Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

SYAH LENI FITRI 102103083

PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : SYAH LENI FITRI

NIM : 102103015

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA

BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Oktober 2013 Menyetujui

Pembimbing

(Inekke Qomariah, SE, Msi) NIP. 19741012 200501 2 003


(3)

NIM : 102103083

PROGRAM STUDI : DIPLOMAIII KESEKRETARIATAN JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI

PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Oktober 2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM) NIP. 19741012 200003 2 003

Tanggal : Oktober 2013 DEKAN

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak NIP. 19560407 198002 1 001


(4)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberi rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” yang dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, mengingat keterbatasan waktu dan banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran bersifat membangun kesempurnaan Tugas Akhir ini guna memperbaiki penulisan dimasa yang akan datang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,D.T.M.&H.,M.Sc(C.T.M),&Sp.A.(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM selaku Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.


(5)

4. Ibu Magdalena Linda Leonita Sibarani, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Inneke Qomariah, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai khususnya pada Staf kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Teristimewa kepada Ayahanda tercinta Adriman dan Ibunda tercinta Edmaneli yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dorongan, semangat dan doa yang tulus serta materi sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sampai selesai.

8. Kepada Abang dan Adik tersayang, Eko Andreas Koto dan Rahmat Hidayat yang banyak memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.

9. Kepada sahabat-sahabat tersayang, Ummi Nadra, Nurhani Septiani, Desfikha zahar, Raja Fia Septia yang selalu memberikan dukungan, motivasi, persahabatan yang indah dan keceriaan bagi penulis.

10.Kepada sahabat-sahabat gila saya, Atar, Anwar, Wiwin, Iskandar, Arep, Ramadhan, Uag, Jimmy, Bolang, Slamed, yang selalu gila dalam memberikan semangat sehingga penulis lebih termotivasi.


(6)

iii

11.Kepada semua teman-teman tercinta D-III stambuk 2010 terkhusus untuk anak-anak Alpha Organizer terimakasih untuk bantuan dan semangat kalian.

12.Kepada semua keluarga, saudara dan sahabat-sahabat lainnya yang mendoakan penulis dalam kelancaran Tugas Akhir ini, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih untuk doa dan dukungannya kepada penulis.

Akhir kata, penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini agar dapat bermanfaat dan membantu semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Oktober 2013 Penulis


(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat ... 3

D. Metode Penelitian ... 4

BAB II PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA ... 6

A. Sejarah Perusahaan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 6

B. Struktur Organisasi PT.Telekomuniksai Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 13

C. Pengertian Pengembangan Karyawan ... 21

D. Tujuan Pelaksanaan Pengembangan Karyawan ... 23

E. Metode-Metode Pengembangan ... 26

F. Pengertian Prestasi Kerja ... 30

G. Hubungan Pengembangan Karyawan dengan Prestasi Kerja ... 34

H. Pengembangan Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 35

BAB III ANALISA DAN EVALUASI ... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(8)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Product Deliery Mechanism ... 7 Gambar 2 Poster Maskot TTW 135 ... 9 Gambar 3 Logo Perusahaan ... 10


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2005 ... 38

Tabel 1.2 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2006 ... 39

Tabel 1.3 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2007 ... 39

Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Karyawan Tahun 2005 – 2007 ... 41

Tabel 1.5 Jumlah Karyawan Peserta Pelatihan Tahun 2005 s/d 2007 ... 45


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta, untuk mencapai tujuannya diperlukan adanya pembagian kerja, pelimpahan wewenang, sampai kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam organisasi tersebut. Disamping itu, harus pula ditetapkan kaitan kerja sama antara satu bagian degan bagian yg lainnya untuk dijadikan pegangan bagi para pelaksana, agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara sistematis. Organisasi merupakan sebuah badan hukum yang di dalamnya terdapat sejumlah anggota yang memiliki visi dan misi yang sama agar terciptanya tujuan bersama, dalam organisasi ada yang disebut dengan efektivitas organisasi.

Pentingnya peningkatan kinerja pada organisasi adalah sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran. Namun untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut perlu ada kegiatan tetapi dengan hal ini sering kali para manajer membuat kesalahan yg sama. Mereka memulai kegiatan dan membuat keputusan tanpa penetapan suatu kerangka tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan pembuat keputusan pada organisasi.

Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus. Tetapi banyak penulis dan manajer tidak membedakan keduanya. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama. Untuk menunjukkan hasil akhir yang


(11)

dicari akan dicapai.

Peningkatan kinerja pada bagian kepegawaian merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran pegawai di dalam suatu fakultas secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Peningkatan kinerja pegawai juga merupakan bentuk dan pelaksanaan yang teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan kerja dalam sebuah tindakan agar pegawai memenuhi kinerja standart yang ditentukan. Oleh karena itu, peningkatan kinerja harus diterapkan secara keseluruhan.

