43
4.3 Analisis Statistik
4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas atau kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yan diukur. Validitas ini menyangkut akurasi
instrumen. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap butir
pertanyaan dengan skor total kuesioner. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai
korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka dapat dilihat pada tabel nilai product moment atau menggunakan SPSS untuk mengujinya. Untuk butir
pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen Noor, 2011:132. Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi yang
mendapat nilai lebih besar dari 0,3 Sekaran dalam Augustine dan Kristaung, 2013:70.
Setelah data diperoleh berdasarkan penyebaran kuesioner, maka data tersebut perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Bila instrumen atau alat
ukur atau kuesioner tersebut tidak valid maupun reliabel, maka tidak akan diperoleh hasil penelitian yang baik Noor, 2011:130, Zikmund, et al,
2009:309.Noor 2011:130 menyatakan agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba
kuesioner paling sedikit 30 orang. Dalam penelitian ini, uji coba kuesioner melibatkan 30 responden. Berikut hasil dari uji validitas terhadap butir-butir
44
pertanyaan dari variabel Kualitas Laporan Keuangan dan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Tabel 4.4 Uji Validitas
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Validitas
1 KLK1
0.511 0,3
Valid
2 KLK2
0.649 0,3
Valid
3 KLK3
0.749 0,3
Valid
4 KLK4
0.696 0,3
Valid
5 KLK5
0.585 0,3
Valid
6 KLK6
0.585 0,3
Valid
7 KLK7
0.57 0,3
Valid
8 KLK8
0.726 0,3
Valid
9 KLK9
0.745 0,3
Valid
10 KLK10
0.641 0,3
Valid
11 KLK11
0.601 0,3
Valid
12 KLK12
0.564 0.3
Valid
13 KLK13
0.558 0.3
Valid
14 SAP1
0.607 0,3
Valid
15 SAP2
0.687 0,3
Valid
16 SAP3
0.602 0,3
Valid
17 SAP4
0.72 0,3
Valid
18 SAP5
0.789 0,3
Valid
19 SAP6
0.601 0,3
Valid
20 SAP7
0.582 0,3
Valid
21 SAP8
0.69 0,3
Valid
22 SAP9
0.705 0,3
Valid
23 SAP10
0.759 0,3
Valid
24 SAP11
0.669 0,3
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015
45
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan kuesioner telah valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi Software SPSS 20 for Windows dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Nilai Kritis
Keterangan Kesimpulan
Kualitas Laporan
Keuangan 0,872
0,6 0,8720,6
Reliabel Standar
Akuntansi Pemerintah
0,879 0,6
0,8790,6 Reliabel
Jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 maka kuesioner penelitian bersifat reliabel Augustine dan Kristaung, 2013:73, Noor, 2011:165. Diketahui
bahwa nilai Alpha Cronbach dari variabel Kualitas Laporan Keuangan dan Standar Akuntansi Pemerintahan lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dinyatakan
bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
4.4 Uji Asumsi Klasik