4.4.2 Analisis kuantitatif
a Daya tetas telur
DTT = ∑ telur yang menetas x 100
∑ telur yang dihasilkan b
Mortalitas M =
∑ merak mati x 100 ∑ merak hidup
c. Penyakit
M = ∑ merak sakit x 100
∑ merak sehat
c Keberhasilan Penangkaran:
Keberhasilan penangkaran ditentukan dengan melihat 3 kriteria utama yakni reproduksi, kondisi kesehatan, dan tingkat mortalitas anakan. Kriteria untuk
menentukan keberhasilan penangkaran merak hijau jawa adalah: 1.
Berhasil : jika merak hijau jawa betina berhasil bertelur, menetaskan telurnya dan anak berhasil bertahan hidup minimal 3 bulan.
2. Cukup berhasil : jika merak hijau jawa betina berhasil bertelur dan
menetaskan telurnya, tetapi anak tidak berhasil bertahan hidup hingga 3 bulan.
3. Kurang berhasil : jika merak hijau jawa betina berhasil bertelur tetapi
telur-telurnya tidak ada yang menetas. 4.
Tidak berhasil : tidak ada merak hijau jawa betina yang bertelur.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil 5.1.1 Penangkaran Merak Hijau Jawa di Taman Burung Taman Mini
Indonesia Indah 5.1.1.1 Kandang sebagai habitat buatan
Kandang merupakan tempat hidup habitat buatan satwa di penangkaran ex- situ. Kandang harus disesuaikan dengan jenis satwa serta menyerupai kondisi
habitat asli di alam. Sistem perkandangan yang digunakan di Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah adalah sistem kandang semi tertutup yaitu bagian
depannya dipagari jeruji besi dan disekat dengan tembok atau kawat dan beratap. Atap kandang berupa kawat jeruji sama seperti dinding kandangnya Gambar 1.
Bentuk kandang terdiri dari dua macam yaitu bentuk kubah setengah lingkaran dan bentuk persegi empat yang berada di dalam kubah. Kubah tempat
tangkar merak hijau jawa di Taman Burung TMII ini disebut dengan Kubah Barat. Ukuran kandang bentuk kubah setengah lingkaran adalah panjang diameter 68 m
dan tinggi 30 m. Kubah ini memiliki beberapa sub-kandang berbentuk persegi empat. Terdapat koridor dengan dua pintu utama yang digunakan untuk masuk
atau keluar pengunjung. Pintu-pintu masuk ke dalam sub-kandang terbuat dari besi.
Ukuran kandang bentuk persegi empat adalah panjang 6 m, lebar 4 m, tinggi 10 m. Kandang berbentuk persegi empat ini terletak di dalam kubah setengah
lingkaran. Terdapat 3 kandang persegi empat dengan masing-masing berisi 2 ekor merak hijau jawa. Bahan kandang berbentuk persegi empat terdiri dari besi bulat
sebagai rangka bangunan diameter 5 cm, sisi-sisinya ditutup dengan kawat ram dengan salah satu sisinya berdinding beton. Diameter kawat ram tersebut adalah
0,3 cm 3 mm dengan jarak kotak antar kawat 5 x 5 cm. Pondasi bagian bawah kawat berupa adonan pasir dengan semen yang berbentuk balok dengan tinggi 20
cm, lebar 20 cm dan panjangnya mengitari kandang Gambar 1.