68.2 65.9 58.71 59.35 GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

besaran modal yang diberi sebesar Rp. 10,000,000 yang jangka pengembaliannya selama 2 tahun dengan pembayaran Rp. 2,500,000 per 6 bulan. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Indikator utama yang digunakan pemerintah untuk melihat kondisi perekonomian daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Melalui PDRB dapat diketahui pertumbuhan dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, PDRB per kapita, struktur ekonomi, dan juga dapat melihat sektor unggulan dalam suatu daerah. Sektor unggulan dapat dilihat dari peranan masing-masing sektor dalam menghasilkan PDRB yang juga merupakan gambaran perekonomian suatu daerah dan sangat beguna dalam membuat perencanaan dan kebijakan dalam menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang oleh pemerintah BPS Pakpak Bharat, 2016. Menurut Ishak 2008, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan Produk Domestik Bruto PDB atau Produk Nasional Bruto PNB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak. Data PDRB yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Pakpak Bharat menunjukkan bahwa semenjak pemekaran dari Kabupaten Dairi pada tahun 2003 sektor pertanian masih mendominasi struktur PDRB di Kabupaten Pakpak Bharat hingga tahun 2015 dan selama periode tersebut kecenderungan ini tidak mengalami pergeseran. Kontribusi PDRB dari sektor pertanian selalu bernilai lebih dari 50 yang disajikan dalam Tabel 16 dan Tabel 17. Tabel 16. Persentase Sumbangan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar Harga Konstan Tahun 2000 No Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 Pertanian

72.0 70.5

69.3 68.2

66.8 65.9

65.0 2 Pertambangan dan Penggalian 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 3 Industri Pengolahan 0.4 0.4 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 5 Bangunan 6.8 7.6 8.4 9.2 10.0 10.7 11.2 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 10.9 11.5 11.5 11.7 11.7 11.7 11.8 7 Pengangkutan dan Komunikasi 0.9 1.0 1.0 1.1 1.1 1.2 1.2 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.1 1.1 1.1 1.1 1.5 1.5 1.5 9 Jasa-jasa 7.6 7.6 8.0 8.2 8.3 8.4 8.7 Jumlah 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 Tabel 17. Persentase Sumbangan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar Harga Konstan Tahun 2010 No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 57.94

58.35 58.71

59.02 59.35

59.75 2 Pertambangan dan Penggalian 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 3 Industri Pengolahan 0.24 0.23 0.22 0.21 0.20 0.19 4 Pengadaan Listrik dan Gas 0.12 0.14 0.18 0.23 0.23 0.24 5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 6 Konstruksi 9.41 9.41 9.39 9.37 9.33 9.26 7 Perdagangan Besar dan Eceran 8.90 9.14 9.40 9.68 9.93 10.17 8 Transportasi dan Pergudangan 2.10 2.11 2.11 2.10 2.08 2.06 9 Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum 2.52 2.46 2.40 2.33 2.27 2.24 10 Informasi dan Komunikasi 0.73 0.75 0.75 0.77 0.78 0.80 11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0.80 0.81 0.82 0.84 0.85 0.86 12 Real Estate 1.78 1.72 1.67 1.63 1.58 1.54 13 Jasa Perusahaan 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 13.56 12.98 12.43 11.92 11.49 1.03 15 Jasa Pendidikan 1.31 1.31 1.32 1.33 1.33 1.32 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.45 0.44 0.43 0.43 0.42 0.41 17 Jasa Lainnya 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Jika menelisik pada Lapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian yang selalu menyumbang lebih dari 50 untuk struktur PDRB Kabupaten Pakpak Bharat terlihat bahwa sub sektor tanaman pangan yang paling besar memberi kontribusi. Tahun pengamatan 2010 hingga 2015 menunjukkan bahwa tanaman pangan memberi kontribusi selalu di atas 20, disusul dengan perkebunan tahunan yang selalu berkontribusi di atas 18 dan yang terakhir ialah tanaman hortikultura tahunan dan lainnya yang merupakan komoditas tanaman buah-buahan konsisten memberi kontribusi di atas 10 yang tersaji secara lengkap pada Tabel 18 dan Gambar 13 . Gambar 13. Persentase Sumbangan Sub sektor Pertanian terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat 20 40 60 80 100 120 140 a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim d. Ta a a Hortikultura Tahu a da … e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Tabel 18. Persentase Sumbangan Sub sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Pakpak Bharat Berdasar Harga Konstan Tahun 2010 No Sub Sektor 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 54.80 55.36 55.87 56.32 56.76 59.75

a. Tanaman Pangan