Perancangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

36 Tabel 4 Spesifikasi komputer untuk pembelajaran dengan e-learning No Nama Barang Jumlah 1 Spesifikasi PC Server:  IBM System X3620M3-22A Xeon E550  2GB DDR3-13333 ECC RDIMM  500GB 7.2k SATA HDD SimpleSwap  DVD±RW  VGA Matrox G200e  2x GbE NIC  Rackmount 2U Case  Monitor LG 17” flat 730HK  Keyboard + Mouse Logitech Optical 1 Set 2 Spesifikasi PC Client :  Intel Pentium D Core 2 Duo 2.8GHz  Mainboard ECS 661  VGA GF 7100 128MB Pixel View PCI Expres  Memory DDR2 512MB PC 5300 V-gen  HDD 80GB Seagate 7200rpm SATA  FDD1.44 Panasonic  DVD COMBO ASUS  Casing Simbada SIM-X  Keyboard + Mouse Logitech Optical  HeadSet Logitech Internet Chat  Monitor LG 15” 505GK 40 Set

4.4 Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem merupakan proses penerjemahan kebutuhan- kebutuhan yang telah didefinisikan pada tahap analisis menjadi model presentasi sistem yang mudah dimengerti pengguna. Tahap perancangan sistem ini meliputi rancangan antar muka, dan rancangan bahan ajar.

4.4.1 Rancangan Antarmuka interface

Antarmuka interfaces e-learning dirancang agar menghasilkan suatu antar muka yang interaktif, menarik, dan fleksibel. Antarmuka yang fleksibel maksudnya bahwa antarmuka bisa diubah tanpa harus mengubah kode program keseluruhan. Metode seperti ini lebih sering disebut dengan nama theme tema. Suatu tema merupakan suatu kerangka umum dari suatu antarmuka. Rancangan tampilan interface e-learning bisa dilihat pada Gambar 4 sampai 7. 37 Gambar 4 Rancang Muka e-learning Gambar 5 Tampilan saat Login HEADER FOOTER Home ISI TAMPILAN BERITA Description of site Course Login Situs berita Online User Calender Latest News Create new account Loss password Login User Name Password 38 Gambar 7 Halaman Adminintrator Gambar 6 Tampilan Halaman Administrator Gambar 7 Tampilan Halaman Pendidik  Ubah Profil  Ubah Password  Messaging  Blogs addedit courses  Notifikasi  Users  Courses  Nilai  Location  Bahasa  Modules  Security  Appearance  Front page  Server  Networking  Laporan  Lain-lain Adninistrasi Situs Cari ∇ My profil settings ∇ Administrasi Situs ∇ Courses 39

4.4.2 Perancangan Bahan Ajar

Proses perancangan bahan ajar merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena materi yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

4.4.2.1 Penyusunan Bahan Ajar berbasis TIK

1. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Agar bahan ajar yang disusun sesuai dengan kebutuhan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik maka diperlukan adanya analisis kebutuhan bahan ajar yang mencakup : a. Analisis SK-KD Stándar Kompetensi-Kompetensi Dasar Analisis SK-KD dilakukan untuk menentukan kompetensi yang memerlukan bahan ajar. Dalam pengembangan bahan ajar berbasis TIK, tidak semua kompetensi memerlukan bahan ajar jenis ini. Dalam konteks inilah diperlukan analisis untuk menentukan kompetensi mana yang dapat dikembangkan bahan ajarnya berbasis TIK . Contoh analisis SK-KD dapat dilihat pada Lampiran 2. b. Analisis Sumber Bahan Belajar Analisis sumber bahan belajar diperlukan dalam rangka untuk mengetahui ketersediaan, kesesuaian dan kemudahannya untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar berbasis TIK. Sumber bahan ajar dapat berupa Tulisan, Gambar, Animasi, Video maupun audio. c. Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar Prinsip dalam pemilihan dan penentuan bahan ajar berbasis TIK adalah bahwa bahan ajar harus menarik, mudah dikembangkan, sesuai dengan peralatan TIK yang tersedia, ketersediaan software yang mendukung pengelolaannya serta kemudahan dalam pemanfaatannya. 2. Komponen Penilaian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan hal sangat penting dalam sebuah e-learning, berkualitas atau tidaknya suatu sistem e-learning sangat berpengaruh 40 terhadap bagus atau tidaknya bahan ajar yang terdapat pada e-learning tersebut, agar bahan ajar yang akan diunggah ke e-learning sesuai dengan kebutuhan maka perlu dilakukan penilaian terhadap bahan ajar tersebut. Model penskoran merupakan kesepakatan tim pelaksana yang mendapat persetujuan dari Direktorat Pembinaan SMA. Adapun aturan penskoran untuk e-learning PSB adalah sebagai berikut: a. Komponen instrumen penilaian bahan ajar mengacu pada empat bagian yaitu: subtansi materi, desain pembelajaran, tampilan komunikasi visual, dan pemanfaatan perangkat lunak. b. Skor merupakan angka dalam skala ordinal yang diberikan pada setiap indikator menunjukkan tingkat kondisi indikator. Skor diberikan dalam skala 1-4, semakin tinggi skala yang diperoleh berarti semakin bagus skor yang dihasilkan. c. Total skor maksimum adalah 70. Cara penghitungan nilai adalah dengan membagi skor yang didapat dengan skor maksimum dikalikan 100. Contoh: total skor untuk bahan ajar Ekonomi berjudul Kelangkaan mendapatkan skor 50. Maka nilai yang diperoleh adalah 5070 x 100 = 71,4. Dari skor yang di peroleh berarti bahan ajar tesebut termasuk dalam kategori baik. Kriteria nilai adalah sebagai berikut: 51 : Kurang K 51 – 59 : Cukup C 60 – 79 : Baik B 80 – 100 : Sangat Baik SB d. Untuk kriteria nilai kurang dan cukup dikembalikan kepada penyusun untuk direvisi e. Untuk kategori penilaian baik dan sangat baik, langsung dikirimkan ke pihak Penanggung Jawab Pelaksana PSB Inti untuk diteruskan kepada Penanggung Jawab Mata Pelajaran. Alur penerimaan bahan ajar dapat dilihat pada Gambar 8 sedangkan Instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 3. 41 Gambar 8 Alur penerimaan bahan ajar Kriteria penilaian di atas merupakan kesepakatan antara tim pelaksana dengan melibatkan tim pakar dari direktorat menengah atas. Model penilaian tersebut diharapkan dapat menjadi patokan bagi sekolah menengah atas dalam mengembangkan bahan ajar. Sampai tesis ini selesai disusun telah terkumpul bahan ajar untuk 16 mata pelajaran dimana tiap masing-masing pelajaran terdapat 4 bahan ajar sehingga keseluruhan bahan ajar yang terkumpul berjumlah 64 bahan ajar dan telah berhasil diunggah sebanyak 20 bahan ajar dengan perincian 16 bahan ajar berasal dari sekolah PSB inti dan 4 pelajaran dari sekolah mitra, sedangkan untuk bahan ajar lainya masih dalam penyempurnaan yang dilakukan oleh penanggung jawab masing – masing pelajaran. Hasil penilaian bahan ajar yang dapat diunggah dapat dilihat pada Lampiran 4. Ya Tidak Tidak Ya Hasil Perbaikan Bahan Ajar diterima oleh penanggung jawab mata pelajaran Ditelaah Nilai ≥ 80 Disempurnakan oleh penanggungjawab mata pelajaran Diberi saran perbaikan dan dikembalikan ke pengirim untuk diperbaiki Nilai ≥ 60 Bahan Ajar layak diunggah 42

4.5 Implementasi Sistem