Rumusan Masalah Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya

area pada bagan. Dalam penelitian ini aspek-aspek tersebut diamati dengan menggunakan side scan sonar colour.

1.2 Rumusan Masalah

Berbagai permasalahan bisa timbul di lapangan pada saat pengoperasian alat tangkap, karena bagaimanapun canggihnya suatu alat penangkapan ikan, namun ikan ternyata masih dapat meloloskan diri dari cakupan alat tangkap. Oleh sebab itu sangatlah penting pengetahuan tingkah laku ikan dari berbagai faktor untuk dapat diketahui dan dipahami dalam rangka membuka jalan untuk mengetahui cara-cara yang dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas suatu alat tangkap, bahkan dapat memacu dan memodifikasi suatu jenis alat tangkap yang baru dan lebih sesuai. Bila dihubungkan dengan lamanya waktu pengangkatan jaring pada bagan saat nelayan telah melihat ikan banyak berkumpul dan pada waktu itu penyinaran cahaya terlalu singkat dapat menyebabkan kurang efektifnya proses penangkapan disebabkan ikan belum nyaman berada di bawah lampu. Begitu pula kalau terlalu lama, ikan dapat menjadi jenuh berada di bawah lampu yang pada akhirnya meninggalkan lokasi pencahayaan. Distribusi dan tingkah laku ikan pada bagan rambo sampai saat ini belum banyak diketahui bagaimana pola distribusi, pola pergerakan, hubungan sebaran intensitas cahaya dengan distribusi ikan dan lain-lain. Sampai saat ini keberadaan ikan di bawah lampu diduga dari adanya gelembung-gelembung yang dikeluarkan ikan, akan tetapi posisi ikan pada catchable area tidak diketahui. Oleh karena itu pengamatan bawah air underwater observation merupakan salah satu aspek yang disarankan dalam pengamatan tingkah laku ikan Arimoto, 2000. Penelitian tentang tingkah laku ikan telah dilakukan beberapa peneliti sebelumnya antara lain: Baskoro 1999 tentang proses penangkapan dan tingkah laku ikan pada bagan skala kecil dengan lampu petromaks, Tupamahu 2003, meneliti tentang tingkah laku ikan tembang dan selar di bawah cahaya lampu menyatakan bahwa pola ikan pergerakan dapat dikategorikan dua bagian yaitu gerakan memutar yang berlawanan arah jarum jam tembang dan tongkol dan pola pergerakan yang muncul secara tiba-tiba dipermukaan perairan karena aktivitas memangsa makanan selar. Selanjutnya dikatakan pula bahwa distribusi densitas ikan di zona iluminasi cahaya secara vertikal memperlihatkan bahwa ikan tertarik terhadap cahaya lampu dan dan berada di zona iluminasi dari waktu ke waktu dengan densitas yang berbeda-beda. Sudirman 2003 meneliti tentang analisis tingkah laku ikan dalam proses penangkapan pada bagan rambo dimana distribusi dan iluminasi cahaya di dalam air menurun secara eksponensial, baik ke bawah maupun ke samping bagan rambo Hubungan antara cahaya dengan tingkah laku ikan serta jumlah hasil tangkapan, merupakan kajian yang perlu diketahui. Oleh sebab itu perlu diketahui pengetahuan tingkah laku ikan agar dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas suatu alat tangkap, bahkan dapat merancang dan memodifikasi suatu jenis alat tangkap baru dan lebih sesuai. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pengetahuan tingkah laku ikan yang perlu diketahui adalah : 1 Pola kedatangan ikan di sekitar bagan rambo 2 Pola distribusi ikan di sekitar pencahayaan 3 Pola tingkah laku ikan di sekitar pencahayaan dan pada catchable area bagan rambo. 4 Pola tingkah laku pergerakan ikan di bawah bagan rambo 5 Pola distribusi ikan setelah proses hauling

1.3 Tujuan Penelitian