36 Dalam hal penyajiannya dalam laporan keuangan, IAI dalam Standar
Akuntansi Keuangan 2007 : 28.11 menjelaskan “Pendapatan premi disajikan sedemikian rupa, sehingga menunjukkan jumlah premi bruto, premi
reasuransi, dan kenaikan penurunan premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto”.
o Premi bruto adalah premi yang diperoleh dari penutupan langsung
direct premium written dan penutupan tidak langsung indirect premium written. Premi penutupan langsung termasuk premi yang
diperoleh dari dari penutupan polis bersama. o
Premi yang belum merupakan pendapatanadalah bagian dari premi yang belum diakuis ebagai pendapatan karena masa
pertanggungannya masih berjalan pada akhir periode akuntansi. o
Premi reasuransi adalah adalah bagian premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian reasuransi.
o Hasil investasi disajikan setelah pendapatan investasi diikurangi
dengan beban investasi terkait langsung. o
Pendapatan lain yang diterima perusahaan adalah pendapatan yang dihasilkan diluar dari kegiatan premi dan investasi. Komisi
reasuransi diakui sebagai pendapatan lain.
2. Pengakuan Beban
Beban yang ada pada suatu perusahaan asuransi kerugian dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
37 a. Beban Klaim yang terdiri dari : Klaim bruto, klaim reasuransi, estimasi
kenaikan penurunan estimasi klaim retensi sendiri. b. Beban komisi
c. Beban usaha manajemen d. Beban lain-lain
e. Klaim bruto adalah klaim yang jumlahnya telah disepakati, termasuk biaya penyelesaian klaim.
f. Klaim reasuransi adalah bagian klaim bruto yang tanggungan reasuradur.
g. Estimasi klaim retensi sendiri adalah jumlah kewajiban yang menjadi sendiri sehubungan dengan klaim yang masih dalam proses
penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan.
h. Beban komisi adalah pengeluaran untuk membayar komisi perantara baik itu agen ataupun broker asuransi.
i. Beban usaha adalah pengeluaran perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
j. Beban lain-lain adalah keseluruhan beban yang digunakan untuk mengelola usaha diluar beban klaim, beban komisi, dan beban usaha.
Pengakuan beban klaim menganut dasar akrual accrual basis seperti halnya pengakuan pendapatan. IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007
: 28.24 menyatakan : Klaim sehubungan dengan terjadinya peristiwa kerugian terhadap
objek asuransi yang dipertanggungkan, meliputi klaim yang disetujui
Universitas Sumatera Utara
38 settled claims, klaim dalam proses penyelesaian outstanding claims,
klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dan beban penyelesaian klaim claim settlement expenses, diakui sebagai beban klaim pada
saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim.
Artinya adalah bahwa ketika tertanggung mengajukan tuntutan ganti rugi sehubungan dengan objek asuransi yang dipertanggungkan, maka
perusahaan wajib untuk mengakui adanya beban klaim. Pengakuan dilakukan berdasarkan tuntutan ganti rugi dan hasil survei dari perusahaan mengenai
berapa sebenarnya jumlah beban klaim yang terjadi. Hal inilah yang menimbulkan klaim dalam proses penyelesaian yang termasuk dalam bagian
beban klaim perusahaan. Survei yang dilakukan perusahaan ini menimbulkan beban penyelesaian klaim karena perusahaan menggunakan jasa adjuster
dalam melakukan survei selain pengeluaran – pengeluaran lainnya yang terjadi.
Khusus untuk klaim dalam prose penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, jumlahnya ditentukan berdasarkan estimasi
kewajiban klaim tersebut. Apabila terjadi perubahan estimasi kewajiban klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui dalam laporan laba rugi pada periode
terjadinya perubahan. Estimasi kewajiban klaim mencakup estimasi klaim retensi sendiri dan estimasi klaim yang menjadi tanggungan reasuradur.
Universitas Sumatera Utara
39 Estimasi bagian reasuradur atas klaim dalam proses penyelesaian,
termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dan bagian reasuradur atas klaim yang telah disetuji dan atau dibayar, disajikan sebagai pengurang
beban klaim. Demikian juga halnya klaim reasuransi diakui sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim.
Apabila perusahaan memperoleh komisi dari transaksi reasuransi, maka komisi ini tidak diakui sebagai pendapatan tetapi sebagai pengurang
beban klaim. Tetapi dalam hal jumlah komisi yang diperoleh tersebut lebih besar dari beban komisi yang terjadi, maka selisih tersebut harus diakui
sebagai pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan oleh penulis di PT. Asuransi Adira Dinamika Regional Operation 4 Medan. Penelitian dilakukan sejak bulan April 2008 sampai
dengan selesai.
B. Jenis Penelitian
Penulis melakukan penelitian bersifat deskriptif, yaitu penulis mengumpulkan data – data penelitian yang diperoleh dari objek penelitian dan
literatur – literatur lainnya kemudian menguraikannya secar rinci untuk mengetahui permasalahan penelitian. Menurut J. Suprapto 1997 : 42 : “metode
deskriptif bertujuan untuk menguraikan sifat – sifat karakteristik dari suatu keadaan. Suatu deskriptif mencoba untuk mencari suatu uraian yang menyeluruh
dan teliti dari suatu keadaan.
C. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian atau
perusahaan yang memerlukan pengolahan lebih lanjut oleh penulis. Data ini diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak terkait di perusahaan,
seperti bagian akuntansikauangan, bagian klaim.
Universitas Sumatera Utara