Mengukur status gizi pada anak sekolah dasar usia 9-12 tahun D. Manfaat Penelitian Fungsi dan Jenis Makanan Jajanan

commit to user 4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein dari makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah dasar usia 9- 12 tahun. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui asupan energi, karbohidrat, dan protein pada anak sekolah dasar usia 9-12 tahun.

b. Mengukur status gizi pada anak sekolah dasar usia 9-12 tahun D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein dari makanan jajanan dengan status gizi, khususnya anak sekolah dasar usia 9-12 tahun. 2. Manfaat Praktis Diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi orang tuamasyarakat, petugas kesehatan dan gurupenanggung jawab sekolah untuk meningkatkan peran serta mereka dalam memantau pemilihan makanan jajanan anak yang lebih bergizi terutama yang mengandung energi, karbohidrat dan protein agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. commit to user 5 BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Makanan Jajanan a. Definisi Makanan Jajanan adalah kue atau panganan yang dijajakan Depdikbud, 1999. Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang dianalisis secara bersamaan dalam bentuk olahan Supariasa dkk, 2002. Menurut FAO dalam Februhartanty dan Iswarawanti 2004, makanan jajanan street food didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang disajikan dalam wadahsarana penjualan yang terlebih dahulu sudah dipersiapkandimasak di tempat produksidirumah ditempat berjualan yang dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa persiapan atau pengolahan lebih lanjut.

b. Fungsi dan Jenis Makanan Jajanan

Kebutuhan zat gizi berbeda-beda menurut umur, kecepatan pertumbuhan, banyaknya aktivitas fisik, efisiensi penyerapan dan utilisasi makanannya. Pertumbuhan dan perkembangan yang sehat tergantung pada masukan makanannya Pudjiadi, 2003. Makanan yang mengandung gizi cukup dan seimbang diartikan sebagai makanan yang 5 commit to user 6 menyediakan semua zat gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Tirtawinata, 2006. Menurut Prasetyo 2007, secara umum jajanan anak sekolah sangat membantu sekali dalam pemenuhan kalori dalam sehari, dimana selama berada di sekolah, sumbangsih kalori dari jajanan di sekolah berperan penting sekitar 30 dari total kalori. Fungsi makanan secara umum : 1 Sebagai sumber energi atau tenaga Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas Almatsier, 2004. Selain itu energi diperlukan juga untuk aktifitas internal tubuhkegiatan organ-organ misalnya detak jantung, pernafasan, pengaliran darah, pengaturan suhu badan dan pencernaan Tirtawinata, 2006. 2 Menyokong pertumbuhan badan dan memelihara jaringan tubuh Zat gizi berperan dalam pembentukan sel baru atau bagian- bagiannya. Pada pertumbuhan dibentuk sel-sel baru yang ditambahkan kepada sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel lama yang telah rusak atau aus terpakai Almatsier, 2004. Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak Sediaoetama, 2006. commit to user 7 3 Mengatur Proses tubuh Makanan berfungsi dalam pembentukan enzim dan hormon yang mengatur berbagai proses kimiawi dalam tubuh, berperan sebagai pembentuk sistem kekebalan tubuh yang disebut antibodi atau imunitas Tirtawinata, 2006. Protein, mineral, air dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses- proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta proses lain termasuk proses menua. Air diperlukan untuk melarutkan bahan- bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah, cairan pencernaan, jaringan dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisaekskresi serta proses tubuh lain Sediaoetama, 2006. Sedangkan menurut Depdikbud 1993, makanan jajanan ditinjau dari fungsinya : 1 Makanan jajanan sebagai pengganti makanan utama. Makanan yang dimaksud adalah makanan yang dalam keadaan tertentu bepergian, bekerja dapat menggantikan saat makan utama. commit to user 8 2 Makanan jajanan sebagai makanan. Makanan yang dimaksud adalah makanan jajanan yang memiliki zat- zat yang diperlukan tubuh yang tidak ditemukan pada makanan sehari-hari, karena makanan jajanan tersebut mungkin tidak pernah disediakan di rumah. 3 Makanan jajanan sebagai hiburan. Makanan yang dimaksud adalah semua jenis makanan yang berfungsi sebagai hiburan. Untuk makanan yang berfungsi sebagai hiburan ini sebagian besar biasanya berupa makanan kecilmakanan ringan, sebab dapat dipakai sebagai teman santai bersama keluarga. Jenis makanan jajanan menurut Winarno dalam Mulyati 2003, dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu : 1 Makanan utama seperti nasi rames, nasi pecel, mie ayam, bubur ayam, dan sebagainya. 2 Snack atau panganan seperti kue-kue, onde-onde, pisang goreng, dan sebagainya. 3 Golongan minuman seperti es krim, es cendol, es teler, es buah, es teh, dan sebagainya. 4 Buah-buahan segar. Sedangkan menurut Muktamar 2008, mengklasifikasikan jenis makanan jajanan dalam 3 kelompok makanan berdasarkan sumber produksinya yaitu : commit to user 9 1 Makanan dan minuman kemasan pabrik 2 Makanan dan minuman pedagang lokal 3 Makanan dan minuman yang dijual para pedagang keliling

c. Kandungan Zat Gizi Makanan Jajanan 1 EnergiKalori

Dokumen yang terkait

Pemenuhan Kebutuhan Energi Dan Protein Yang Bersumber Dari Makanan Jajanan Dihubungkan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 060923 Simpang Marindal Medan Tahun 2005

5 45 79

Pemenuhan Kebutuhan Energi Dan Protein Yang Bersumber Dari Makanan jajanan Dihubungkan Dengan Status gizi Anak sekolah dasar (SD)Negeri No. 060923 Simpang Marindal Medan Tahun 2005

4 46 78

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN WIROLEGI 1 KABUPATEN JEMBER

3 65 24

Gambaran asupan karbohidrat dan status gizi anak usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2015

1 18 58

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN MORBIDITAS DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KARTASURA

1 6 9

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO (ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT) TERHADAP STATUS GIZI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT JALAN DENGAN Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) terhadap Status Gizi Pasien Gagal Ginjal Kronik R

1 12 18

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK MADRASAH Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgon

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK MADRASAH Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgon

0 0 11

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sangkrah Dan Semanggi Kecama

0 1 16