2.1.3 Permodalan Bank
Modal adalah sejumlah dana yang ditanamkan ke dalam suatu badan usaha oleh para pemiliknya untuk melakukan berbagi macam kegiatan usaha yang
akan dilakukannya Muljono, 1996:375. Modal bank merupakan manifestasi dari keinginan para pemegang saham untuk berperan dalam dunia perbankan dalam
bisnis perbankan. Modal bank digunakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat peminjam Sinungan, 2000:158. Modal bank memiliki
fungsi Abdullah, 2005:59 yaitu: 1. Melindungi para kreditur
Para kreditur mereka yang menyimpan dananya di bank mengharapkan adanya kepastian kemampuan bank dalam membayar kembali
simpanan kreditur sewaktu-waktu. Modal bank merupakan penyangga pengembalian dana kreditur manakala bank kesulitan menarik kembali investasi
jangka pendek atau kesulitan likuiditas. 2. Menjamin kelangsungan operasional
Dengan modal sendiri bank memulai kegiatan operasi mereka termasuk membangun atau membeli kantor dan peralatan.
3. Memenuhi standart modal minimum Berdasarkan rasio kecukupan modal CAR apabila bank akan
menambah penyaluran kredit kepada masyarakat, maka dengan sendirinya bank
Universitas Sumatera Utara
harus menambah modal yang dimiliki. Apabila bank tidak menambah jumlah kredit maka akan memperkecil CAR yang dicapai bank.
Dalam praktiknya modal bank terdiri dari dua macam Kasmir, 2003:257, yaitu:
1. Modal inti a. Modal disetor, yaitu modal yang telah disetor secara efektif oleh
pemiliknya. b. Agio saham, yaitu selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank
sebagai akibat harga saham yang melebihi nilai nominalnya. c. Modal sumbangan, yaitu modal yang diperoleh kembali dari sumbangan
saham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat dengan harga jual apabila saham tersebut dijual. Modal yang bersal dari donasi pihak luar juga
termasuk modal sumbangan. d. Cadangan minimum, yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba
yang ditahan dari laba bersih setelah pajak dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai anggaran dasar masing-
masing. e. Cadangan tujuan, yaitu bagian laba setelah pajak yang disisihkan untuk
tujuan tertentu dan telah mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota.
Universitas Sumatera Utara
f. Laba yang ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah pajak yang diumumkan dalam rapat pemegang saham dan diputuskan untuk tidak dibagikan.
g. Laba tahun lalu, yaitu seluruh laba bersih tahun-tahun yag lalu setelah diperhitungkan pajak, dan belum diperhitungkan penggunaannya oleh rapat
anggota. h. Laba tahun berjalan, yaitu laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan
setelah dikurangi taksiran utang pajak. 2. Modal pelengkap
a. Cadangan revaluasi aktiva tetap, yaitu cadangan yang dibentuk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap yang telah mendapat persetujuan Direktorat
jenderal Pajak. b. Penyisihan pengahapusan aktiva produktif, yaitu cadangan yang dibentuk
dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak diterimanya kembali
sebagian atau seluruh aktiva produktif. c. Modal kuasi, yaitu modal yang didukung oleh instrument atau warkat yang
memiliki sifat seperti modal. d. Pinjaman subordinasi, yaitu pinjaman yang harus memenuhi syarat, seperti
ada perjanjian tertulis antara bank dan pemberi pinjaman mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, minimal berjangka 5 tahun dan pelunasan
sebelum jatuh tempo harus persetujuan Bank Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Analisis Kinerja Keuangan Bank