Publikasi Pelayanan Publik Pada e-Goverment

145 Yogyakarta publikasi menyangkut mengenai berita, informasi kedaerahan, provil, dan pengumuman tentang event. Dapat dikatakan sudah sangat matang publikasi pada website Yogyakarta. Wajar saja jika demikian, mengingat tahap publikasi yang merupakan tahapan yang tidak terlalu membutuhkan banyak sumber daya, baik manusia atau sumber daya keuangan. Kesadaran pemerintah dalam menyediakan publikasi-publikasi itu sangat penting, mengingat masyarakat sangat membutuhkan perkembangan berita yang selalu update. Selain itu pemerintah juga memanfaatkan publikasi untuk mengenalkan produk-produk hukum yang dimiliki. Selain itu publikasi juga sangat efektif sebagai media promosi mengenai suatu daerah atau produk jasa pemerintahan. Kelengkapan pemerintah dalam menyiapkan dan menyajikan berbagai macam pemberitaan dan informasi kedaerahan mencerminkan kemampuan pemerintah pada tahapan publikasi ini. Seperti yang telah kita bahas, pada content pemerintahan yang bersifat berita dan informasi, pemerintah selalu melakukan update secara berkala dan terjatwal, dan baiknya kualitas dari content itu. “...hal paling utama pada era ini adalah informasi, dan biasanya informasi itu berupa berita atau artikel. Pemerintah Yogyakarta menyajikan cukup lengkap keduanya dalam situs mereka. Selain itu biasanya informasi berupa artikel atau berita hanya bersifat komunikasi satu arah, tentu saja itu mempermudah pemerintah...” Gilang, 2016 146 Adanya website pemerintah dapat mempermudah pekerjaan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang menyangkut persyaratan administratif yang diperlukan masyarakat ketika memiliki kebutuhan pemerintahan, seperti mengurus surat perizinan, sertifikat, pelayanan LPSE, dan pelayanan pemerintah lainya. Selain itu pemerintah juga menyediakan pelayanan tata cara pendaftaran sistem elektronik, dimana pada bagian ini berisi informasi yang harus dipenuhi masyarakat apabila ingin mendapatkan Akta kelahiran, KTP dan surat- surat penting lainya. Disisi lain pemerintah juga menyediakan pelayanan publikasi bagi Stakeholder untuk mendapatkan proyek. Seperti syarat-syarat dalam LPSE. Pada tahap publikasi informasi yang disediakan pemerintah dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu informasi dan berita. Pada bagian berita yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dikatakan sudah sangat baik. seperti yang telah kita bahas pada bagian berita sebelumnya, pemerintah menyajikan dengan sangat jelas dari foto berita, judul berita, tanggal, isi berita, dan penulis berita tersebut. Selain itu berita-berita juga di kelompokan dengan sangat baik, sehingga mempermudah pembaca dalam mencari berita yang mereka inginkan. Pembaharuan berita yang disajikan oleh pemerintah juga selalu diperhatikan, pembaharuan selalu dilakukan secara berkala dan teratur. Berikut tampilan content berita pada website DIY : 147 Gambar 3.16 Contoh tampilan berita pada website DIY Sumber : Jogjaprov.go.id Kesiapan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam tahapan Publikasi sudah dibuktikan dengan sangat baik. dari informasi yang disediakan, dan kelengkapan berita yang selalu mereka update sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dengan demikian pada tahapan publikasi, sudah dapat dikatakan memenuhi target yang ditetapkan. Dengan demikian pemerintah dapat melanjutkan tahapan-tahapan penerapan e-goverment kearah yang lebih jauh guna mencapai pemerintah berbasis elektronik.

2. Interaksi

e-goverment akan berjalan dengan baik apabila terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat atau pihak swasta. Keterlibatan masyarakat menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan e-goverment. Oleh karena itu e-goverment pasti harus memenuhi unsur interaksi antara kedua pihak itu. Pemerintah menyadari akan keharusan 148 dan manfaat dari hal tersebut, seperti pemerintah semakin mudah dalam menyampaikan sebuah informasi secara instan dan efektif. Keterlibatan elemen masyarakat dalam e-goverment berarti terjadi hubungan dua arah antara pemerintah dengan audience, yang memaksa pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang mendukung terjadinya komunikasi dua arah didalam website pemerintahan. Dengan menyediakan saja biasanya tidak cukup untuk membuat antusias masyarakat andil di dalam fasilitas pemerintahan. Seperti pada website sekarang ini, minat masyarakat untuk melakukan interaksi ke pemerintah melalui website pemerintah masih sangat minim. Pada pembahasan sebelumnya bahwasanya pola komunikasi e- goverment akan menciptakan komunikasi dua arah G2G,G2C, G2B. Komunikasi dua arah ini akan membuat masyarakat merasa semakin dekat dengan pemerintah. Mewujudkan interaksi ini dapat dilakukan dengan menyediakan aplikasi-aplikasi komunikasi di dalam website, seperti kolom komentar, kotak email, nomor telepon instansi, dan forum, atau bahkan mencantumkan nomor telepon pemimpin mereka untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan pada daerah. Pelayanan e-goverment pada bagian interaksi di website Daerah Istimewa Yogyakarta sudah di berikan fasilitas yang sangat mumpuni untuk melakukan interaksi dua arah. Dalam website Pemerintah Yogyakarta juga sudah tersedia aplikasi seperti Forum, Komentar, dan Nomor telepon instansi, namun dengan fasilitas tersebut seakan