BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Kondisi Fisik
Banjarnegara adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada jalur pegunungan di bagian tengah Jawa Tengah sebelah barat yang
membujur dari arah barat ke timur. Banjarnegara mempunyai luas wilayah 106.970,997 Ha atau sekitar 3,29 dari luas propinsi Jawa Tengah 3,25 juta Ha
yang terbagi menjadi tiga zona yaitu : a. Zona utara
Merupakan wilayah pegunungan yang lebih dikenal dengan pegunungan Kendeng Utara, rona alamnya bergunung, berbukit, bergelombang dan
curam. Potensi utamanya adalah sayur mayur, jamur, teh, jagung, kayu, getah pinus, sapi, kambing dan domba serta obyek wisata dan tenaga
listrik panas bumi di Dataran Tinggi Dieng. b. Zona tengah
Merupakan dataran lembah sungai Serayu, rona alamnya relatif datar dan subur. Potensi utamanya adalah padi, palawija, buah-buahan, ikan,
industri rumah tangga, PLTA Mrica, keramik dan anyam-anyaman bambu.
c. Zona selatan Merupakan pegunungan kapur dengan nama pegunungan Serayu Selatan,
rona alamnya bergunung, bergelombang dan curam. Potensi utamanya adalah ketela pohon, gula kelapa, bambu, getah pinus, damar dan bahan
mineral meliputi : marmer, pasir kuarsa, feld spart, asbes, andesit, pasir dan kerikil serta buah-buahan seperti duku dan durian.
Batas wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut : 1 Sebelah Utara
: Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang 2 Sebelah Timur
: Kabupaten Wonosobo
3 Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen 4 Sebelah Barat
: Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas Kabupaten Banjarnegara beriklim tropis, musim hujan dan musim
kemarau silih berganti sepanjang tahun. Bulan basah umumnya lebih banyak dari bulan kering. Temperatur udara berkisar antara 20°C - 26°C dengan temperatur
terdingin pada musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng dapat mencapai 18°C - 3°C dengan kelembaban udara berkisar antara 84 - 85.
Secara administratif kabupaten Banjarnegara terbagi atas 20 kecamatan, 5 kelurahan dan 279 desa. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah
kecamatan Punggelan yaitu 10.284,01 Ha dan Kecamatan yang paling kecil wilayahnya adalah kecamatan Purworejo Klampok dengan luas 2.186,67 Ha.
2. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat