Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel Dependen Y dengan

4.5 Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel Dependen Y dengan

Variabel Independen X i Untuk mengukur seberapa besar hubungan variabel dependen Y terhadap variabel independen X i . Dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasinya, yaitu: 1. Koefisien korelasi antara Y Tingkat Kepadatan Penduduk dengan X 1 Kelahiran � �� 1 = � ∑ � 1 � − ∑ � 1 ∑ � �{� ∑ � 1 2 − ∑ � 1 2 }{ � ∑ � 2 − ∑ � 2 } � �� 1 = 37 �10186972 − 1148x343428 �{37�47564 − 1148 2 }{37 �4797165202 − 343428 2 } � �� 1 = 376917964 − 394255344 �{1759868 − 1317904}{177495112474 − 117942791184} � �� 1 = − 17337380 �{441964}{59552321290} � �� 1 = − 17337380 162234343,24 � �� 1 = −0,106866275 � �� 1 = −0,11 Nilai yang negatif menandakan hubungan yang berlawanan arah antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 1 kelahiran, artinya peningkatan Y tingkat kepadatan penduduk akan menurunkan X 1 kelahiran, dan sebaliknya penurunan Y tingkat kepadatan penduduk akan meningkatkan X 1 kelahiran. Hubungan antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 1 kelahiran, tergolong sangat rendah, ini ditandai Universitas Sumatera Utara dengan nilai r yang rendah yaitu sebesar -0,11 0,10 ≤ r ≤ 0,20 berarti korelasi sangat rendah. 2. Koefisien korelasi antara Y Tingkat Kepadatan Penduduk dengan X 2 Kematian � �� 2 = � ∑ � 2 � − ∑ � 2 ∑ � �{� ∑ � 2 2 − ∑ � 2 2 }{ � ∑ � 2 − ∑ � 2 } � �� 2 = 37 �8402477 − 631x343428 �{37�16291 − 631 2 }{37 �4797165202 − 343428 2 } � �� 2 = 310891649 − 216703068 �{602767 − 398161}{177495112474 − 117942791184} � �� 2 = 94188581 �{204606}{59552321290} � �� 2 = 94188581 110384610,57 � �� 2 = 0,853276381 � �� 2 = 0,85 Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 2 kematian, artinya peningkatan Y tingkat kepadatan penduduk akan meningkatkan X 2 kematian, dan sebaliknya penurunan Y tingkat kepadatan penduduk akan menurunkan X 2 kematian. Hubungan antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 2 kematian, tergolong tinggi, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu sebesar 0,85 0,81 ≤ r ≤ 0,99 berarti korelasi tinggi. Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien korelasi antara Y Tingkat Kepadatan Penduduk dengan X 3 Migrasi � �� 3 = � ∑ � 3 � − ∑ � 3 ∑ � �{� ∑ � 3 2 − ∑ � 3 2 }{ � ∑ � 2 − ∑ � 2 } � �� 3 = 37 �21717440 − 1867x343428 �{37�254939 − 1867 2 }{37 �4797165202 − 343428 2 } � �� 3 = 803545280 − 641180076 �{9432743 − 3485689}{177495112474 − 117942791184} � �� 3 = 162365204 �{5947054}{59552321290} � �� 3 = 162365204 595114165,97 � �� 3 = 0,272830346 � �� 3 = 0,27 Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 3 migrasi, artinya peningkatan Y tingkat kepadatan penduduk akan meningkatkan X 3 migrasi, dan sebaliknya penurunan Y tingkat kepadatan penduduk akan menurunkan X 3 migrasi. Hubungan antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X 3 migrasi tergolong rendah, ini ditandai dengan nilai r yang rendah yaitu sebesar 0,27 0,21 ≤ r ≤ 0,40 berarti korelasi rendah. Universitas Sumatera Utara

4.6 Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel independen X