86 pemilihan bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca
penen. Keberadaan SDM dalam jumlah yang cukup dan mempunyai pengetahuan
serta keterampilan teknis yang memadai, sangat menunjang keberhasilan pengembangan komoditas unggulan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan
baku untuk agroindustri.
7. Motivasi Aspirasi Petani
Pengembangan suatu komoditas sebagai komoditas unggulan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana motivasi atau aspirasi dari para petani untuk
mengembangkan komoditas tersebut. Motivasiaspirasi petani dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah kemudahan dalam hal teknis budidaya, kemudahan
memasarkan hasil dan terutama berapa banyak keuntungan yang akan diperoleh petani apabila mengembangkan komoditas tersebut.
8. Aksesibilitas
Komoditas pertanian yang dikembangkan sebagai komoditas unggulan harus mempunyai dukungan dan daya tarik yang cukup tinggi dari semua pihak yang
berkompeten dan terkait dengan pengembangan komoditas tersebut, terutama terhadap lembaga keuangan, pemerintah, pengusaha agroindustri, eksportir dan juga
terhadap kelestarian lingkungan.
9. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius bagi pengembangan komoditas unggulan, umumnya masalah
pemasaran merupakan suatu kendala besar untuk mengembangkan suatu komoditas. Seringkali terjadi adanya penumpukan booming hasil produksi pertanian akibat
tidak adanya pasar yang dapat menampung hasil produksi pertanian tersebut, akibatnya petani akan menderita kerugian, untuk itu sebelum usaha pengembangan
komoditas unggulan dilakukan perlu adanya pengkajian dan survey terhadap aspek pemasaran hasil.
87
10. Kelembagaan
Pembangunan pertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Gorontalo adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun pendapatan daerah, namun
demikian upaya pengembangan komoditas unggulan perlu adanya tindak lanjut secara lebih aktif oleh Dinas Pertanian sebagai Dinas teknis yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan pertanian. Bentuk upaya yang aktif tersebut diantaranya melakukan kemitraan dengan
berbagai pihak terkait dengan pengembangan komoditas unggulan, oleh karena itu merupakan suatu kebutuhan yang mendasar untuk memberikan wadah pada upaya
kemitraan ini, agar setiap upaya yang mengarah pada pengembangan komoditas unggulan dapat berjalan dengan efektif. Wadah kemitraan tersebut merupakan suatu
upaya merealisasikan peningkatan pendapatan para petani, tanpa mengesampingkan aspek bisnis yang berorientasi profit dari mitra usaha.
11. Kebijakan Investasi