Kesuksesan atau kegagalan suatu pekerjaan ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah peningkatan kinerja yang dibangun di dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Peningkatan kinerja dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pegawai dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur–unsur dalam kelompok agar dapat mencapai tujuan. Seorang pegawai harus dapat meningkatkan kinerja yang sesuai dengan tingkat yang dimiliki oleh pegawai.

Peningkatan kinerja seorang pegawai tentu akan berbeda dengan peningkatan kinerja di bagian kepegawaian yang lain. Salah satu diantara sekian banyak pegawai yang sukses adalah apabila meningkatkan kinerja tersebut mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator (pendorong) bagi pegawai lain

dengan menciptakan suasana dan budaya kerja yang dapat memacu peningkatan kerja pegawai.Banyak orang menyatakan bahwa peningkatan kinerja merupakan suatu proses yang positif, dimana seorang pegawai memiliki tingkat kinerja yang bagus.


(12)

3

Proses peningkatan kerja seorang pegawai dapat digunakan untuk menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi semua pihak dan untuk mengubah kinerja seorang pegawai. Kenyataannya sebagian pegawai meningkatkan kinerja sesuai dengan harapan yang di inginkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Seorang pegawai harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan kerja para pegawai. Pegawai harus dapat menunjukkan contoh yang dapat diteladani oleh para pegawai lainnya di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Meningkatnya pada kinerja kepegawaian merupakan salah satu prestasi kerja yang dapat dicapai dan menciptakan pegawai yang berkualitas, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya semakin tinggilah peningkatan kinerja seorang pegawai. Tanpa adanya peningkatan kinerja pegawai yang baik, sulit bagi fakultas untuk mencapai hasil yang optimal. Peningkatan kinerja pegawai dapat dilihat dari kehadiran pegawai setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal, serta ketaatan pegawai terhadap peraturan.

Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan keinginan penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai masalah efisiensi kinerja Akademik, maka dari itu penulis memilih judul mengenai “Peningkatan Kinerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.


(13)

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana Peningkatan Kinerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui peningkatan kinerja pada bagian Kepegawaian. b. Bagaimana kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Kesekretariatan.

b. Bagi peneliti untuk membandingkan antara teori dengan praktek khususnya dibidang peningkatan kinerja kepegawaian pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

c. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan memberikan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam peneliti.

4. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari pengajuan judul, pelaksanaan survey/meminta data, pelaksanaan bimbingan untuk


(14)

5

pengolahan data dan pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Minggu Ke -

I Unit – 6 Juli

II

13 Juli - 20 Juli

III

27 Juli -selesai 1. Persiapan

2. Pengumpulan Data 3. Penulisan Laporan

Keterangan:

Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari pencarian buku-buku refrensi mengenai efisiensi kinerja. Kemudian pada tahap pengumpulan data dilakukan penulis dengan magang di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Setelah melakukan observasi, penulis memulai penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas akhir.

Dimana dalam penulisannya Penulis akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing agar penulisan laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.

5. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di JL. T. M. Hanafiah Kampus


(15)

Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulisan Tugas Akhir ini melalui tahapan sebagai berikut: a. Persiapan.

b. Penelitian dan pengumpulan data. c. Melakukan penulisan Tugas Akhir.

Rencana Isi

Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang,permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB 2 : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur organisasi dan Job Description, kinerja usaha terkini dan rencana

kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai efektivitas organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas.

BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang efisiensi kinerja pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(16)

7

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan Universitas Sumatera Utara (USU) dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai fakultas pertama. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara (USU) berlokasi di Kutaraja ( Sekarang Kota Banda Aceh ) pada tahun 1959.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala. Namun pada tahun 1961 Universitas Sumatera Utara (USU) membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut , maka tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No 0535/0/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987


(17)

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari : a. Diploma-III Kesekretariatan

b. Diploma-III Keuangan c. Diploma-III Akuntansi

Setelah keluar Peraturan Pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003. Universitas Sumatera Utara menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) di mana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan satu dari 10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Sejak saat itu terjadilah perubahan nama jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(18)

9

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain yang terkait bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap


(19)

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan

laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi:

1. Penyelenggaraan Pendidikan

2. Pengabdian Penelitian, dan

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Dengan demikian, diharapkan para lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.


(20)

11

C. Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Agar hal tersebut tercapai hendaknya pegawai ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

instansi terdiri dari berbagai unit kerja dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dari gambar berikut ini :


(21)

---

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2013)

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua dan Sekretaris Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Unit Penunjang Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha


(22)

13

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M. Acc Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Drs. Ami Dilham, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua : Drs.M.Lian Dalimunthe, M.Ec Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo , SE , M.Ec Anggota : Fahmi Natigor Nasution, S.E., M. Acc

Drs. Arifin Lubis, MM, Ak Drs. Ami Dilham, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, M.Si Prof. Dr. Paham Ginting, M.S. Prof. Dr. Ramli, M.S.

