Metode Pemodelan Geokimia Batuan
4. Metode Pemodelan Geokimia Batuan
Pembuatan model NAF dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil analisa geokimia batuan antara titik bor. Parameter yang digunakan untuk korelasi batuan NAF adalah dengan metode continuous. Korelasi lapisan batuan NAF dengan metode continuous dilakukan dengan asumsi kesamaan dan kemenerusan litologi/interburden antar lapisan batubara. Batasan nilai pH untuk NAF adalah > 4.5 sedangkan untuk PAF < 4.5. Berdasarkan data analisa PAF dan NAF yang dihasilkan tidak dijumpai adanya perbedaan litologi yang khas antara batuan dengan kandungan PAF ataupun NAF bisa terdapat pada litologi sandstone maupun mudstone. Ketebalan batuan NAF di Binungan Blok 9 secara umum bervariasi, antara 1 m sampai 72 m, dengan nilai NAG pH rata- rata adalah 6.26, sedangkan lapisan batuan Binungan Blok 9 baik batuan dengan karakteristik NAF maupun PAF memiliki kandungan H2SO4 dominan rata-rata 2.37 Kg/Tonne
4.1 Sebaran Batuan NAF
Sebaran batuan NAF untuk area Binungan Blok 9 dibagi menjadi 2 yaitu sebaran batuan NAF secara vertikal, adalah sebaran lapisan batubara maupun lapisan NAF yang menunjukan lapisan tertua sampai lapisan termuda pada area pemodelan, dengan pembuatan penampang yang tegak lurus dengan jurus lapisan batuannya. Sedangkan sebaran batuan NAF secara horizontal, adalah sebaran lapisan batubara maupun batuan NAF secara luasan dengan pembuatan cropline/singkapan batuan NAF tersebut, sehingga dapat terlihat pelamparannya.
4.1.1 Sebaran Lateral Batuan NAF Secara lateral penyebaran batuan NAF mengikuti kesejajaran cropline seam batubara Penyebaran
batuan NAF dapat dimodelkan dengan menggunakan data litologi hasil pemboran full coring geoteknik maupun bor NAG. Penyebaran cropline batuan NAF yang ada tetap mengikuti pola stratigrafi batubara dan struktur geologi area Binungan Blok 9 dimana lapisan NAF_B1 adalah
NAF tertua yaitu terletak di bagian barat daerah telitian. Lapisan ini disusun dominan batupasir dengan ketebalan rata-rata 14.95 m dan nilai pH 6.89. Sedangkan lapisan NAF tertua adalah
NAF_K1, tersusun dominan batulempung dengan ketebalan rata-rata 10.44 m dan nilai pH 5.31
Pada peta cropline batuan NAF Binungan Blok 9 terlihat memiliki jarak yang relative sama, hal ini menunjukan bahwa kedudukan lapaisan batuan di daerah tersebut memiliki kemiringan yang seragam (Gambar. 5), berbeda dengan Binungan blok 8 yang berada di sebelah timur area Binungan blok 9 yang memiliki kemiringan lapisan yang jauh berbeda antara sisi barat dengan sisi timur.
Gambar 5. Peta cropline batuan NAF Binungan Blok 9
4.1.2 Sebaran Vertikal Batuan NAF
Sebaran vertikal litologi NAG dapat dilihat dengan pembuatan penampang yang searah/sejajar dengan kemiringan batuan atau tegak lurus jurus lapisan batuan, dimaksudkan agar diperoleh variasi litologi dari yang tertua sampai yang termuda (gambar.6). Gambar penampang di bawah paligon dengan fill jaring-jaring adalah lapisan NAF sedangkan polygon dengan fill solid adalah lapisan batubara, sedangkan sisanya adalah lapisan PAF
Gambar 6. Penampang batuan NAF serta batubara, Binungan Blok 9.
Jika di buat dalam table NAF Binungan Blok 9 adalah seperti di bawah (table.1) yang berisi jenis lapisan NAF, ketebalan rata-rata, jenis lithologi, nilai rata-rata pH, dan kemenerusan berdasarkan pemodelan menggunakan software.
Tabel 1. Tabel karakteristik lapisan NAF Binungan Blok 9
THICKNESS AVERAGE
NAF_K1
10.44 Mudsto ne
5.31 Cont inuous
NF_K_1A
40.31 Mudsto ne
6.81 Cont inuous
NF_K_2A
3.50 Sandst one
6.50 Cont inuous
NF_K_3A
6.63 Pinch NAF_J2
5.99 M udst one
9.02 M udst one
5.22 Cont inuous
NAF_J1
9.07 M udst one
5.17 Cont inuous
NAF_I1A
24.29 Sandst one
5.87 Cont inuous
NF_I1
6.80 Cont inuous NAF_H1
3.06 M udst one
5.05 M udst one
5.27 Cont inuous
NAF_G3
5.00 M udst one
5.04 Cont inuous
NAF_G2
4.69 Cont inuous NAF_G1
5.00 Sandst one
5.52 Cont inuous
0.88 M udst one
NAF_E1
37.56 Sandst one
7.84 Cont inuous
NAF_D1
7.00 Mudsto ne
6.60 Cont inuous
NF_C1A
6.79 Cont inuous NAF_C1
7.73 Sandst one
2.43 Sandst one
6.38 Cont inuous
NAF_B1
14.95 Sandst one
6.89 Cont inuous
4.1.3 Batuan PAF
Batuan PAF yang dimaksud disini adalah batuan selain batubara dan batuan NAF yang juga merupakan overburden ataupun interburden lapisan batubara. Batuan PAF tidak di modelkan seperti batuan NAF, karena batuan PAF merupakan batuan yang dihindari dalam dkegiatan setelah penambangan sehingga pada prinsipnya batuan PAF harus berada di dalam agar tidak terkontaminasi dengan oksigen secara langsung, salah satunya dengan menutup dengan material NAF tersebut.
