dari mancanegara. Elang Jawa, Elang Bondol, Cendrawasih, Jalak Bali, Maleo, Rangkong, Beo, Burung Onta, dan Onagadori merupakan beberapa koleksi yang
menarik. Bagi keluarga yang membawa anak-anak dapat beristirahat sebentar di
kolam ikan sebelum melanjutkan penjelajahan semua kubah. Di samping itu kafetaria menjual makanan dan minuman ringan, termasuk untuk ikan-ikan di
kolam: bagi anak-anak dapat memberi makan ikan sepuasnya sambil menyaksikan angsa berenang.
3.2 Taman Margasatwa Ragunan 3.2.1 Sejarah
Planten En Dierentuin merupakan nama kebun binatang pertama di Jakarta yang kala itu bernama Batavia. Kebun binatang ini secara resmi dibuka pada
tahun 1864 di daerah yang dikenal Cikini, Jakarta Pusat. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1949 namanya dirubah menjadi Kebun Binatang Cikini.
Tempat di Cikini menjadi terlalu kecil dan tidak cocok untuk peragaan satwa. Sebuah tempat baru untuk kebun binatang kemudian dicarikan. Pada tahun 1964
pemerintah DKI Jakarta menghibahkan tanah seluas 30 hektar di selatan pinggiran Jakarta, Ragunan, pasar minggu.
Pada tanggal 22 Juni 1966 dibuka kebun binatang baru dengan nama Taman Margasatwa. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
yang ke 477, melalui Keputusan Gubernur Nomor DIII-2138d274 tanggal 19 Juni 1974, namanya berubah menjadi Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Pada
mulanya Kebun Binatang Ragunan Jakarta hanya memiliki areal seluas ± 30 Ha, yang terletak di atas sebagian tanah milik Kebun Percobaan Departemen
Pertanian. Pada saat ini luas areal Kebun Binatang Ragunan Jakarta diperluas hingga mencapai 200 Ha.
3.2.2 Letak dan luas
Kebun Binatang ragunan Jakarta terletak ± 15 Km dari pusat kota Jakarta pada ketinggian 50 mdpl. Kebun Binatang Ragunan terletak pada posisi antara
1060 48i BT dan 060 15i LS. Ketinggian 50 mdpl dan berjarak 20 km dari pusat kota Jakarta. Secara administratif Kebun Binatang Ragunan termasuk ke dalam
wilayah kelurahan Ragunan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun atas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Barat dibatasi oleh jalan Kavling POLRI Dan Jati Padang
2. Sebelah Timur dibatasi oleh jalan Jati Padang
3. Sebelah Utara dibatasi oleh jalan Harsono RM, dan
4. Sebelah Selatan dibatasi oleh jalan Sagu.
Luas keseluruhan Kebun Binatang Ragunan saat ini adalah 135 ha. Tata guna lahan KBR Kebun Binatang Ragunan meliputi lahan yang telah terbangun
52 , kantor dan kandang 32 ha, taman 15 ha, danau 7 ha, lapangan parkir 5 ha dan saluran air 10 ha Noprianto, 2004.
3.2.3 Kondisi fisik
Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Schmidth dan ferguson 1951, daerah Pasar Minggu termasuk dalam tipe iklim B dengan nilai Q 26,7. Kebun
Binatang Ragunan merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 50 mdpl dan memiliki kemiringan 20-60. sedangkan suhu harian di kebun binatang
Ragunan berkisar antara 25,5 0 – 28,50dan kelembaban udara sebesar 85 serta
curah hujan 2291 mm per tahun. Jenis tanah di Kebun Binatang Ragunan Jakarta termasuk jenis tanah
latosol merah. Tanah jenis ini memiliki sifat sebagai berikut: pH masam pada seluruh profil, kandungan bahan organik dan kadar nitrogen lapisan atas sedang
yang semakin rendah pada lapisan yang semakin bawah, kadar pospat di seluruh profil rendah dan kadar kalsium di semua lapisan sangat rendah.
3.2.4 Kondisi vegetasi
Taman Margasatwa Ragunan Jakarta memiliki flora yang merupakan jenis yang ada sebelumnya seperti hutan wisata yang bersifat alami, jenis-jenis vegetasi
yang terdapat di Kebun binatang Ragunan adalah : Pohon Buah-buahan, Peneduh, Obat-obatan dan jenis Rumput yang masing-masing terdiri atas 2 Ordo, 56 Famili,
968 Spesies dengan jumlah spesies keseluruhan 47.499 pohon Kamelia. 2004. Vegetasi di kebun Binatang Ragunan Jakarta merupakan vegetasi tanaman yang
dapat digolongkan sebagai berikut: 1.
Pohon berbunga yang didominasi oleh pohon Tenguli Cassia fistula dan flamboyan Delonix regia.
2. Tanaman peneduh yang didominasi oleh kormis Acacia auriculiformis
dan jeunjing Albizzia falcata. 3.
Tanaman buah-buahan yang didominasi oleh jambu monyet Anacardium occidentale dan rambutan Nepheleum lapaceum.
4. Tanaman obat-obatan dan industri yang didominasi oleh salopat serat
Xylopia glauca dan kemenyan Styrax benzoe. 5.
Tanaman hias yang dibuat dengan bentuk taman yang terdapat di hampir seluruh sudut kebun binatang.
3.2.5 Kondisi sarana dan prasarana