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M,Ec Prof. Dr. Lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, S.E. Prof. Erlina, SE, M,Si, Ph.D


(23)

Dr. Isfenti Sadalia, M.E. Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Irsad, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Drs. Firman Syarif, M.Si Dr. Murni Daulay, M.Si

PROGRAM STRATA-1 Departemen Manajemen

Ketua : Dr.Isfenti Sadalia , SE ,ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.si

Departemen Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo , SE , M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Departemen Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, SE,Ak,MAFIS,CPA Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM,Ak

PROGRAM DIPLOMA III Program Studi Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM Sekretaris : Magdalena. L. L Sibarani, SE, M.Si

Program Studi Keuangan


(24)

15

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang ,SE,MSi

Program Studi Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si,Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si,AK

BAGIAN TATA USAHA

Kep.Bag Tata Usaha : Ridwan Saleh,SH,CN Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE, MSi Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE,MSi Kasub. Perlengkapan : Sodali,SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, S.Sos

BAGIAN PERPUSTAKAAN

Kepala Perpustakaan : Mylita, SE

D. Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini terdiri dari Kasubag Kepegawaian yang dijabat oleh Bapak Maslan, SE dan pegawainya yang terdiri dari Djumono, Sri Nilawati, Tugino dan Safia Dhany.


(25)

Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di gambar di bawah ini :

DEKAN 

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec.Ac,Ak  NIP. 19560407 198002 1 001 

PUDEK I 

Fahmi N Nasution SE,M.Acc,Ak  NIP. 19750408 200212 1 002 

PUDEK II Drs.Arifin Lubis,MM,Ak  NIP. 19560101 198203 1 005 

PUDEK III  Ami Dilham, SE, MSi  NIP. 19670607 199303 1 002 

KEPALA BAGIAN TATA USAHA Ridwan Saleh,SH,CH Kasubag Pendidikan Kasubag Kepegawaian Maslan,SE,MSi Kasubag Perlengkapan Kasubag Kemahasiswaan Kasubag Keuangan dan Umum Anggota : Djumono Tugino Sri Nilawati Safia Dhany


(26)

17

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2013)

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

E. Job Description Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Salah satu fungsi dari Fakultas adalah melaksanakan urusan di bidang SDM dan segala administrasi yang berkaitan dengan SDM tersebut. Berikut ini adalah Job Description di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.


(27)

h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap organisasi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan dan dibutuhkan waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.

Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas adalah : menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, serta kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari besar keagamaan ( misalnya: natal, paskah. idul fitri, isr’a mi’raj, dan lain lain ) sehingga para civitas akademik selalu memiliki nilai-nilai dan


(28)

19

norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah : a. Menyusun jadwal perkuliahan.

b. Merancang kegiatan ujian akhir semester (UAS).

c. Penyusunan kartu rencana studi (KRS) dan kartu hasil studi (KHS) semester ganjil/genap.

d. Pelaksanaan wisuda mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil

studi, jadwal kuliah, jadwal ujian tengah semester, dan jadwal ujian semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dan dosen, departemen dan ruang baca. 5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.


(29)

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach,

workshop, seminar, dan loka karya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh departemen.

10.Memberi dorongan kepada dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di luar negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatkan kegiatan seminar, loka karya, kuliah umum yang diadakan pimpinan fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

14.Departemen menyiapkan laporan evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai akreditas masing-masing departemen yang lebih baik.


(30)

21

BAB III

PEMBAHASAN

A.Peningkatan Kinerja 1.Defenisi Kinerja

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Defenisi kinerja adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya perjam). Mengemukakan defenisi kinerja sebagai ungkapan seperti output, efesiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktifitas. Sedangkan menurut (A.A. Anwar Prabu Mangkunegara 2005: 9) kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian prestasi kerja merupakan usaha yang dilakukan pimpinan untuk menilai hasil kerja bawahanya. Tujuan dari evaluasi kinerja sebagaimana dikemukakan adalah :


(31)

a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja.

b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seseorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.

c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yg diembanya sekarang.

d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya.

e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.

2. Pengertian Peningkatan Kinerja

Peningkatan Kinerja adalah kemampuan seseorang untuk mepengaruhi orang lain, dalam hal ini para pegawai sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan peningkatan kinerja meskipun secara pribadi hal itu mungkintidak disenangi. Blancard dan Hersey (dalam Tohardi, 2002 : 393). Mengemukakan bahwa peningkatan kinerja adalah proses memengaruhi kegiatan individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan (Dubrin, 2000 : 67). Proses memberi inspirasi kepada semua pegawai agar


(32)

23

bekerja sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan (Sunarto, 2005:53).

Menurut Hasibuan (2006 :9) menjelaskan bahwa Peningkatan Kinerja adalah seseorang pegawai dengan wewenang mengarahkan untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil implikasi sebagai berikut: a. Peningkatan Kinerja menyangkut orang lain dalam hal ini pegawai

atau pengikut, tanpa pegawai semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak relevan.

b. Peningkatan Kinerja menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok. Dalam hal ini,pemimpin mempunyai wewenang dalam mengarahkan pekerjaan untuk tercapainya tujuan.

c. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang dalam organisasi agar perilaku mereka sesuai dengan perilaku mereka sesuai yang diinginkan oleh pimpinan.

