Kinerja Surfaktan MES TINJAUAN PUSTAKA 1

densitas AOAC 1995, viskositas Brookfield viscometer, warna Chemithon, bilangan iod AOAC 1995 dan tegangan permukaan metode du Nouy ASTM D 1331, 2000. Produk surfaktan MESA yang dihasilkan sebagian dinetralisasi menggunakan NaOH 50 hingga pH 6-8 kemudian MESA netral MES dianalisis sifat fisikokimianya meliputi: bahan aktif dan tegangan permukaan. Prosedur analisis MESA pasca aging yang dilakukan disajikan pada Lampiran 2. Adapun diagram alir proses aging dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13 Diagram alir proses aging

3.5 Rancangan Percobaan

3.5.1 Sifat Fisikokimia MESA dan MES

Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL Faktorial dengan 2 faktor yaitu suhu dan lama aging Faktor suhu proses aging : T1 : 80°C T2 : 100°C T3 : 120°C Faktor lama proses aging : W1 : 30 menit W2 : 45 menit W3 : 60 menit Percobaan dilakukan 2 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova, untuk mengetahui perbedaan perlakuan dilakukan uji Jarak Berganda menurut Duncan pada taraf 5 . Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah : pH, bilangan asam, kadar bahan aktif, bilangan iod, densitas, viskositas, dan warna. Model matematika dalam percobaan sebagai berikut : Y ijk = μ + T i + W j + TW ij + εijk Y ijk : hasil pengamatan pada ulangan ke- k k=1,2, suhu aging ke-i i=1,2,3 dan lama aging ke-j j=1,2,3 µ : pengaruh rata-rata sebenarnya rata-rata umum T i : pengaruh suhu aging ke-i W j : pengaruh lama aging ke-j TW ij : pengaruh interaksi antar suhu aging taraf ke-i dan lama aging ke-j εijk : galat eksperimen

3.5.2 Kinerja Surfaktan MESA dan MES

Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL Faktorial dengan 3 faktor yaitu suhu aging, lama aging dan konsentrasi surfaktan. Faktor suhu proses aging : T1 : 80°C T2 : 100°C T3 : 120°C Faktor lama proses aging : W1 : 30 menit W2 : 45 menit W3 : 60 menit Faktor konsentrasi surfaktan : C1 : 0,1 C2 : 0,3 C3 : 0,5 C4 : 0,75 C5 : 1 Percobaan dilakukan 2 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anova, untuk mengetahui perbedaan perlakuan dilakukan uji Jarak Berganda menurut Duncan pada taraf 5 . Parameter yang diamati dalam percobaan ini adalah : tegangan permukaan MESA dan MES Model matematika dalam percobaan sebagai berikut : Y ijk = μ + T i + W j + C k +TW ij + TC ik +TWC ijk +εijkl Y ijkl : hasil pengamatan pada ulangan ke- l l=1,2, suhu aging ke-i i=1,2,3, lama aging ke-j j=1,2,3 dan konsentrasi surfaktan ke- k k=1,2,…5 µ : pengaruh rata-rata sebenarnya rata-rata umum T i : pengaruh suhu aging ke-i W j : pengaruh lama aging ke-j C k : pengaruh konsentasi surfaktan ke-k TWC ijk : pengaruh interaksi antar suhu aging taraf ke-I, lama aging ke- j dan konsentrasi surfaktan ke-k εijkl : galat eksperimen

3.6 Hipotesis Penelitian

Perlakuan suhu aging dan lama aging berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan meningkatkan kinerja surfaktan MESA dan MES yang dihasilkan karena meningkatnya konversi metil ester menjadi methyl ester sulfonic acid MESA.