Kesimpulan Analisis Hukum Terhadap Kontrak Pengadaan Alat-alat Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut diatas selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kontrak Pengadaan Alat-alat kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai telah memenuhi syarat sahnya perjanjian dan antara pihak Pejabat Pembuat Komitmen sebagai perwakilan instansi Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yaitu dr. H. Syafnir. Chazwan sebagai Pejabat Pengguna Anggaran PPA Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Bersumber Dana DAKDAU APBD Tahun Anggaran 2010 pada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai dan pihak Penyedia barang dan jasa yaitu M. Nur Haitamy sebagai Direktur CV. SHAFIRA, mempunyai kapasitas untuk melakukan perjanjian pengadaan barangjasa karena telah memenuhi kualifikasi sebagaimana ditentuakan undang- undang. Namun secara teori dianggap tidak mempunyai keseimbangan kedudukan antara PPK dan Penyedia BarangJasa didalam pembuatan kontrak, dikarenakan kontrak tersebut bersifat baku. Syarat dan ketentuannya sudah diatur oleh undang- undang, begitu pula mengenai hak dan kewajibannya dibuat oleh PPK. 2. Apabila pelaksanaan kontrak pengadaan alat-alat kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai tidak terpenuhi maka diadakan evaluasi terhadap kontrak tersebut dan harus jelas pula dikarenakan apa sampai tidak dapat terpenuhi, Biasa jadi karena force majeur maka kontrak tersebut dapat dirubah sesuai dengan ketentuan addendum dan musyawarah.. lain halnya apabila karena kelalaian pihak Penyedia BarangJasa maka sesuai ketentuan dalam kontrak akan dikenakan sanksi denda. Kontrak pengadaan barang dan jasa ini sama halnya dengan jual beli dimana ada barang maka ada harga. Jika tidak ada barang yang disediakan oleh Penyedia BarangJasa maka tidak ada harga yang akan dibayarkan oleh Pengguna Anggaran, yang artinya bila kewajiban terpenuhi maka ada hak juga akan dipenuhi. 3. Apabila terjadi masalah maka langkah yang disepakati para pihak pihak penyedia barang jasa dan pihak pejabat pengadaan sesuai dengan klausula dalam Surat Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Dinas