Dengan demikian jika harga beras relatif lebih rendah dari harga barang lain maka kemampuan rumahtangga petani untuk membeli barang lain menurun yang
berarti pula menurun tingkat kesejahteraannya. Mengingat hal-hal tersebut diatas maka senantiasa diusahakan agar harga-harga beras khususnya di kota Medan tetap
stabil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat dituliskan rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi
harga beras di Kota Medan? 2.
Seberapa besar hubungan antara faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras?
1.3 BATASAN MASALAH
Fluktuasi harga beras dipengaruhi oleh beberapa faktor, maka penulis membatasi pokok permasalahan hanya tiga faktor yaitu, produksi beras, kebutuhan beras dan
Universitas Sumatera Utara
ketersediaan beras. Hal ini dikarenakan penulis menganggap ketiga faktor ini yang memberikan kontribusi paling besar terhadap fluktuasi harga beras.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari tulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui hubungan produksi, kebutuhan dan ketersediaan beras terhadap fluktuasi harga beras di Kota Medan
2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan produksi, kebutuhan, dan
ketersediaan beras terhadap fluktuasi harga beras
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Dari tujuan penelitian diatas dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : Bagi penulis:
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi D3 Statistika.
2. Sebagai penerapan ilmu dari mata kuliah yang diperoleh.
Bagi lembaga Instansi dan masyarakat pada umumnya; 1.
Sebagai pertimbangan dan pengambilan kebijakan dalam mengatasi masalah fluktuasi harga beras bagi pemerintah maupun masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1.6 LOKASI PENELITIAN
Penelitian atau pengumpulan data mengenai harga beras di peroleh dari Badan Pusat Statistik Medan, yang berada di Jalan Asrama No179 Medan
1.7 TINJAUAN PUSTAKA
Metode analisis data adalah metode yang digunakan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang relevan yan terkandung dalam data tersebut, dan
menggunakan hasil analisis tersebut untuk memecahkan suatu masalah. Permasalahan yang akan dipecahkan biasanya dinyatakan dalam bentuk satu atau lebih hipotesis nol.
Hartono. 2004. Statistik untuk Penelitian
Metode analisis data biasanya menggunakan variabel independent bebas dan variabel dependent terikat . Untuk melihat persamaan regresi linier nya dan untuk
mengetahui hubungan setiap variabel digunakan analisis korelasi. 1.
Menentukan kelompok data yang menjadi variabel bebas X dan variabel terikat Y.
2. Menentukan hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat
Y sehingga didapat regresi Y atas X
1
, X
2
, X
3,
. . ., X
k
.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel
bebas X secara bersama-bersama terhadap variabel terikat Y. Secara umum model regresi linier berganda adalah sebagai berikut :
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ …+ β
n
X
n +
ε 4.
Uji korelasi untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh hubungan variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat.
Santoso, Ratni Dwi dan Mustadjab Hary Kusnadi.1992 Uji determinasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas
terhadap variabel terikat.
1.8 METODOLOGI PENELITIAN