Tujuan ini baru dapat direalisasikan bila terdapat kerja sama diantara pegawai dengan relasinya. Kerja sama tersebut dibutuhkan karena terbatasnya kekuatan fisik, mental dan waktu. Seorang pegawai harus mempunyai keinginan untuk memimpin dan menetapkan standar prestasi yang lebih besar bagi dirinya sendiri.

Peningkatan Kinerja yang baik menggerakkan orang pada satu arah yang benar-benar merupakan minat jangka panjang mereka, bukan menyuruh orang


(33)

pergi ke jurang.Tidak menyia-nyiakan sumber daya mereka yang langka dan tidak membangun sisi gelap keberadaan mereka sebagai manusia.

Menurut (Jackson, 2009) Menentukan dan mengukur kinerja haruslah ditunjukkan pada system yang menghubungkan bayaran dengan kinerja agar efektif. Jika system pengukuran kinerja memusatkan diri pada satu komponen kinerja dan insentif diberikan bagi komponen yang berbeda, maka pegawai akan bingung dan para atasan akan bertanya-tanya mengapa intensif tidak berhasil.

3. Fungsi-fungsi Peningkatan Kinerja

Kemampuan mengambil keputusan merupakan kriteria utama dalam menilai efektivitas peningkatan kerja seseorang. Dalam hubungan ini perlu ditekankan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan mengambil keputusan tidak hanya diukur secara kuantitatif, dalam arti jumlah keputusan yang diambil. Adapun

fungsi peningkatan kinerja sebagai berikut : a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan berisi perumusan dari tindakan–tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dan sebagai keputusan terhadap apa yang akan dilakukan di kemudian hari. Suatu perencanaan harus menunjukkan pula maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan bagaimana cara–caranya untuk mencapai tujuan termasuk pula rencana untuk mengadakan pengawasan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik–baiknya.


(34)

25

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada rencana. Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara efektif sehingga mereka dapat bekerja sama secara efesien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas–tugasnya serta memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian tujuan. Pengertian ini merujuk kepada proses pengorganisasian, yaitu dengan cara bagaimana pekerjaan diatur dan dialihkan diantara paraanggota sehingga tujuan dapat dicapai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat struktur organisasi yang dipimpin langsung oleh seorang Dekan dan membawahi Pembantu Dekan I (Bagian Akademik), Pembantu Dekan II(Bagian Kepegawaian), dan Pembantu Dekan III (BagianKemahasiswaan) dan terdapat beberapa Subbag di dalamnya beserta uraian tugas, wewenang dan fungsi.

c. Actuating (Kepemimpinan)

Setiap perusahaan terdiri dari individu–individu adalah tugas pimpinan untuk mengarahkan dan menggerakkan individu–individutersebut. Dengan kata lain, seorang pimpinan dalam menggerakkan individu tersebut dengan cara perintah/instruksi sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai secara efesien dan efektif.

komunikasi yang baik. Meskipun demikian perintah/instruksi tersebut mempunyai kepastian tersebut untuk dilaksanakan, maka perlu adanya kedisiplinan. Karena kedisiplinan adalah suatu alasan mengapa pribadi–pribadi ataupun kelompok mau melaksanakan perintah atasannya dengan sebaik–baiknya. Hal ini berarti tanpa adanya kedisiplinan maka kemungkinan besar perintah


(35)

tersebut akan terabaikan. Untuk itu, maka setiap pimpinan harus berusaha untuk dapat menciptakan kedisiplinan para pegawai.

Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi peningkatan kerja yang cukup baik. Pegawai merupakan seseorang yang sangat disiplin, tepat waktu, dan memiliki ide-ide kreatif dalam peningkatan kerja. Karena pegawai dengan semangat kerjanya menjadi salah satu motivasi bagi para pegawainya untuk melakukan hal yang sama dengan kepimpinannya. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetakan. Sehingga menghasilkan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan memuaskan.

d. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan yang dimaksudkan adalah usaha untuk dapat mencegah kemungkinan–kemungkinan dari rencana/instruksi yang telah ditetapkan dan menciptakan peningkatan kerja bagi pegawai di dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya pengawasan yang dilakukan kurang baik akan mendorong pegawai didalam suatu perusahaan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan baik secara sengaja. Sedangkan apabila pengawasan dilakukan dengan baik, maka kemungkinan penyimpangan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja akan menipis atau menurun dan terciptanya disiplin yang baik.

