Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang terdapat di BPK Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, tahun amatan 2008. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 73 auditor. Arikunto 2001 menyatakan bahwa Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, sehingga dalam penelitian ini keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dihimpun melalui kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pada auditor BPK Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai responden dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Kuesioner yang dikembangkan dari kuesioner penelitian Fridati 2005, Wahyudi dan Mardiyah, 2006, Purba 2008 yaitu 24 pertanyaan terkait dengan profesionalisme auditor, 4 pertanyaan terkait dengan pengalaman auditor dan 18 pertanyaan terkait dengan pertimbangan materialitas laporan keuangan. Kuesioner penelitian disebarkan kepada sebanyak 73 auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian, dijelaskan melalui matriks berikut ini. Tabel 4.2. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Skala Ukuran Profesionalisme Auditor X 1 Profesionalisme merupakan suatu atribut individual yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan merupakan suatu profesi atau tidak Likert : Interval 1-5 Variabel Bebas Pengalaman auditor X 2 Suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi Likert Interval 1-5 Variabel Terikat Tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Y Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, dilihat dari keadaan yang melingkupinya, yang mungkin dapat mengakibatkan perubahan pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut karena adanya penghilangan atau salah saji tersebut Likert Interval 1-5 Universitas Sumatera Utara

a. Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan pengalaman auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan

0 7 64

PENGARUH PROFESIONALISME TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS: BPK-RI PERWAKILAN SUMATERA UTARA.

0 5 21

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS PADA AUDITOR DI BPKP PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 3 27

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN (Survey pada Auditor di KAP Wila

0 0 18

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN: Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

0 1 41

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN.

1 2 102

AUDI01. PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

1 1 26

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 17

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 18

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI

0 0 25