Proses Penyerbukan dan Pembuahan

2.7 Proses Penyerbukan dan Pembuahan

Ada berbagai tumbuhan yang berkembang biak menggunakan biji. Biji terbentuk dari hasil penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada tanaman yang memiliki bunga. Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif. Masih ingatkah kamu bagian-bagian bunga? Bagaimana terjadinya penyerbukan dan pembuahan? Dan apa saja faktor pembantu dalam proses penyerbukan?

2.7.1 Struktur Bunga

Gambar 2.6 Susunan bagian-bagian bunga dengan putik tunggal. Universitas Sumatera Utara Keterangan gambar : -Dasar Bunga, menyangga bagian bunga lain. -Mahkota bunga, Sering berwarna-warni dan berbau harum. -Kelopak bunga, Sering berwarna-warni dan berbau harum. -Bakal Buah, merupakan organ berongga yang mengandung satu atau beberapa bakal biji. Setelah pembuhan biasanya membentuk buah. -Bakal Biji, didalam bakal buah Setelah pembuahan bakal biji membentuk biji. -Tangkai putik, menghubungkan kepala putik dan bakal buah. -Kepala putik, bagian atas putik untuk menerima dan menahan serbuk sari. -Tangkai sari, menghubungkan kepala sari dan bagian bunga lain. -Kepala sari, menghasilkan serbuk sari, ketika matang kepala sari terbuka melepaskan butir serbuk sari. Tidak semua bunga memiliki bagian yang lengkap. Bunga yang memiliki kelopak sepal, mahkota petal, benang sari stamen, dan putik carpel disebut bunga lengkap sempurna. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satu dari keempat bagian tersebut disebut bunga tak lengkap. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua bunga menghasilkan biji. Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Macam-Macam Penyerbukan

Tumbuhan banyak sekali macamnya. Penyerbukannya pun bermacam-macam. Penyerbukan di bedakan menjadi 3 jenis yaitu : 1. Penyerbukan sendiri, artinya serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga sendiri. 2. Penyerbukan silang, artinya serbuk sari berasal dari tumbuhan lain, tetapi yang sejenis. 3. Penyerbukan buatan, artinya manusia dengan sengaja menyerbukkan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan tanaman jenis baru. Misalnya pada tumbuhan vanili. Berdasarkan asal serbuk sarinya, tumbuhan dibagi menjadi 2 macam yaitu: -Tumbuhan berumah satu, artinya pada satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina, misalnya, tumbuhan jagung dan ketimun. -Tumbuhan berumah dua, artinya bunga jantan dan bunga betina terpisah pada pohon lain. Satu pohon hanya mempunyai bunga jantan saja atau betina saja. Misalnya: tumbuhan salak dan pakis haji. Tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetatif atau generatif. Berkembang biak dengan cara vegetatif, yaitu dengan menggunakan bagian tubuh dari induknya. Berkembang biak dengan cara generatif, yaitu dengan menggunakan biji. Universitas Sumatera Utara

2.7.3 Faktor Pembantu Penyerbukan

Pernahkah kamu melihat lebah hinggap pada bunga? Lebah dapat membantu penyerbukan. Penyerbukan akan terjadi setelah bunga itu masak. Penyerbukan dapat dibantu oleh angin, hewan, dan manusia. Hewan lain yang dapat membantu penyerbukan, misalnya kupu-kupu dan burung. Serbuk sari yang kena tubuh hewan dapat mengenai putik sehingga serbuk sari menempel pada putik karena kepala putik mengandung semacam perekat. Tanaman yang pernyerbukannya dibantu hewan misalnya jeruk, belimbing, dan kapuk randu. Berbagai jenis tumbuhan seperti jagung, padi, dan rumput-rumputan, serbuk sarinya terbawa dengan perantaraan angin.Untuk meningkatkan produksi pertanian, proses penyerbukan dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh bibit unggul. Contohnya : tanaman anggrek dan buah-buahan.

2.7.4 Penyerbukan dan Pembuahan

Bagian bunga yang merupakan alat untuk berkembang biak adalah benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, putik merupakan alat kelamin betina. Perkembangan bunga tergantung pada proses penyerbukan yang merupakan proses menempelnya serbuk sari sebagai organ kelamin jantan pada tanaman ke kepala putik yang merupakan organ kelamin betina. Walaupun ada beberapa jenis tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri namun sebagian besar memerlukan bantuan agen penyerbuk seperti burung, angin, kelelawar, manusia, air, serangga, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara Dari sekian banyak faktor yang membantu penyerbukan tanaman, serangga memegang peranan sangat penting karena memiliki efektifitas yang tinggi terhadap penyerbukan bunga. Serangga melakukan aktivitas penyerbukan dalam rangka hubungan mutualismenya dengan bunga.. Serangga mengambil nectar dan pollen yang terkandung pada bunga dan secara tidak sengaja serbuk sari menempel pada tungkai dan bagian tubuh lain serta ikut terbawa dan menempel pada kepala putik bunga lain saat serangga yang sama berpindah ke bunga lain untuk mendapatkan pollen dan nectar lagi. Dengan jumlah individu dan jenis yang jauh lebih banyak dari hewan lain maka serangga menjadi agen penting dalam penyerbukan bunga. Kelompok serangga yang berperan aktif sebagai penyerbuk diantaranya: kupu-kupu, lalat, lebah, tawon, dan ada beberapa serangga juga yang karena aktifitasnya di sekitar bunga untuk makan bagian tanaman seperti kumbang, lalat, belalang dan kepik dapat digolongkan sebagai penyerbuk pasif karena juga membawa serbuk sari yang menempel di tubuhnya saat berpindah ke tanaman lain. Selanjutnya akan terjadi pembuahan dalam bakal buah. Pembuahan, yaitu bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina membentuk individu baru. Setelah terjadi pembuahan, akan menjadi buah yang di dalamnya mengandung biji. Pada biji terdapat bakal calon tumbuhan baru. Jika biji telah masak dapat ditanam dan akan tumbuh menjadi tanaman baru. Biji merupakan hasil penyerbukan dan pembuahan, serta menjadi alat berkembang biak. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Perancangan