Cara pelaksanaan pengawasan terdiri dariempat cara, yaitu: a. Mengawasi langsung ditempat


(36)

27

b. Melalui laporan lisan c. Melalui tulisan

d. Melalui penjagaan khusus

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Kinerja sangat ditentukan oleh dimensi-dimensi : 1. Motivasi kerja

2. Kemampuan kerja

3. Perlengkapan dan fasilitas 4. Lingkungan eksternal 5. Leadership

6. Misi strategi 7. Budaya perusahaan

8. Kinerja individu dan organisasi 9. Praktik manajemen

10.Struktur 11.Iklim kerja

Motivasi kerja dan kemampuan kerja merupakan dimensi yang cukup penting dalam penentuan kinerja. Motivasi sebagai sebuah dorongan dalam diri pegawai akan menentukan kinerja yang dihasilkan. Begitu juga dengan kemampuan kerja pegawai, dimana mampu tidaknya karyawan dalam melaksanakan tugas akan berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan. Semakin tinggi kemampuan yang dimiliki karyawan semakin menentukan kinerja yang dihasilkan.


(37)

Kinerja sangat ditentukan oleh 3 (tiga) faktor yakni : 1. Faktor individual yang terdiri dari :

a. Kemampuan dan keahlian b. Latar belakang

c. Demografi

2. Faktor psikologis yang terdiri dari : a. Persepsi

b. Kepribadian c. Personality d. Pembelajaran e. Motivasi

3. Faktor organisasi, yakni : a. Sumber daya

b. Kepemimpinan c. Penghargaan d. Struktur

e. Desain pekerjaan

Kemampuan dan keahlian sebagai faktor individual masing-masing karyawan. Semakin kompeten kemampuan dan keahlian yang dimiliki masing-masing karyawan, akan mempengaruhi pencapaian hasil kinerja. Begitu juga dengan motivasi adalah faktor psikologis yang akan mendorong karyawan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pekerjaan. Semakin kuat motivasi yang melekat pada diri karyawan, semakin bagus kinerja yang dihasilkan.


(38)

29

Sedangkan faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan, penghargaan, struktur dan desain pekerjaan sangat mempengaruhi terhadap kebijakan yang diambil organisasi dikarenakan masing-masing faktor tersebut memberikan arah kerja yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam upaya penguatan peningkatan kinerja.

5. Ciri-ciri Peningkatan Kinerja Yang Baik

Definisi Kinerja yang baik adalah kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tugas utama peningkatan kerja adalah untuk melaksanakan pekerjaan dan melaksakan sumber–sumber material. (Menurut Rivai,2003) untuk melaksanakan tugas itu dengan baik,ciri–cirri sebagai berikut:

a. Memiliki kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya. b. Berwawasan luas.

c. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui kepemimpinannya.

d. Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari tujuan yang hendak dicapai.

e. Memiliki stamina atau antusias kerja yang besar. f. Gemar dan cepat mengambil keputusan.

g. Objektif. Dalam artian dapat menguasai emosi dan lebih banyak menggunakan rasio. Seorang pimpinan yang emosional akan kehilangan objektivitas karena sudah tidak menggunakan akal sehatnya lagi.


(39)

i. Menguasai prinsip–prinsip human relations. j. Menguasai teknik–teknik berkomunikasi.

k. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru, dan kepala terhadap bawahannya.

l. Mempunyai gambaran menyeluruh tentang semua aspek kegiatan organisasi. Ciri–ciri peningkatan kinerja yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Memiliki Disiplin kerja yang baik dan tepat waktu dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan.

b. Memiliki wibawa dan daya tarik agar mampu membimbing danmemimpin bawahannya.

c. Memiliki kemampuan yang baik sehingga mampu berpikir lebih baik dan rasional dalam menanggulangi masalah yang timbul setiap saat.

d. Memiliki tanggung jawab serta dapat dipercaya untuk memegang rahasia fakultas, serta mempunyai ide–ide yang cemerlang dalam rangka memajukan Fakultas yang dipimpinnya.

e. Mampu bekerja sama dengan bawahannya, dimana pimpinan bertugas menentukan tugas para bawahannya serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut agar berjalan dengan lancar.

f. Memiliki kesetiaan kepada Fakultas yang dipimpinnya dan juga setia dalam membimbing bawahannya serta mau berusaha untuk mengembangkan fakultas semaksimal mungkin.


(40)

31

hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan. Proses pengukuran kinerja seringkali membutuhkan penggunaan bukti statistic untuk menentukan tingkat kemajuan suatu organisasi dalam meraih tujuanya. Tujuan mendasar dibalik di balik dilakukannya pengukuran adalah untuk meningkatkan kinerja secara umum.