Batuan PAF Binungan 9 berada di antara batuan NAF dan batubara sehingga memiliki penyebaran lateral yang relative sama dengan batuan NAF maupun lapisan batubara Binungan 9. Batuan PAF Binungan 9 umumnya memiliki lapisan yang menerus. Sedangkan secara vertical batuan PAF memiliki ketebalan yang bervariasi didapat dari hasil analisa yaitu sama dengan penentuan NAF dengan melihat nilai PH batuan tersebut. Penamaan batuan PAF sama dengan penamaan batuan NAF berdasarkan nama lapisan batubara di bawahnya. Berikut table yang menunjukan ketebalan, lithologi maupun nilai PH dari batuan PAF Binungan 9.
Tabel 2. Tabel karakteristik lapisan PAF Binungan Blok 9
THICKNESS AVERAGE
PAF_K1
Cont inuous PF_K_1A
2.24 M udst one
NA
2.42 Sandst one
NA
Cont inuous
PF_K_2A
13.28 M udst one
3.75 Cont inuous
PF_K_3A
3.77 Cont inuous PAF_J2
1.52 Sandst one
3.66 Cont inuous
14.51 M udst one
PAF_J1
26.58 M udst one
3.94 Cont inuous
PAF_I1A
63.46 M udst one
3.43 Cont inuous
Cont inuous PAF_H1
PF_I1
5.4 M udst one
NA
12.19 Sandst one
3.79 Cont inuous
PAF_G3
0.6 M udst one
2.92 Cont inuous
PAF_G2
4.3 Cont inuous PAF_G1
5.9 M udst one
4.39 Cont inuous
8.6 M udst one
PAF_E1
20.71 M udst one
2.92 Cont inuous
PAF_D1
0.72 M udst one
NA
Cont inuous
PF_C1A
2.03 Cont inuous PAF_C1
8.41 M udst one
Cont inuous
5.1 Sandst one
NA
PAF_B1
23.99 M udst one
NA
Cont inuous
4.2 Stratigrafi Umum Batuan NAG
Stratigrafi umum NAG Binungan Blok 9 tersusun dari 17 lapisan NAF. Lapisan ini merupakan interburden dari lapisan batubara lokasi Binungan Blok 9 antara lapisan batubara tertua yaitu seam A_2 sampai batubara termuda yaitu seam L2. Pada model geokimia lapisan selain batubara dan NAF dianggap sebagi lapisan PAF. Ketebalan batuan NAF di Binungan Blok 9 secara umum bervariasi, antara 1 m sampai 72 m, dengan nilai NAG pH rata-rata adalah 6.26.
4.3 Volume Batuan NAF dan PAF
Perhitungan volume model geokimia batuan NAF dibatasi oleh boundary Binungan Blok 9, dengan batasan surface bagian bawah adalah kedalam 150 meter. Volume NAF dihitung dari ketebalan terkecil sampai ketebalan terbesar dari lapisan NAF tanpa dibedakan menggunakan ekspresi/batasan minimal seperti pada perhitungan volume batubara.
Binungan Blok 9 dengan luasan area 4532.59 hektar. Target seam batubara yang di tambang pada area ini sebenarnya adalah seam D dan J. Pada area ini terdapat 17 lapisan NAF seprti pada table 4. Lapisan NAF Binungan Blok 9 memiliki volume total 1.167.117.221,03 Bcm yaitu 16.62 % dari OB total. Sedangkan untuk lapisan PAF memiliki volume lebih besar dibandingkan dengan lapisan NAF yaitu 5.854.440.979,50 Bcm atau sekitar 83.38% dari total OB.
Tabel 3. Tabel Volume NAF & PAF Binungan Blok 9
Volume PAF Total OB
NAF BIN 9
Volume NAF
NAF_K1 33,439,526.24 618,731,062.42 618,731,062.42
NF_K_1A
NF_K_2A 29,582,893.06 183,902,140.78 213,485,033.84
NF_K_3A
NAF_J2
30,341,208.48 345,677,656.98 376,018,865.47 NAF_J1
NAF_I1A
NF_I1
21,250,640.04 179,019,704.14 200,270,344.18 NAF_H1
NAF_G3
NAF_G2
40,502,906.12 40,268,251.51 80,771,157.63 NAF_G1
NAF_E1 103,965,725.59 721,991,208.66 825,956,934.25
NAF_D1
NF_C1A
66,024,458.60 394,315,084.33 460,339,542.93 NAF_C1
NAF_B1
UNASSIGNED
Prosent ase