Klasifikasi Nama Latin Ekologi Morfologi

4 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Manggis

2.1.1 Klasifikasi

Klasifikasi tanaman manggis sebagai berikut USDA. Kingdom : Planatae Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliophyta Subclass : Dilenidae Order : Theales Family : Clusiaceae Genus : Garcinia L. Jenis : Garcinia mangostana L. Gambar 1 . Pohon dan buah manggis Garcinia mangostana L. Sumber : Koleksi pribadi

2.1.2 Nama Latin

Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggoita Aceh, manggista Sumatera Utara, manggih Sumatera Barat, manggu Jawa Barat, mangghis Madura, kisara Makasar, mangustang Halmahera Hutapea, 1994. 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.3 Ekologi

Garcinia mangostana L.merupakan tanaman buah yang banyak tumbuh di daerah iklim tropis yang hangat dan lembab. Tanaman manggis ini dapat diemukan di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Garcinia mangostana berhubungan erat dengan daerah elevasi rendah dengan ketinggian kurang dari 500 m atau 600 diatas permukaan laut. Sehingga Garcinia mangostana L. dapat dibudidayakan di dataran tinggi namun memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat Osman, Milan, 2001.

2.1.4 Morfologi

Garcinia mangostana L. merupakan pohon buah yang dapat tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter Al-Fattah,2011. Bentuk pohon buah manggis yang beragam yakni bisa bentuk elliptical atau pyramidal, namun bentuk pohon yang sering ditemukan adalah bentuk pyramidal Mansyah et al, 2010. Memiliki daun yang ringkas, tebal, berkilat, permukaan atas berwarna hijau zaitu, permukaan bawah berwarna hijau kekuning-kuningan, daun muda merah, tangkai daun pendek, susunan bertentangan, ukuran panjang daun 15-25 cm, lebar 7-13 cm. Berbunga tunggal atau berpasangan di ujung ranting. Tangkai bunga pendek dan tebal. Sedangkan buahnya berbentuk bola, berwarna hijau muda sebelum masak, menjadi merah atau merak keunguan setelah masak dan hitam apabila sangat masak. Isi buah berwarna putih Chooi, 2007.

2.1.5 Kandungan Kimia dan Manfaat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93