2.3 TangkiPompa Minyak Kasar Crude Oil TankPump
Tangki Minyak kasar adalah tangki penampung minyak kasar yang telah disaring untuk kemudian dipompakan kedalam tangki pisah Continues Clarifier
Tank dengan pompa minyak kasar. Crude Oil Tank COT berfungsi untuk mengendapkan partikel – pertikel yang tidak larut dalam saringan bergetar. Karena
tangki ini ukurannya kecil yaitu 10 M
3
dengan massa tunggu 30 - 45 menit untuk PKS 30 ton jam, dimana COT ini berfungsi untuk mengendapkan pasir atau lumpur
partikel besar, sedangkan untuk memisahkan partikel halus kurang berhasil. Fungsi utamanya oil tank adalah menampung minyak dari ayakan sebelum
dipompakan pada voorcheider atau oil settling tank, yang di tempatkan tepat di bawah ayakan getar, sehingga minyak dari ayakan getar langsung di tampung.
Pemisahan minyak lebih sempurna jika panas minyak dipertahankan 80
o
C, Oleh sebab itu dalam COT dipasang alat pipa coil pemanas. Pemanasan dilakukan
dengan closed steam dan open steam. Naibaho.,P. 1996
2.4 Tangki Pemisah Continous Settling Tank
Minyak yang berada dalam tangki ini masih bercampur dengan, lumpur air, dan kotoran lainnya sludge. Continous settling tank berfungsi untuk memisahkan
sludge dari minyak dengan memanfaatkan prinsip perbedaan berat jenis minyak berada di bagian atas . Minyak bersih akan di alirkan ke top oil tank sedangkan
sludge akan dialirkan ke sludge tank. Pemisahan sludge berjalan dengan baik yaitu pada bak pertama cairan memisah menjadi dua fase yaitu fase ringan dan fase berat
Universitas Sumatera Utara
mengalir dari bak yang satu ke bak yang lainnya melaui dasar tangki sedangkan fase ringan mengalir dari bagian atas.
Minyak yang terdapat di bagian atas dikutip dengan menggunakan talang pengutip atau skimmer dan kemudian dikumpulkan dan dialirkan ke oil tank masa
tunggu dari cairan CST dipengaruhi oleh ukurun CST dan jumlah cairan minyak yang di tampung dalam CST. Naibaho.P., 1996
2.5 Oil Tank
Oil tank berfungsi untuk mengendapkan kotoran dan sebagai bak penampungan sebelum minyak masuk ke oil purifier. Dimana alat OT dilengkapi
dengan pipa coil pemanas, yang digunakan untuk menaikkan suhu minyak hingga 90
o
C. Tujuan pemanasan minyak adalah untuk mempermudah pemisahan minyak dengan air dan kotoran ringan dengan cara pengendapan yaitu zat yang memiliki berat
jenis yang lebih berat dari minyak akan mengendap pada dasar tangki. Suhu minyak dalam oil tank sangat berpengaruh pada perlakuan selanjutnya, karena tidak terjadi
lagi pemanasan, sehingga dianggap suhu pada oil tank adalah sumber panas untuk pengolahan lanjutan seperti oil purifier dan vacuum dryer. Temperatur pada oil tank
mencapai 90 - 95
o
C sehingga air menguap. Karena minyak masih mengandung air dan kotoran, maka perlu diolah lagi sampai kadar air dan kotorannya sekecil mungkin.
Naibaho.P., 1996
Universitas Sumatera Utara
2.6 Oil Purifier
Proses ini merupakan proses pembersihan lanjutan berdasarkan perbedaan berat jenis dan gaya - gaya sentrifugal. Dengan gerakan 7500 putaran permenit, kotoran
dan air yang berat jenisnya lebih berat daripada minyak akan berada di bagian luar. Minyak yang ada di bagian tengah dapat keluar menuju vacuum dryer.
Dimana suhu minyak dalam oil purifier 90 - 95
o
C dan setelah minyak dialirkan ke alat vacum dryer untuk dikeringkan, sedangkan kotoran dialirkan ke parit
yang kemudian dikumpulkan di fat fit. Sunarko. 2007
2.7 Vacum Dryer