jenis diet, cara pemberian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaanya khususnya pada pasien penderita diabetes mellitus.
Bagi penderita diabetes mellitus, melaksanakan diet yang adekuat merupakan pola makan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Tujuan utama dari diet diabetes
mellitus adalah untuk menjaga kadar glukosa darah pada batas normal dan menjaga berat badan normal. Untuk itu diet yang tepat penting bagi penderita diabetes
mellitus. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian tentang analisis pemberian diet diabetes mellitus pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka yang menjadi permasalahan adalah apakah pemberian diet diabetes mellitus yang diberikan pada
pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat telah sesuai dengan jenis dan indikasi pemberiannya.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis pemberian diet diabetes mellitus pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui karakteristik pasien diabetes mellitus rawat inap
2. Untuk mengetahui jenis diet diabetes mellitus yang diberikan kepada pasien
rawat inap penderita diabetes mellitus
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui zat gizi energi, karbohidrat, protein dan lemak yang
diberikan Rumah Sakit Umum pada pasien diabetes mellitus sesuai atau tidak dengan standar yang seharusnya.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Rantau Prapat
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masalah gizi khususnya gizi pada penderita diabetes mellitus.
2. Sebagai pedoman bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian
mengenai pemberian diet diabetes mellitus pada pasien rawat inap dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas sangat
penting untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa darah yaitu untuk orang normal non diabetes waktu puasa antara 60-120 mgdL dan dua jam sesudah makan
dibawah 140 mgdL. Bila terjadi gangguan pada kerja insulin, keseimbangan tersebut akan terganggu sehingga kadar glukosa darah cenderung naik. Gejala bagi penderita
diabetes mellitus adalah dengan keluhan keluhan banyak minum polidipsi, banyak makan poliphagia, banyak buang air kecil poliuri, badan lemas serta penurunan
berat badan yang tidak jelas penyebabnya, kadar gula darah pada waktu puasa
≥126 mgdL dan kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mgdL Badawi, 2009. 2.2. Etiologi Diabetes Mellitus
Etiologi terjadinya diabetes mellitus sampai saat ini masih belum jelas, akan tetapi diperkirakan menjurus ke suatu sebab yang multifaktorial. Artinya ada penyakit
diabetes mellitus dapat terjadi karena kekurangan insulin yang disebabkan oleh banyak keadaan-keadaan, antara lain : jumlah insulin yang dihasilkan pankreas
menurun, jumlah insulin yang dihasilkan cukup tetapi kebutuhan insulin meningkat atau resistensi insulin insulin tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya,
akibatnya kadar glukosa didalam darah menjadi tinggi sehingga timbullah diabetes mellitus Ranakusuma, 1987.
Universitas Sumatera Utara