Kurangnya Aktivitas Fisik Kehamilan Kadang-kadang diabetes ditemukan pertama kali selama kehamilan, dan Usia Lanjut

mellitus berkisar anatara 45-90 , sedangkan pada kembar yang dizygote insidensi agar keduanya menderita diabetes mellitus berkisar antara 3-37 . Penelitian yang dilakukan oleh Nelson 1975 pada kembar monozygote menunjukkan bahwa: a. Diabetes Mellitus yang terjadi pada kembar monozygote yang dimulai sesudah umur 45 tahun selalu concordant keduanya menderita diabetes mellitus. b. Diabetes Mellitus yang terjadi pada kembar monozygote yang mulai pada usia muda, 50 concordant keduanya menderita diabetes mellitus dan 50 discordant salah seorang menderita diabetes mellitus. Dari penelitian diatas jelaslah bahwa peranan faktor genetik pada diabetes mellitus usia muda berlainan dengan diabetes mellitus pada usia lanjut. Orang usia lanjut yang mempunyai saudara kandung penderita diabetes mellitus lebih mudah untuk menderita diabetes mellitus.

3.5.2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Menurut Leslie 1991, aktivitas fisik seperti pergerakan atau olahraga yang dilakukan secara teratur adalah usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari kegemukan atau obesitas, sehingga kemungkinan untuk menderita diabetes mellitus semakin kecil. Apabila kita berolahraga atau mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat kita memerlukan lebih banyak energi. Ini berarti bahwa kita perlu lebih banyak glukosa yang kemudian diubah menjadi energi. Dengan demikian untuk menghindari timbulnya diabetes mellitus karena kadar glukosa darah meningkat akibat mengkonsumsi makanan yang berlebihan dapat Universitas Sumatera Utara diimbangi dengan aktivitas fisik pekerjaan yang seimbang. Sehingga kadar glukosa darah dapat normal kembali dan cara kerja insulin tidak terganggu.

2.5.3. Kehamilan Kadang-kadang diabetes ditemukan pertama kali selama kehamilan, dan

kondisi ini dialami hanya sementara sewaktu hamil saja, dan kembali normal sesudah hamil. Keadaan seperti ini disebut dengan istilah Diabetes Mellitus Gestasional. Diabetes Mellitus Gestasional adalah suatu intoleransi karbohidrat baik yang ringan maupun yang berat yang terjadi atau pertama kali diketahui pada saat kehamilan berlangsung Sidartawan, 1998. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan keadaan seperti kehamilan, ibu-ibu yang hamil secara lahiriah akan lebih banyak makan dari biasanya dengan tujuan memberikan makanan yang cukup kepada janin dan akhirnya mereka menjadi gemuk. Pada saat tubuh tidak dapat lagi mengolah gula yang beredar didalam darah, maka timbullah diabetes mellitus Brudnell, 1996.

2.5.4. Usia Lanjut

Dengan bertambahnya umur maka terjadilah gangguan pada fungsi pankreas dan kerja dari insulin yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat. Gangguan fungsi pankreas menyebabkan terjadinya sekresi insulin berkurang. Kerja insulin yang berkurang akan menyebabkan terjaadinya resistensi insulin, sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat akibat terjadinya diabetes mellitus Pusat Diabetes dan Nutrisi, 1994. Universitas Sumatera Utara

2.5.5. Sosial Ekonomi

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Registrasi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan

3 132 86

Analisis Persepsi Keputusan Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan di Ruang Rawat Inap Vip Rsud Tahun 2014

15 101 127

Kepuasan Pasien Rawat Inap yang Menggunakan Layanan Asuransi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 37 117

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Analisis Diet Stroke Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Tahun 2011

8 82 105

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010.

0 33 107

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pematang Siantar Tahun 2003-2004

0 31 89

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

TINJAUAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT TINJAUAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH SUNAN KALIJAGA DEMAK TAHUN 2006.

0 1 16

KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN GIZI PASIEN DIET DIABETES MELLITUS

0 0 12