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintah. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik yang didasarkan pada kelompok indicator kinerja yang berupa indicator-indikator, yaitu :

1. Maukan (input) 2. Keluaran (output) 3. Hasil (outcome) 4. Manfaat (benefit)

Penilaian tersebut terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penialaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan formulir Pengukuran Kegiatan Kinerja (PKK) dan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PSS) dengan cara perhitungan sebagai berikut. Apabila diasumsiakan semakin tinggi realisasi penganggaran pencapaian indicator kinerja yang semakin baik, maka untuk menghitung prosentasi Pencapaian Rencana Tinkat Capaian digunakan rumus sebagai berikut :


(41)

Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = Realisasi x 100 % Rencana namun, apabila diasumsikan bahwa semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendahnya pencapaian kinerja, maka digunakan rumus sebagai berikut : Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = (Rencana-(Realisasi-Rencana) x 100% Rencana

B.Penerapan Prosedur Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai

Menurut (Sedarmayanti, 2001 : 134) mengemukakan bahwa Prosedur Kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas. Dalam pelaksaan prosuder kerja ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:

1. Tata Kerja

Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah. Pada pekerjaan kantor di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hal ini dapat dilihat dari:

a. Sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.

b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantorbagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara disusun/dibuat dalam suatu prosedur yang sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara


(42)

33

dan mengikuti aliran pekerjaan menurut yang tepat.

c. Setiap alat tulis kantor (ATK) dalam kantor selalu disediakan tempat penyimpanan dan alat tulis kantor tersebut selalu berada ditempatnya. d. Setiap tempat penyimpanan pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara diberi tanda pengenal mengenai isinya.

2. Pemakaian Waktu Kerja

Pemakaian waktu pada Bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian Fakultas Universitas Sumatera Utara hal ini dapat dilihat dari:

a. Rencana KerjaPada kantor Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu disusun Rencana Kerja dan Rencana Kerja tersebutdisesuaikan denganpemakian waktu. Setiap rencana kerja yang dibuat pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu diikuti dengan pembuatan jadwal kegiatan berupa pengumuman. b. Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin

kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang menjadi tanggung jawab pegawai. Menurut Fathoni,(2006 : 6) mengemukakan bahwa disiplin sangat berkaitan dengan wewenang,karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya makadisiplin itu akan hilang dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan. Menurut saya pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada bagian Kepegawaian Fakuktas


(43)

Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah sangat baik, karena selama saya mengikuti kegiatan magang para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasikerja yang optimal.

Para pegawai yang bekerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah taat dengan peraturan yang ada.Tetapi ketepatan waktu yang dilakukan olehpara pegawai sering tidak efisien dalam menggunakannya, maka perlu adanya instruksi dari pimpinan yang baik mengenal ini. Ketidak efisienan itu bisa berupa pemakaian waktu jam istirahat yang berlebihan, keterlambatan masuk kerja, hal ini sering diabaikan oleh pimpinan, dengan begitu komunikasi dengan para pegawai harus baik. Pimpinan harus melihat secara langsung apakah kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara langsung memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja malas-malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi komunikasiantar pimpinan dengan pegawai terjalin hubungan kerja yang baik yang pada akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan efisien mungkin.

Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan pegawai.Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa kenaikan pangkat, pemberian bonus,liburan bersama dan lain-lain. Organisasi mengharapkan langkah-langkah peningkatan kerja tersebut dapat membantu


(44)

35

meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan demikian setiap pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara paham apa yang diharapkan dari organisasi dimasa yang akan datang.

Menurut (Subekti,2008) mengemukakan bahwa tujuan kedisiplinan adalah: “untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai dan untuk mendorong pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimanaperilaku yang pantas ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan dan prosedur”.

Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.

b. Pada jam kerja pegawai tidak ada yang malas.

c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan prestasi kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.

d. Komunikasi antara atasan dengan pegawai dapt terjalin dengan baik.

3. Pemakaian Tenaga Kerja

Pemakaian tenaga kerja ini juga dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang teringan. Pada pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara . Hal ini dapat dilihat dengan jumlah tenaga kerja yang ada pada Bagian Kepegawaian, seperti yang dijelaskan diatas jumlah tenaga kerja yang ada diBagian Kepegawaian berjumlah 3 (tiga) orang.


(45)

berimplikasi tidak baik terhadap hasil kerja. Jika terjadi kekurangan tenaga kerjamaka akan memerlukan waktu tambahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Begitu juga dengan kelebihan penggunaan tenaga kerja akan membuat waktu luang para pegawai yang tidak sesuai dengan standart waktu kerja yang ada. Penggunaan tenaga kerja harus sesuai dengan beban kerja, standart waktu yang ada agar tercipta efisien kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Maksudnya antara beban kerja yang ada harus bisa diselesaikan dengan standart waktu yang telah ditentukan. Jadi efisiensi di Bagian Kepegawaian dapat tercapai.

Penentuan beban kerja yang baik akan meningkatkan kinerja dan penggunaan tenaga kerja karena akan terbentuk proporsional tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sebuah instansi atau kantor. Jadi pelaksanaan suatu pekerjaan dapat terorganisasi dengan baik.

4. Pemakaian Benda Termasuk Uang/Biaya

Dalam pelaksanaan suatu kerja perkantoran hendaknya tidak dipergunakan material yang bersifat mewah atau berlebih-lebihan sepamjang suatu pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Misalnya amplop surat kabar dapat dibeli dari toko. Pembuatan formulir dapat dilakukan secara terpusat, tidak perlu setiap unit kerja membuat formulis sendiri.Pembekalan tata usaha hendaknya dibuatkan spesifikasinya sehingga tidak terjadi salah beli. Demikian pula perludijaga agar tidak cepat rusak dan tidak membebani biaya perawatan atau biaya operasional.

