mengumpulkan piutang tersebut serta memperoleh dan menjual investasi dan aktiva jangka panjang produktif. Aktivitas investasi mencerminkan pengeluaran kas
sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Miller dan Rock 1985 melakukan pengujian mengenai
pengaruh investasi pada return saham. Hasil studi ini menemukan bahwa peningkatan investasi berhubungan dengan peningkatan arus kas masa yang akan datang dan
mempunyai pengaruh positif dengan return saham pada saat pengumuman investasi baru.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas pendanaan
berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Miller dan Rock 1985 dengan signaling theory menjelaskan
bahwa pasar akan bereaksi negatif terhadap pengumuman pendanaan dari kas karena akan berpengaruh terhadap arus kas dari operasi yang lebih rendah untuk masa yang
akan datang, selain itu ia juga mengidentifikasi adanya sinyal lain yang berpengaruh terhadap arus kas dari pendanaan yaitu perubahan dividen yang sangat erat
hubungannya dengan return saham.
2.1.4. Laporan Laba Rugi
Laba secara umum merupakan selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu periode tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar
untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi Harnanto, 2003.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Dalam teori ekonomi, para ekonom mengartikan laba sebagai suatu kenaikan dalam kekayaan perusahaan, sedangkan dalam akuntansi, laba adalah perbedaan
pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi pada waktu dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu Harahap, 1997.
Pengakuan pendapatan dan beban pada perusahaan asuransi diatur berdasarkan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 khususnya dalam
paragraf 26-36 sebagai berikut: 1.
Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis kontrak berdasarkan
proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Dalam hal periode polis berbeda secara signifikan dengan periode resiko misalnya pada penutupan jenis
pertanggungan asuransi konstruksi, maka seluruh premi yang diperoleh diakui sebagai pendapatan selama periode resiko, kecuali sebagaimana diatur
dalam butir b berikut. 2.
Apabila jumlah premi masih dapat disesuaikan, misalnya premi ditentukan pada akhir kontrak atau premi disesuaikan pada akhir kontrak berdasarkan
nilai pertanggungan, maka pendapatan premi diakui sebagai berikut: a.
Apabila jumlah premi dapat diestimasi secara layak, maka pendapatan premi diakui selama periode kontrak dan estimasi jumlah premi tersebut
disesuaikan setiap periode untuk mencerminkan jumlah premi yang sebenarnya.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
b. Apabila jumlah premi tidak dapat diestimasi secara layak, maka premi
diperlakukan dengan menggunakan metode uang muka deposit method sampai jumlah premi dapat diestimasi secara layak.
3. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diterima oleh
perusahaan. 4.
Perusahaan asuransi ceding company dapat memperoleh ganti rugi atas klaim sehubungan dengan kontrak asuransi yang ditutupnya, dengan
melakukan kontrak reasuransi dengan asuradur lainnya atau reasuradur. Selanjutnya, reasuradur dapat melakukan kontrak reasuransi dengan
reasuradur lain yang dikenal sebagai proses retrosesi. Perlakuan akuntansinya, tergantung pada apakah kontrak reasuransi tersebut merupakan reasuransi
prospektif atau retroaktif. Jumlah premi yang dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode
kontrak yang jumlahnya proporsional dengan proteksi yang diberikan. Jika bagian premi reasuransi masih dapat disesuaikan dan jumlahnya dapat
diestimasi secara layak, maka jumlah premi reasuransi yang diakui selama sisa periode kontrak adalah sebesar estimasi premi yang akan dibayar tersebut.
5. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retroaktif diakui sebagai
piutang reasuransi sebesar jumlah kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi yang mendasari. Apabila kewajiban yang dicatat melebihi
jumlah yang dibayar, maka piutang reasuransi harus dinaikkan untuk mencerminkan
perbedaan tersebut
dan menimbulkan
keuntungan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
ditanggunhkan. Keuntungan ditangguhkan diamortisasi selama estimasi sisa periode penyelesaian settlement period.
6. Apabila pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retroaktif
melebihi jumlah kewajiban yang dicatat, ceding company harus menaikkan kewajiban yang bersangkutan atau mengurangi piutang reasuransi, atau
keduanya pada saat kontrak reasuransi dilakukan. Perbedaan tersebut dibebankan pada laporan laba rugi.
7. Perubahan dalam estimasi jumlah kewajiban sehubungan dengan kontrak
reasuransi yang mendasari diakui dalam laporan laba rugi pada periode perubahan. Piutang reasuransi harus mencerminkan perubahan yang
berhubungan dengan jumlah klaim yang dapat diperoleh dari reasuradur dan keuntungannya ditangguhkan dan diamortisasi.
8. Apabila kontrak reasuransi mencakup baik reasuransi prospektif maupun
retroaktif, maka transaksi reasuransi tersebut dipertanggungjawabkan secara terpisah.
9. Beban klaim sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerugian atas obyek
asuransi yang dipertanggungkan, meliputi klaim yang disetujui settled claims, klaim dalam proses penyelesaian outstanding claims, klaim yang
terjadi namun belum dilaporkan, dan beban penyelesaian klaim claims settlement expenses, diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya
kewajiban untuk memenuhi klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
10. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun
belum dilaporkan, ditentukan berdasarkan estimasi kewajiban klaim tersebut. Perubahan jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelahaan
lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan.
