BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang dan landasarn teori dapat dibuat kerangka konseptual yang akan diteliti seperti yang terlihat dalam Gambar 3.1. Dari gambar
tersebut dapat dilihat pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi secara parsial terhadap Belanja Daerah.
Dan pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi secara simultan terhadap Belanja Daerah.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
Pendapatan daerah yang diperoleh baik dari Pendapatan Asli Daerah PAD maupun dari dana perimbangan seperti Dana Alokasi Umum DAU tentunya
PENDAPATAN ASLI DAERAH X1
JUMLAH PENDUDUK X3
DANA ALOKASI UMUM X2
BELANJA DAERAH Y
PERTUMBUHAN EKONOMI X4
28
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
digunakan oleh pemerintah daerah untuk membiayai belanja daerah. Sehingga setiap kenaikan atas PAD maupun DAU maka akan mempengaruhi juga terhadap belanja
daerah suatu pemerintahan, hal ini dapat dilihat dari beberapa penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara PAD dan DAU
terhadap Belanja Daerah. Dalam pembangunan berkelanjutan, proses pembangunan ekonomi harus
disesuaikan dengan kondisi penduduk serta sumber daya alam dan lingkungan yang ada di suatu wilayah. Penduduk merupakan faktor yang sangat strategis dalam
kerangka pembangunan nasional antara lain adalah Tjiptoherijanto, 2002 kependudukan, atau dalam hal ini adalah penduduk, merupakan pusat dari seluruh
kebijaksanaan dan program pembangunan yang dilakukan. Dalam GBHN dengan jelas dikemukakan bahwa penduduk adalah subyek dan obyek pembangunan. Sebagai
subyek pembangunan maka penduduk harus dibina dan dikembangkan sehingga mampu menjadi penggerak pembangunan. Sebaliknya, pembangunan juga harus
dapat dinikmati oleh penduduk yang bersangkutan. Dengan demikian jelas bahwa pembangunan harus dikembangkan dengan memperhitungkan kemampuan penduduk
agar seluruh penduduk dapat berpartisipasi aktif dalam dinamika pembangunan tersebut. Sehingga dengan semakin besarnya jumlah penduduk suatu daerah, maka
akan semakin meningkatkan pengalokasian anggaran belanja suatu pemerintahan daerah.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi; pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menurut Kuznets adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari
negara yang bersangkutan untuk menyediakan barang ekonomi kepada penduduknya. Pertumbuhan ekonomi adalah sebagai suatu ukuran kuantitatif yang menggambarkan
perkembangan suatu perekonomian dari tahun ke tahun, peningkatan terhadap pertumbuhan eknomi suatu daerah akan mengakibatkan pengalokasian anggaran
belanja daerah yang semakin dinamis.
3.2. Hipotesis Penelitian