deskriptif, dengan cara mengidentifikasi, menyusun dan mengolah, menguraikan secara
sistematis, kemudian
dilakukan analisa
dengan menjabarkan,
menginterpretasikan dengan penafsiran sistematis, sosiologis, historis dan menyusun secara logis dan sistematis. Untuk menarik hasil dan kesimpulan dari
penelitian inin. Penulis akan menyajikan dengan menggunakan metode deduktif.
34
Metode selanjutnya adalah dengan menggunakan analisis komparatif, yaitu peneliti menganalisis dengan menggunakan logika perbandinga. Komparasi
yang dibuat menggunakan komparasi fakta-fakta replikatif. Kompaasi faktaa-faka dapat dibuat konsep atau abstraksi teoritisnya sehingga dapat menyusun kategoi
teoritis pula. Komparasi juga dapat menghasilkan generalisasi. Fungsi generalisasi adalah untuk membantu memperluas terapan teorinya, mempeluas
daya pediksinya.
35
5. Pedoman Penulisan Data
Dalam penulisan data ini, penulis berpedoman pada ketentuan penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah tahun 2012.
36
34
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, h.140
35
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 1997 h.139
36
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu PPJM Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012.
H. Sistematika Penulisan
Dalam menyusun skripsi ini, peneliti membahas lalu menguraikan masalah yang dibagi dalam 5 lima bab, dan setiap bab berisikan beberapa sub-
sub bab. Penyusunan yang seperti ini dimaksudkan agar dapat menguraikan setiap permasalahan dengan baik dan terperinci. Adapun sistematika yang dimaksud
adalah sebagai berikut: Pertama, membahas latar belakang permasalahan, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, tinjauan Review kajian terdahulu, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika penulisan
Kedua, membahas tentang konsep perkawinan beda agama pada umumnya yang sesuai dengan ketentuan hukum islam dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia yang mencakup uraian tentang pengertian perkawinan, syarat sah perkawinan, pengertian perkawinan beda agama serta
regulasi dan tata hukum di Indonesia. Ketiga, membahas Biografi dan Pemikiran dari Nurcholish Madjid dan
Ali Mustafa Yaqub, dimulai dari latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, karya-karya beliau, corak pemikiran dan pemikirannya tentang
perkawinan beda agama. Keempat, menganalisa perbandingan pemikiran Nurcholish Madjid dan
Ali Mustafa Yaqub tentang perkawinan beda agama serta metode istinbat hukum dan pandangan hukumnya.