27
2.3 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian mengenai pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas
laporan keuangan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
Peneliti Variabel Penelitian
Hasil penelitian Istaguein
2014 Variabel Dependen:
Transparansi Laporan Keuangan Variabel Independen:
Standar Akuntansi Pemerintahan Menunjukkan bahwa
Standar Akuntansi Pemerintahan berpengaruh
signifikan terhadap transparansi laporan
keuangan.
Permadi 2013 Variabel Dependen: Kualitas Laporan Keuangan
Variabel Independen: Sistem Akuntansi Keuangan
PemerintahDaerah Menunjukkan bahwa Sistem
Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah
berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan.
Nugraheni dan Subaweh
2008 Variabel Dependen:
Kualitas Laporan Keuangan Variabel Independen:
Standar Akuntansi Pemerintahan Menunjukkan bahwa
Standar Akuntansi Pemerintahan berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.
Kusumah 2012
Variabel Dependen: Kualitas Laporan Keuangan
Variabel Independen: Standar Akuntansi Pemerintahan
Menunjukkan bahwa Standar Akuntansi
Pemerintahan berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan.
2.4 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Standar Akuntansi
Pemerintahan X
Kualitas Laporan
Keuangan Y
28
Dari kerangkapenelitian diatas memperlihatkan bahwa kualitas laporan keuangan sebagai variabel dependen diduga akan dipengaruhi oleh variabel
independennya berupa Standar Akuntansi Pemerintahan.
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2007:51. Hipotesis penelitian ini adalah Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berpengaruh Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
BAB III METODE PENELITIAN
29
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut Erlina 2007:62 adalah “suatu rencana dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan penelitian”. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua atau lebih variabel
yang diteliti. Menurut Sugiyono 2011:10 “penelitian explanatory adalah suatu metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang
diteliti serta hubungan kausal antara variabel satu dengan yang lain melalui pengujian hipotesis.”
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dimulai dari penulisan proposal hingga akhir pengujian skripsi. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah DPPKAD yang beralamat di jalan Tengku Rizal Nurdin No.5 kota Padangsidimpuan
3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 dua kelompok yaitu 1 variabel independen dan 2 variabel dependen.
Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan
dan variabel independen dalam penelitian ini adalah Standar Akuntansi Pemerintahan. Adapun pengukuran masing-masing variabel adalah sebagai
berikut: 1.
Standar Akuntansi Pemerintahan
30
Standar Akuntansi Pemerintahan merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 11 item pertanyaan yangdiukur dengan menggunakan skala likert dengan rentang nilai 1 sampai 5, yaitu: 1=sangat tidak
setuju; 2=tidak setuju, 3=kurang setuju, 4=setuju, 5=sangat setuju. 2.
Kualitas Laporan Keuangan Kualitas Laporan Keuangan merupakan ukuran ukuran normatif yang
diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki antara lain relevan, andal, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 13 item pertanyaan yang diukur dengan menggunakan skala likert dengan rentang nilai 1 sampai 5, yaitu: 1=sangat tidak
setuju; 2=tidak setuju, 3=kurang setuju, 4=setuju, 5=sangat setuju.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian
Defenisi Operasional Pengukuran Variabel
Variabel Independen
Standar Akuntansi Pemerintahan X
Prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan
pemerintah Variabel ini diukur dengan
menggunakan skala likert dengan rentang nilai 1 sampai 5, yaitu:
1=sangat tidak setuju; 2=tidak setuju, 3=kurang setuju, 4=setuju,
5=sangat setuju.
Variabel Dependen
Kualitas Laporan Keuangan Y
Laporan keuangan yang disusun sudah
memenuhi kriteria dari sebuah laporan
keuangan yang kualitatif dengan
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert dengan
rentang nilai 1 sampai 5, yaitu: 1=sangat tidak setuju; 2=tidak
setuju, 3=kurang setuju, 4=setuju, 5=sangat setuju.
31
karakteristik yaitu relevan, andal, dapat
dipahami, dan dapat dibandingkan.
3.4Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004 : 73. Populasi dalam penelitian ini adalahstaff atau pegawaipada Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah kota Padangsidimpuan yang berjumlah 129 pegawai. 3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004 : 73. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik penentuan sampel secara purposive sampling. Pengambilan sampel bertujuan purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari
populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Sugiyono, 2004 : 79. Berdasarkan populasi diatas, peneliti hanya mengambil sampel pada pegawai yang berada
dibagian atau bidang keuangan saja, hal itu dikarenakanpenelitian mengacu pada penerapan standar akuntansi pemerintahan dalam penyusanan laporan keuangan
DPPKAD. Pegawai yang menduduki jabatan dibidang keuangan terdiri dari 50pegawai. Peneliti mengambil 50 responden sebagai sampel penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data