H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian dari awal sampai akhir. Menurut Lexy J. Moleong 2004: 127
“Tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan adalah tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap penyusunan laporan.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tahap pra lapangan
Pada tahap ini, penelitian dimulai dengan menyusun rencana penelitian, memilih obyek penelitian, merumuskan masalah, membuat kajian teori
dengan sumber kepustakaan dan mengurus perijinan. 2. Tahap pekerjaan lapangan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan diri untuk memulai penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara lengkap
tentang potensi pariwisata dan upaya pengembangan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, peneliti mengadakan wawancara terhadap informan
yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti untuk
mengetahui potensi pariwisata yang ada di Banjarnegara. 3. Tahap analisis data
Yaitu mengadakan penganalisaan data yang telah dikumpulkan berdasarkan teknik yang telah ditetapkan.
4. Tahap penyusunan laporan Setelah menganalisis data, peneliti kemudian menyusun laporan
penelitian. Dalam tahap ini, semua hasil kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian disusun dan ditulis dalam laporan hasil penelitian
sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Kondisi Fisik
Banjarnegara adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada jalur pegunungan di bagian tengah Jawa Tengah sebelah barat yang
membujur dari arah barat ke timur. Banjarnegara mempunyai luas wilayah 106.970,997 Ha atau sekitar 3,29 dari luas propinsi Jawa Tengah 3,25 juta Ha
yang terbagi menjadi tiga zona yaitu : a. Zona utara
Merupakan wilayah pegunungan yang lebih dikenal dengan pegunungan Kendeng Utara, rona alamnya bergunung, berbukit, bergelombang dan
curam. Potensi utamanya adalah sayur mayur, jamur, teh, jagung, kayu, getah pinus, sapi, kambing dan domba serta obyek wisata dan tenaga
listrik panas bumi di Dataran Tinggi Dieng. b. Zona tengah
Merupakan dataran lembah sungai Serayu, rona alamnya relatif datar dan subur. Potensi utamanya adalah padi, palawija, buah-buahan, ikan,
industri rumah tangga, PLTA Mrica, keramik dan anyam-anyaman bambu.
c. Zona selatan Merupakan pegunungan kapur dengan nama pegunungan Serayu Selatan,
rona alamnya bergunung, bergelombang dan curam. Potensi utamanya adalah ketela pohon, gula kelapa, bambu, getah pinus, damar dan bahan
mineral meliputi : marmer, pasir kuarsa, feld spart, asbes, andesit, pasir dan kerikil serta buah-buahan seperti duku dan durian.
Batas wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut : 1 Sebelah Utara
: Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang 2 Sebelah Timur
: Kabupaten Wonosobo