kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu
pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu
untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar,
dan lain-lain edu-articles.com, 2010.
2.2 Media Pembelajaran Berbantuan Komputer
Komputer dapat lebih memberdayakan dosen dan mahasiswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang selama ini dilaksanakan. Hal tersebut
disebabkan dengan menggunakan media komputer, memungkinkan mahasiswa dapat mempelajari suatu bahan dengan cara-cara baru yang lebih interaktif.
Komputer dapat menjadi katalisator untuk meraih sasaran-sasaran pendidikan yang telah di tetapkan oleh orang tua, pendidik, dan pemerintah.
Pemanfaatan komputer sebagai sarana pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang sangat positif, karena selain baru bagi perkembangan teknologi
pembelajaran juga memiliki sifat yang representatif dan interaktif. Komputer
Universitas Sumatera Utara
dapat menjadi sarana pembelajaran yang inovatif, dari tradisi papan tulis dan kapur. Dengan Powerpoint misalnya, para guru dapat menyulut minat anak-anak terhadap
pelajaran lewat penyertaan foto-foto, potongan film, dan bahkan berhubungan dengan internet.
Pembelajaran berbantuan komputer hakekatnya merupakan penawaran baru dalam cara pembelajaran. Komputer sebagai media akan lebih banyak
membantu mahasiswa menemukan hal-hal baru yang lebih menarik dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang lebih berpusat pada pengajar. Walaupun
sudah kita ketahui bersama, bahwa cara-cara belajar dan mengajar, serta pemerolehan informasi pembelajaran tiap individu berbeda. Banyak teori-teori
belajar yang berupaya menguraikan cara belajar tiap individu. Kebanyakan
teori ini mengidentifikasikan atribut-atribut yang mirip.
Uraian yang paling sederhana, ada orang yang belajar lebih baik dengan membaca, ada yang lebih baik lewat mendengarkan, ada yang dengan
memperhatikan orang lain mengerjakan tugas, ada pula yang harus mengerjakan tugas itu sendiri. Kebanyakan diantara kita menggunakan beberapa kombinasi dari
beberapa cara ini. Dan semua orang mempunyai tingkat penyerapan yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Siklus Metodologi Waterfall
Metodologi waterfall adalah sebuah metodologi dalam tahap pengerjaan aplikasi yang
akan dibuat. Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar siklus waterfall.
Gambar 2.1 Siklus Pembuatan Perangkat Lunak Pengajaran
Mulai
Analisis Keperluan
Analisis Tugas
Analisis Arahan
Perancangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat
Lunak
Implementasi Perangkat
Lunak
Pengujian Perangkat
Lunak
Selesai
Universitas Sumatera Utara
2.4 Flash