menurut keresmiannya komunikasi dapat dibedakan menjadi: Universitas Sumatera Utara 43 a. Komunikasi Formal : Komunikasi yang terjadi di antara para anggota organisasi, yang secara tegas diatur dan telah ditentukan dalam struktur organisasi. b. Komunikasi Informal : Komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi tetapi tidak direncanakan dan tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Peran komunikasi juga penting dalam menunjang koordinasi kerja. Fakultas Ekonomi USU menerapkan komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal. Dalam prakteknya dekan sudah mampu mengarahkan, mengevaluasi kerja dan menginstruksikan bawahannyapembantu dekan.Dalam komunikasi horizontal pun dilakukan misalnya komunikasi sub bagian pendidikan dan sub bagian kemahasiswaan. Penerapan komunikasi pada Fakultas Ekonomi tentu saja menerapkan juga komunikasi lisan dan tulisan yang dipergunakan sesuai kebutuhan.komunikasi yang baik apabila menerapkan komunikasi dua arah dan komunikasi formal dan informal.Pada pelaksanaannya komunikasi yang terbentuk dalam lingkungan Fakultas Ekonomi sudah berjalan dengan baik antara pimpinan dengan karyawan maupun sesama karyawan,tetapi tidak terlalu baik komunikasi antara pimpinan kepada mahasiswa dan karyawan dengan mahasiswa, dapat di contohkan mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah yang akan diambilnya dikarenakan tidak dikeluarkannya mata kuliah tersebut oleh Fakultas dan akhirnya mahasiswa tersebut membicarakannya kepada PD I dan bukan kepada karyawan data base yang mengeluarkan mata kuliah tersebut,sehingga mata kuliah tersebut akhirnya dikeluarkan setelah PD I membicarakannya kepada pegawai tersebut. Ini menunjukkan kurangnya komunikasi antara pimpinan dengan mahasiswa maupun karyawan dengan mahasiswa dan perlunya peningkatan Universitas Sumatera Utara 44 komunikasi dan informasi yang lebih baik sehingga akan meminimalisasikan kesalahan dalam berkomunikasi.

E. Koordinasi