Pendapatan premi disajikan sedemikian rupa, sehingga menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan penurunan premi yang belum
merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Bagian reasuradur atas klaim yang telah disetujui dan atau dibayar dan estimasi
bagian reasuradur atas klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, disajikan sebagai pengurang beban klaim. Komisi yang
diperoleh dari transaksi kontrak reasuransi merupakan pengurang beban komisi. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka
selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi. Smith Skousen 2003 menyebutkan 2 dua konsep dasar dalam
penyusunan perhitungan laba rugi, yaitu: 1.
The all inclusive concept Dalam The American Institute of Certified Public Accountants yang merupakan
pendapatan dan biaya bukan saja pendapatan dan biaya normal tetapi termasuk juga di dalamnya pendapatan dan biaya yang sifatnya luar biasa.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1 Pendapatan dan biaya yang normal, yaitu semua pendapatan dan biaya yang ada
hubungannya dengan kegiatan perusahaan, dapat diketahui sebelumnya dan terjadi secara berulang-ulang.
2 Pendapatan dan biaya yang abnormal, yaitu pendapatan dan biaya yang tidak ada
hubungannya dengan perusahaan, jarang terjadi dan tidak dapat diduga sebelumnya.
Dengan demikian daftar rugi laba akan menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode itu. Pemakaian konsep all inclusive mendapat
dukungan dari American Assosiation dan Securities and Exchange Commission, dengan alasan sebagai berikut:
1 Bahwa suatu daftar laba rugi dimaksudkan untuk memperlihatkan hasil operasi
pada suatu periode tertentu yang menyangkut kejadian dari total income, baik pendapatan dari usaha normal maupun rugi laba dari kejadian luar biasa. Dengan
demikian daftar laba rugi merupakan ukuran dalam menilai pelaksanaan kegiatan dari manajemen.
2 Jika daftar laba-rugi hanya berisi hal-hal yang normal saja, maka hal tersebut akan
mengalami kesukaran, yaitu: a.
Bagi pembaca laporan keuangan yang tidak terlatih tidak akan mengetahui bahwa kegiatan perusahaan tidak seluruhnya ditunjukkan dalam daftar laba-
rugi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
b. Dengan tidak dimasukkannya perkiraan luar biasa membuka pintu untuk
memanipulasi current opening yaitu dengan menghilangkan keterangan penting dalam daftar laba yang belum dibagikan.
c. Dengan tidak dimasukkannya perkiraan-perkiraan tertentu maka daftar laba-
rugi seolah-olah bukan sebagai pengukur pendapatan, tetapi menjadi standar untuk menormalisir pendapatan.
2. The current operating performance concept
Menurut konsep current operating performance ini daftar laba-rugi pada setiap periode pembukuan berisi hal-hal yang terjadi secara normal saja, sedangkan
kejadian luar biasa, harus dipisahkan dari laba-rugi operasi dan dimasukkan kedalam daftar laba yang ditahan untuk mengakumulisir laba bersih setiap periodenya. Konsep
ini mendapat dukungan kuat dari the American Institute of Certified Public Accountants AICPA.
Prinsip-prinsip yang umum diterapkan dalam penyusunan perhitungan laba rugi suatu perusahaan, antara lain:
1. Bagian pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok
perusahaan penjualan barang dagangan, atau memberikan jasa layanan diikuti dengan harga pokok barang yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor.
2. Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional terdiri dari biaya-biaya
penjualan dan biaya administrasi dan umum, sehingga diperoleh laba operasi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
3. Bagian ketiga menunjukkan hasil yang diperoleh di luar operasi pokok
perusahaan dan beban-beban yang dikeluarkan perusahaan di luar operasi untuk memperoleh laba bersih yang insidentil.
4. Bagian keempat menunjukkan laba atau rugi yang insidentil, sehingga
diperoleh akhirnya laba bersih sebelum pajak. 5.
Bagian kelima merupakan laba bersih setelah pajak sesuai dengan Undang- Undang Perpajakan.
Paragraf 10 PSAK No 28, menyebutkan laporan laba rugi perusahaan asuransi disajikan dalam bentuk multiple step, ditunjukkan pada Tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3. PT. Asuransi ABC Laporan Laba Rugi untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1
20X2 20X1
PENDAPATAN PREMI Premi bruto
Premi reasuransi Penurunan kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan
xx xx
xx xx
xx xx
Jumlah Pendapatan Premi xx
xx BEBAN UNDERWRITING
Beban Klaim Klaim bruto
Klaim reasuransi Kenaikan penurunan estimasi klaim retensi sendiri
Jumlah beban klaim Beban komisi neto
Beban underwriting Jumlah Beban Underwriting
xx xx
xx xx
xx xx
xx
xx xx
xx xx
xx xx
xx
Hasil Underwriting xx
xx
Hasil Investasi Beban UsahaOperasi
xx xx
xx xx
Laba UsahaOperasi Penghasilan Beban Lain-Lain
xx xx
xx xx
Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan
xx xx
xx xx
Laba rugi bersih xx
Xx
Sumber: IAI 2007
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.1.5. Hubungan Laba dengan Return Saham