78
Bank Bukopin Syariah tahun 2012-2014, sedangkan nilai maksimum variabel ukuran Komite Audit adalah 6 yaitu Bank Jabar Banten Syariah tahun 2013, 2014, dan Bank
BNI Syariah tahun 2013. Dalam ketentuan yang berlaku ditetapkan bahwa jumlah anggota Komite Audit sekurang-kurangnya 3 orang, termasuk Ketua Komite Audit.
Variabel rapat Komite Audit mempunyai nilai rata-rata 11,7. Nilai standar deviasi sebesar 7,51. Nilai minimum variabel rapat Komite Audit adalah 3 yaitu Bank
Muamalat pada tahun 2012, sedangkan nilai maksimum variabel rapat Komite Audit adalah 31 yaitu Bank Syariah Mandiri pada tahun 2014.
C. Uji Asumsi Klasik
Penggunaan alat statistik regresi berganda mensyaratkan dilakukannya pengujian asumsi klasik. Jika asumsi klasik tidak terpenuhi akan menyebabkan bias
pada hasil penelitian. Asumsi klasik yang perlu diuji adalah Uji Normalitas, Multikolonieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Suatu model regresi yang baik
adalah dimana datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Distribusi normal dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan analisis statistik non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov K-S.
79
Tabel 4.4 Hasil uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 33
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 3,59945687
Most Extreme Differences Absolute
,105 Positive
,081 Negative
-,105 Kolmogorov-Smirnov Z
,605 Asymp. Sig. 2-tailed
,858 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Data sekunder yang telah diolah 2015
Berdasarkan hasil dari uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 di atas bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,605 dan tidak signifikan pada
0,05 karena p = 0,858 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa residual berdistribusi normal.
2. Uji Multikolonieritas
Hasil uji multikolonieritas berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10.
Sedangkan hasil dari pengujian Variance Inflation Factor VIF tidak ditemukan variabel yang mempunyai nilai VIF lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa model regresi ini terbebas dari unsur multikolonieritas.
80
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolonieritas
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 16,311
4,706 DPS
5,142 1,889
,540 ,563
1,775 Dekom
-,321 ,772
-,093 ,438
2,282 Rapdekom
-,092 ,268
-,063 ,659
1,517 Komdit
-1,208 ,988
-,288 ,400
2,502 Rakom
,334 ,156
,539 ,349
2,861 a. Dependent Variable: ISR
Sumber : Data sekunder yang telah diolah
3. Uji Heterokedastisitas