Latar Belakang Aplikasi Analisis Regresi Linear Berganda untuk Pemodelan Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulis terhadap pemilihan judul penelitian dalam tugas akhir ini yang berjudul “Aplikasi Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Pemodelan Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Medan Tahun 2009”, selain itu penulis juga menguraikan tentang rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi, kekayaan sumberdaya alam ini sering kali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi. Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan sumberdaya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Pulau Sumatera merupakan salah satu dari 3 pulau terbesar yang terdapat di Universitas Sumatera Utara dunia. Di pulau ini terdapat beberapa provinsi yang salah satunya adalah provinsi Sumatera Utara. Dan provinsi Sumatera Utara ini sendiri terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota, yang salah satunya adalah kota Medan. Wilayah kota Medan mencakup areal seluas 265,10 kilometer persegi yang terdiri dari 21 Kecamatan dan 144 KelurahanDesa. Medan merupakan kota yang multietnis, dengan penduduk aslinya Batak, Nias dan Melayu, dan para pendatang yang telah lama menetap, seperti Jawa dan Minang, yang masing-masing memiliki kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Penduduk provinsi ini sebagian besar beragama Islam, dan selebihnya beragama Kristen, Hindu, dan lain sebagainya. Kota Medan merupakan kota yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar dan disertai dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Semakin tahun penduduk di kota ini khususnya daerah perkotaan semakin padat yang menyebabkan meningkatnya kepadatan penduduk di wilayah tersebut . Hal ini mengakibatkankota Medan mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi di provinsi Sumatera Utara. Kepadatan penduduk di kota ini adalah sebesar 7.913 JiwaKm 2 . Kepadatan penduduk adalah jumlah rata-rata penduduk pada setiap wilayah satu kilometer persegi. Angka kepadatan penduduk disetiap wilayah berbeda. Kepadatan penduduk identik dengan banyaknya penduduk yang disertai dengan rumah sebagai tempat tinggal yang rapat dalam satu wilayah yang sempit. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor antara lain faktor internal seperti pertumbuhan Universitas Sumatera Utara penduduk yang relatif tinggi kelahiran lebih tinggi dibanding kematian, dan faktor eksternal seperti banyaknya migrasi yang terjadi. Pertambahan penduduk yang cepat akan berpengaruh terhadap tingkat kepadatan penduduk disuatu wilayah. Hal ini terjadi karena penduduk bertambah sedangkan ruang atau wilayah sifatnya tetap. Dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi tanpa diimbangi dengan penyebaran penduduk yang merata maka akan terjadi suatu ledakan penduduk di daerah-daerah tertentu, yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan bagi penduduk itu sendiri. Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud mengadakan suatu penelitian yang berjudul “APLIKASI ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA UNTUK PEMODELAN TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA MEDAN TAHUN 2009”. Adapun faktor-faktor yang menurut penulis berpengaruh dalam meningkatnya kepadatan penduduk yang terjadi di daerah kota Medan ini adalah kelahiran dan kematian yang merupakan faktor internal. Dan faktor eksternalnya adalah migrasi yang terus menerus terjadi di kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah