Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Perhitungan persentase penyerapan karbon aktif sama seperti perhitungan sebelumnya.

3.4 Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Rancangan percobaan yang digunakan untuk menguji pengaruh perbedaan larutan aktivator terhadap karakteristik karbon aktif yang dihasilkan adalah metode rancangan acak lengkap RAL dengan satu faktor dan 3 taraf, yaitu H 3 PO 4 , KOH dan ZnCl 2 . Data dianalisis dengan ANOVA Analysis of Variance menggunakan uji F. Hipotesis terhadap karakteristik karbon aktif dengan larutan aktivator yang berbeda adalah sebagai berikut: H = Perbedaan larutan aktivator tidak memberikan pengaruh terhadap karakteristik karbon aktif yang dihasilkan H 1 = Perbedaan larutan aktivator memberikan pengaruh terhadap karakteristik karbon aktif yang dihasilkan. Rancangan percobaan juga dilakukan untuk menguji pengaruh perbedaan periode kontak dan pH terhadap persentase penyerapan logam berat. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL. Faktor dalam percobaan ini ialah waktu kontak, dengan taraf 0; 0,5; 1,0; 1,5; dan 2 jam serta nilai pH dengan taraf 5,0; 5,5; 6,0; dan 6,5. Hipotesis terhadap persentase penyerapan logam pada periode kontak yang berbeda adalah sebagai berikut: H = Perbedaan periode kontak tidak memberikan pengaruh terhadap persentase penyerapan karbon aktif yang dihasilkan H 1 = Perbedaan periode kontak memberikan pengaruh terhadap karakteristik karbon aktif yang dihasilkan. Hipotesis terhadap persentase penyerapan logam pada nilai pH yang berbeda adalah sebagai berikut: H = Perbedaan nilai pH tidak memberikan pengaruh terhadap persentase penyerapan logam berat H 1 = Perbedaan nilai pH memberikan pengaruh terhadap persentase penyerapan logam berat Model rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut: y ij = µ + i + έ ij Keterangan: y ij = Nilai pengamatan pada taraf ke-i dan ulangan ke-j j = 1, 2, 3 µ = Nilai tengah atau rataan umum pengamatan i = Pengaruh perbedaan larutan aktivator pada taraf ke-i i = 1, 2, 3 έ ij = Galat atau sisa pengamatan taraf ke-i dengan ulangan ke-j Jika uji F pada ANOVA memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap karakteristik karbon aktif yang dihasilkan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan rumus sebagai berikut: Duncan = t α2; dbs Keterangan : KTS = Kuadrat tengah sisa dbs = Derajat bebas sisa r = Banyaknya ulangan 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Limbah Padat Agar-agar