besaran modal yang diberi sebesar Rp. 10,000,000 yang jangka pengembaliannya selama 2 tahun dengan pembayaran Rp. 2,500,000 per 6 bulan.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Indikator utama yang digunakan pemerintah untuk melihat kondisi perekonomian daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Melalui
PDRB dapat diketahui pertumbuhan dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, PDRB per kapita, struktur ekonomi, dan juga dapat melihat sektor unggulan dalam
suatu daerah. Sektor unggulan dapat dilihat dari peranan masing-masing sektor dalam menghasilkan PDRB yang juga merupakan gambaran perekonomian suatu
daerah dan sangat beguna dalam membuat perencanaan dan kebijakan dalam menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang oleh pemerintah BPS
Pakpak Bharat, 2016.
Menurut Ishak 2008, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan Produk Domestik Bruto PDB atau Produk Nasional Bruto PNB tanpa
memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak.
Data PDRB yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Pakpak Bharat menunjukkan bahwa semenjak pemekaran dari Kabupaten Dairi pada tahun 2003 sektor pertanian
masih mendominasi struktur PDRB di Kabupaten Pakpak Bharat hingga tahun 2015 dan selama periode tersebut kecenderungan ini tidak mengalami pergeseran.
Kontribusi PDRB dari sektor pertanian selalu bernilai lebih dari 50 yang disajikan dalam Tabel 16 dan Tabel 17.
Tabel 16. Persentase Sumbangan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar Harga Konstan Tahun 2000
No Lapangan Usaha
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
1 Pertanian
72.0 70.5
69.3 68.2
66.8 65.9
65.0
2 Pertambangan
dan Penggalian 0.1
0.1 0.1
0.1 0.1
0.1 0.1
3 Industri
Pengolahan 0.4
0.4 0.3
0.3 0.3
0.3 0.3
4 Listrik, Gas dan
Air Bersih 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
5 Bangunan
6.8 7.6
8.4 9.2
10.0 10.7
11.2 6
Perdagangan, Hotel dan
Restoran 10.9
11.5 11.5
11.7 11.7
11.7 11.8
7 Pengangkutan
dan Komunikasi 0.9
1.0 1.0
1.1 1.1
1.2 1.2
8 Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan
1.1 1.1
1.1 1.1
1.5 1.5
1.5 9
Jasa-jasa 7.6
7.6 8.0
8.2 8.3
8.4 8.7
Jumlah 100.0
100.0 100.0
100.0 100.0
100.0 100.0
Tabel 17. Persentase Sumbangan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar Harga Konstan Tahun 2010
No Lapangan Usaha 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan 57.94
58.35 58.71
59.02 59.35
59.75
2 Pertambangan dan Penggalian
0.03 0.03
0.04 0.04
0.04 0.04
3 Industri Pengolahan
0.24 0.23
0.22 0.21
0.20 0.19
4 Pengadaan Listrik dan Gas
0.12 0.14
0.18 0.23
0.23 0.24
5 Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah. Limbah dan Daur Ulang 0.07
0.07 0.07
0.07 0.07
0.07 6
Konstruksi 9.41
9.41 9.39
9.37 9.33
9.26 7
Perdagangan Besar dan Eceran 8.90
9.14 9.40
9.68 9.93
10.17 8
Transportasi dan Pergudangan 2.10
2.11 2.11
2.10 2.08
2.06 9
Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum
2.52 2.46
2.40 2.33
2.27 2.24
10 Informasi dan Komunikasi
0.73 0.75
0.75 0.77
0.78 0.80
11 Jasa Keuangan dan Asuransi
0.80 0.81
0.82 0.84
0.85 0.86
12 Real Estate
1.78 1.72
1.67 1.63
1.58 1.54
13 Jasa Perusahaan
0.02 0.02
0.02 0.02
0.02 0.02
14 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
13.56 12.98
12.43 11.92
11.49 1.03
15 Jasa Pendidikan
1.31 1.31
1.32 1.33
1.33 1.32
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 0.45
0.44 0.43
0.43 0.42
0.41 17
Jasa Lainnya 0.03
0.03 0.03
0.03 0.03
0.02 Jumlah
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
Jika menelisik pada Lapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian yang selalu menyumbang lebih dari 50 untuk struktur PDRB
Kabupaten Pakpak Bharat terlihat bahwa sub sektor tanaman pangan yang paling besar memberi kontribusi. Tahun pengamatan 2010 hingga 2015 menunjukkan
bahwa tanaman pangan memberi kontribusi selalu di atas 20, disusul dengan perkebunan tahunan yang selalu berkontribusi di atas 18 dan yang terakhir ialah
tanaman hortikultura tahunan dan lainnya yang merupakan komoditas tanaman buah-buahan konsisten memberi kontribusi di atas 10 yang tersaji secara lengkap
pada Tabel 18 dan Gambar 13
.
Gambar 13. Persentase Sumbangan Sub sektor Pertanian terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat
20 40
60 80
100 120
140 a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim
d. Ta a a Hortikultura Tahu a da … e. Perkebunan Tahunan
f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Tabel 18. Persentase Sumbangan Sub sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar
Harga Konstan Tahun 2010
No Sub Sektor
2010 2011
2012 2013
2014 2015
1 Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa Pertanian
54.80 55.36
55.87 56.32
56.76 59.75
a. Tanaman Pangan