5.Fasilitas Kerja


(46)

37

fasilitas untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Fakultas kantor merupakan hal yang memang harus diperhatikan dan harusada dalam mendukung peningkatan kinerja yang ada di dalam suatu instansi baikitu instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya fasilitas kantor digunakan olehsuatu instansi maupun organisasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dikerjakan secara berulang-ulang dengan jumlah banyak serta dalam bentuk yang sama,sehingga membuang waktu dan membosankan bagi yang mengerjakan karena ketelitian dalam pengerjaannya untuk mencegah terjadinya kesalahan.

Adapun fasilitas sarana kantor yang digunakan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sebagai berikut:

a. Komputer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera U tara terdapat 1(satu) unit komputer yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kantor.

b. Printer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat 1(satu) unit printer.

c. Filling Cabinet dan Lemari Besi

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat 1(satu) Filling Cabinet dan 3 (tiga) lemari besi yang digunakan untuk


(47)

C.Evaluasi Kinerja Pegawai

Pengevaluasian kinerja pegawai sangat penting dalam pencapaian tujuan kerja yang memuaskan. Peningkatan kinerja pegaawai dapt dilakukan dengan cara meningkatkan output dari setiap pegawai. Kenyamanan lingkungan

kerja,teknologi yang digunakan dan efisiensi proses kerja akan mempengaruhi kinerja dari masing-masing individu pegawai dalam menyelesaikan beban tugas yang harus diselesaikan.

Cara pengevaluasian kerja yang diterapkan di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh tim penilai, dimana perkerjaan para peagawai didalamnya terdapat nilai sangat baik, baik dan cukup. Sehingga akan mempengaruhi peningkatan kinerja para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dan tim penilai akan melakukan pengontrolan dan pengelolaan setiap pegawai sesuai dengan prosedur pekerjaan yang ada setiap unit bagian.

Jadi bila ada pelanggaran yang terjadi pimpinan dengan bijak memberikan sanksi terhadap sanksi terhadap pegawai. Dengan demikian adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka pegawaiakan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi ringan berupa teguran dan peringatan secara berkala dan sanksi berat berupa penurunan pangkat atau pemotongan uang makan. Sanksi atau hukuman berperan penting dalam memelihara kedisipilinan pegawai jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin pegawai dan peningkatan kinerja pegawai. Begitu juga


(48)

39

dengan pegawai yang berprestasi akan diberikan penghargaan berupa kenaikan jabatan sesuai dengan kemampuannya.

Adapun beberapa daftar nama anggota pada bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Maslan, SE, M.Si( kasubag,bag,kepegawaian )

2. Djumono(anggota )

3. Sri Nilawati ( anggota )

Dalam hal ini peneliti mencoba menjabarkan tentang kinerja pegawai pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dari daftar hadir absensi Desember 2012 - Januari 2013.

Desember 2012 :

1. Pegawai banyak libur dikarenakan adanya cuti bersama dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Pegawai adanya cuti serta keterangan sakit beberapa hari pada daftar absensi harian mereka.

Januari 2013 :

1. Pegawai penuh hadir serta tidak adanya cuti bersama dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ataupun keterangan-keterangan tidak hadir dari setiap pegawai pada bagian kepegawaian.

Penelitidapat menyimpulkan bahwa halnya kinerja pada bulan desember 2012 - januari 2013 terjadinya peningkatan kinerja mereka.


(49)

D.Hambatan yang Dihadapi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya motivasi kerja sehingga kedisiplinan akan waktu tidak begitu diperhatikan.

b. Kurangnya pemberian insentif terhadap pegawai yang memiliki kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

c. Kurang lengkapnya fasilitas kerja yang dapat menunjang peningkatan kinerja para pegawai.


(50)

41

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai peningkatan kinerja pegawai pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Semua pekerjaan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Kegitan kerja yang berjalan secara rutin di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik dilihat dari waktu pengerjaan tugas-tugas.

3. Hubungan antara pimpinan dengan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terjalin dengan baik dengan adanya penghargaan bagi pegawai berprestasi.

4. Lingkungan kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat nyaman dan sehat karena terdapat fasilitas kerja yang cukup memadai.

5. Kedisiplinan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik karena para pegawai hampir tidak pernah terlambat ataupun absen.

6. Penggunaan alat tulis kantor (atk) telah digunakan seperlunya dan dihindari adanya pemborosan.


(51)

7. Fasilitas kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga terawat dengan baik.

Dari bebarapa kesimpulan di atas kita mengetahui bahwa kinerja pegawai diBagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik. Walaupun terdapat hambatan-hambatan untuk miningkatkan kinerja pegawai, Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para pegawainya agar kinerja para pegawainya semakin mingkat guna mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Saran

Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kinerja pegawai. Adapun saran – saran penulis, antara lain:

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat memantau kinerja pegawai langsung ke tempat pegawai bekerja.

