4.3.1. Pola N-DN
Pola pertama yang akan dibahas adalah pola N-DN. Pola ini terdiri atas morfem {N-} dan dasar nomina. Morfem {N-} yang membentuk pola ini
memiliki lima buah alomorf yaitu: {m-}, {ñ-}, { η-}, {ηe-}, dan {n-}. Masing-
masing bentuk konkrit ini muncul dalam keadaan tertentu sesuai dengan perilaku kata dasar yang dilekatinya. Berikut beberapa data yang membentuk pola ini.
Tabel 25 Pembentukan Verba Pola N-DN
Kata Jadian Glos
Morfem Dasar Glos
ηeteh minum the
the teh
ηOtang mempunyai
hutang Otang
hutang
ñuli η
meniup seruling suling
suling nEi
membuang hajat tei
kotoran
4.3.1.1. Fungsi {N-} pada Pola N-DN
Prefiks {N-} pada pola ini berfungsi untuk membentuk verba. Artinya, pembentukan kata dengan membubuhkan prefiks {N-} pada dasar nomina
mengubah nomina tersebut menjadi verba. Jadi dapat dikatakan bahwa prefiks {N-} jika dibubuhkan pada nomina akan berfungsi membentuk verba. Perhatikan
contoh di bawah ini. 1
inaq reri nyopu
lelear
[ina? rEri ñopu
l ∂lEar]
bibi prfk-sapu
halaman bibi
menyapu halaman
2 amangku
molu lawang
[ama ηku
molu lawa
η] bapak-prnmn prfk-palu
pintu bapakku
memalu pintu
3 ndaq
meneq leq
rebu [nda?
mene? le?
r ∂bu]
jangan prfk-kencing
prps rumput
jangan kencing
di rumput
Pada contoh 1 dan 2 prefiks {N-} berfungsi membentuk verba transitif aktif dari morfem dasar verba transitif. Sedangkan pada contoh 3 membentuk
verba intransitif. Dari contoh ini jelas bahwa fungsi dari prefiks {N-} pada pola ini adalah membentuk verba baik transitif ataupun intransitif.
4.3.1.2 Arti atau Nosi {N-} pada pola N-DN
Arti prefiks {N-} pada pola N-DN ini secara umum adalah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nomina tersebut. Secara terperinci arti yang
dihasilkan oleh prefiks yang berdistribusi dengan nomina di antaranya adalah: memakai apa yang disebut pada bentuk dasar, memakan apa yang disebut pada
bentuk dasar, membuat apa yang disebut pada bentuk dasar, dll.
4.3.1.3. Produktivitas Pola N-DN
Dari data yang terkumpul, pembentukan verba bahasa Sasak dengan pola ini bisa bisa dikatakan agak produktif. Ini terbukti dari jumlah nomina yang
mampu berdistribusi dengan prefiks ini. Lihat daftar data lampiran, tidak semua nomina dapat membentuk pola ini.
4.3.2. POLA be-DN