menikahkan anaknya dengan orang tua atau orang buta, tetapi hukumnya haram.
1
B. Identifikasi Masalah
Dari latarbelakang masalah diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang mendasari perbedaan batasan usia pernikahan di negara
Indonesia, Turki, dan Maroko? 2.
Adakah hubungan dari perbedaan batasan usia nikah di negara Indonesia, Turki, dan Maroko?
3. Bagaimana pengaruh atau dampak penetapan batasan usia pernikahan
di masing-masing negara tersebut?
C. Perumusan Masalah
Adapun yang di jadikan rumusan masalah dalam perbandingan batasan usia kawin di tiga negara tersebut di atas adalah:
1. Bagaimana persamaan dan perbedaan ketentuan batas usia minimal
kawin di Negara Indonesia, Turki, Maroko dan apa dasar pertimbangan penetapan tersebut baik dari segi argumen ushul fiqih
maupun sosial dan budaya? 2.
Bagaimana ketentuan batas usia minimal kawin di negara Indonesia, Turki, Maroko yang mengacu atau beranjak dari pendapat madzhab-
madzhab?
1
Musthafa al- Siba’i, Perempuan di Antara Hukum Islam dan Perundang-undangan.
Penerjemah Chadijah Nasution, Jakarta: Bulan Bintang, 1977, h.89.
D. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian sehingga tidak keluar dari pembahasan, maka kajian penelitian ini hanya terbatas pada perbandingan
batasan usia kawin terhadap pandangan kitab-kitab fiqih dan undang- undang di Negara Indonesia, Turki, dan Maroko.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a.
Memberikan penjelasan kepada pembaca maupun peneliti di masa yang akan datang tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab
perbedaan penetapan batasan usia nikah di negara Indonesia, Turki, dan Maroko.
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh madzhab terhadap
penetapan usia nikah di negara Indonesia, Turki, dan Maroko. 2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a.
Memberikan kontribusi positif terhadap wawasan keilmuan
pembaca pada umumnya dan mahasiswa UIN Jakarta khususnya.
b. Dengan selesainya penelitian ini, diharapkan mampu memberikan
manfaat sebagai bahan penelitian di kemudian hari.
F. Signifikansi Penelitian