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendorong semangat kerja pegawai guna tercapainya peningkatan kinerja para pegawainya.

3. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan keahliannya agar motivasi untuk bekeja dapat terus meningkat.


(52)

43

cara melakukan pertemuan–pertemuan antara pegawai dan pimpinannya untuk membicarakan hal–hal yang dapat meningkatkan kedisiplinan tersebut.

5. Agar terjadinya keharmonisan dalam lingkungan kerja, pimpinan harus dapat berlaku adil dalam memberikan penghargaan ataupun sangsi kepada semua pegawainya.

6. Pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus didukung dengan sistem kearsipan yang baik. Agar arsip-arsip dapat disimpan sesuai dengan pokok masalahnya untuk mempermudah dalam pencarian arsip.

7. Disarankan kepada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara agar sistem pengawasan dan evaluasi perlu dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu,tenaga,serta usaha. Dengan saran-saran di atas kemungkinan kinerja para pegawai di Bagian Kepegawaian Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan semakin meningkat guna tercapai kinerja pegawai yang optimal dan memuaskan serta tercapinya tujuan orgaisasi sesuai dengan yang diharapkan.


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Asdi Mahasatya.Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Bumi Aksara.

Ritonga. T. John.2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.

Medan:USU PressSiagian,

Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara


(1)

dengan pegawai yang berprestasi akan diberikan penghargaan berupa kenaikan jabatan sesuai dengan kemampuannya.

Adapun beberapa daftar nama anggota pada bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Maslan, SE, M.Si( kasubag,bag,kepegawaian )

2. Djumono(anggota )

3. Sri Nilawati ( anggota )

Dalam hal ini peneliti mencoba menjabarkan tentang kinerja pegawai pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dari daftar hadir absensi Desember 2012 - Januari 2013.

Desember 2012 :

1. Pegawai banyak libur dikarenakan adanya cuti bersama dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Pegawai adanya cuti serta keterangan sakit beberapa hari pada daftar absensi harian mereka.

Januari 2013 :

1. Pegawai penuh hadir serta tidak adanya cuti bersama dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ataupun keterangan-keterangan tidak hadir dari setiap pegawai pada bagian kepegawaian.

Penelitidapat menyimpulkan bahwa halnya kinerja pada bulan desember 2012 - januari 2013 terjadinya peningkatan kinerja mereka.


(2)

40

D.Hambatan yang Dihadapi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya motivasi kerja sehingga kedisiplinan akan waktu tidak begitu diperhatikan.

b. Kurangnya pemberian insentif terhadap pegawai yang memiliki kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

c. Kurang lengkapnya fasilitas kerja yang dapat menunjang peningkatan kinerja para pegawai.


(3)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai peningkatan kinerja pegawai pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Semua pekerjaan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Kegitan kerja yang berjalan secara rutin di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik dilihat dari waktu pengerjaan tugas-tugas.

3. Hubungan antara pimpinan dengan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terjalin dengan baik dengan adanya penghargaan bagi pegawai berprestasi.

4. Lingkungan kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat nyaman dan sehat karena terdapat fasilitas kerja yang cukup memadai.

5. Kedisiplinan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik karena para pegawai hampir tidak pernah terlambat ataupun absen.


(4)

42

7. Fasilitas kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga terawat dengan baik.

Dari bebarapa kesimpulan di atas kita mengetahui bahwa kinerja pegawai diBagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik. Walaupun terdapat hambatan-hambatan untuk miningkatkan kinerja pegawai, Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para pegawainya agar kinerja para pegawainya semakin mingkat guna mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Saran

Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kinerja pegawai. Adapun saran – saran penulis, antara lain:

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat memantau kinerja pegawai langsung ke tempat pegawai bekerja.

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendorong semangat kerja pegawai guna tercapainya peningkatan kinerja para pegawainya.

3. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan keahliannya agar motivasi untuk bekeja dapat terus meningkat.


(5)

cara melakukan pertemuan–pertemuan antara pegawai dan pimpinannya untuk membicarakan hal–hal yang dapat meningkatkan kedisiplinan tersebut.

5. Agar terjadinya keharmonisan dalam lingkungan kerja, pimpinan harus dapat berlaku adil dalam memberikan penghargaan ataupun sangsi kepada semua pegawainya.

6. Pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus didukung dengan sistem kearsipan yang baik. Agar arsip-arsip dapat disimpan sesuai dengan pokok masalahnya untuk mempermudah dalam pencarian arsip.

7. Disarankan kepada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara agar sistem pengawasan dan evaluasi perlu dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu,tenaga,serta usaha. Dengan saran-saran di atas kemungkinan kinerja para pegawai di Bagian Kepegawaian Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan semakin meningkat guna tercapai kinerja pegawai yang optimal dan memuaskan serta tercapinya tujuan orgaisasi sesuai dengan yang diharapkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Asdi Mahasatya.Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Bumi Aksara.

Ritonga. T. John.2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.

Medan:USU PressSiagian,

Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara