Jenis Penelitian Instrumen Penelitian Definisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah yang bersifat deskriptif yaitu melihat gambaran dari jenis diet diabetes mellitus yang diberikan rumah sakit dan melakukan analisis pemberian diet diabetes mellitus pada pasien rawat inap di R.S.U. Rantau Prapat tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi dan dilakukan analisis pemberian diet diabetes mellitus pasien pada saat penelitian. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat dengan alasan angka kejadian penderita diabetes mellitus yang rawat inap merupakan urutan pertama dari penyakit lainnya serta rumah sakit ini merupakan satu-satunya Rumah Sakit Pemda TK. II Labuhanbatu yang terletak di kota Rantau Prapat.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober 2010 – juni 2011. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat inap dan dengan diagnosa dokter dinyatakan menderita diabetes mellitus, dimana rata-rata penderita diabetes mellitus yang rawat inap setiap bulan berjumlah ± 80 orang di R.S.U. Rantau Prapat. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari penderita diabetes mellitus yang rawat inap. Pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik purposive sample, yaitu pengambilan sampel dilakukan atas pertimbangan tertentu dengan menggunakan kriteria: - Penderita diabetes mellitus tanpa komplikasi - Penderita diabetes mellitus yang berusia ≥ 45 tahun Sehingga dari pertimbangan yang telah ditetapkan oleh peneliti maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 orang selama 10 sepuluh hari penelitian. 3.4. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis Data 1. Data primer meliputi data karakteristik responden penderita umur, jenis kelamin, IMT, pekerjaan serta analisis pemberian diet diabetes mellitus energi, karbohidrat, protein, lemak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat. 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari rumah sakit, dinas kesehatan, survey dan penelitian serta literature yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4.2. Cara Pengumpulan Data

1. Data karakteristik responden diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. 2. Data jenis diet diabetes mellitus diperoleh dari Rumah Sakit Umum Rantau Prapat. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui kecukupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak dilakukan dengan menggunakan formulir daftar makanan di bagian instalansi gizi.

3.5. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner 2. Alat ukur tinggi badan Microtoice 3. Alat timbang berat badan Weight Scale 4. Daftar makanan 5. Nutrisurvey

3.6. Definisi Operasional

1. Umur adalah usia yang dimiliki penderita diabetes mellitus. 2. Jenis kelamin adalah identititas yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. 3. Indeks Massa Tubuh IMT adalah pengkategorian pasien yang memiliki berat badan gemuk, normal atau kurus yang dilihat melalui pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan 4. Pekerjaan adalah aktivitas seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup. 5. Jenis diet diabetes mellitus adalah pembagian diet diabetes mellitus berdasarkan nilai kalori yang meliputi diet I 1100 kalori, diet II 1300 kalori, diet III 1500 kalori, diet IV 1700 kalori, diet V 1900 kalori, diet VI 2100 kalori, diet VII 2300 kalori, diet VIII 2500 kalori. 6. Energi adalah jumlah energi yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien. Universitas Sumatera Utara 7. Karbohidrat adalah jumlah karbohidrat yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien. 8. Protein adalah jumlah protein yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien. 9. Lemak adalah jumlah lemak yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien.

5.7. Aspek Pengukuran

1. Umur yaitu usia yang dimiliki penderita dikategorikan dalam dua kelompok yaitu: Maryam, 2008 a. Pralansia 45-59 tahun b. Lansia ≥ 60 tahun 2. Indeks massa tubuh menentukan jenis diet dilihat dari Indeks Massa Tubuh sipasien. m an xTinggibad m n Tinggibada kg BeratBadan IMT = Keterangan: a. Berat badan ditimbang dengan menggunakan alat timbang berat badan yang dilakukan oleh sipeneliti b. Tinggi badan diukur dengan menggunakan microtoice yang dilakukan oleh sipeneliti Universitas Sumatera Utara 3. Jenis diet serta analisis pemberian diet di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat dilihat berdasarkan standar diet Almatsier, 2006 Dimana peneliti menggunakan sampel pada penderita diabetes mellitus yang tanpa komplikasi yaitu diet VI dengan energi 1700 kalori karbohidrat 275 g, protein 55,5 g, lemak 36,5 g dan diet V dengan energi 1900 kalori karbohidrat 229 g, protein 60 g, lemak 48 g. 4. Kecukupan zat gizi energi diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari URT Ukuran Rumah Tangga yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan di bandingkan dengan standar diet diabetes mellitus yang telah ditentukan. 5. Kecukupan zat gizi karbohidrat diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari URT Ukuran Rumah Tangga yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan di bandingkan dengan standar diet diabetes mellitus yang telah ditentukan. 6. Kecukupan zat gizi protein diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari URT Ukuran Rumah Tangga yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan di bandingkan dengan standar diet diabetes mellitus yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 7. Kecukupan zat gizi lemak diukur dengan menggunakan daftar makanan yang dilihat dari URT Ukuran Rumah Tangga yang diberikan oleh bagian instalansi gizi kemudiaan banyaknya makanan yang diberikan dihitung dengan menggunakan bantuan nutrisurvey dan di bandingkan dengan standar diet diabetes mellitus yang telah ditentukan. 3.8. Pengolahan dan Analisis Data 3.8.1. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Registrasi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan

3 132 86

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Kepuasan Pasien Rawat Inap yang Menggunakan Layanan Asuransi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 37 117

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Analisis Diet Stroke Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Tahun 2011

8 82 105

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010.

0 33 107

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pematang Siantar Tahun 2003-2004

0 31 89

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

TINJAUAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT TINJAUAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH SUNAN KALIJAGA DEMAK TAHUN 2006.

0 1 16

KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN GIZI PASIEN DIET DIABETES MELLITUS

0 0 12