Keadaan Penduduk Dan Segala Aspeknya

B. Keadaan Penduduk Dan Segala Aspeknya

1. Laju Pertumbuhan penduduk Penduduk merupakan unsur penting dalam kegiatan ekonomi dan usaha untuk membangun perekonomian suatu daerah atau Negara. Namun jumlah penduduk yang besar menjadi masalah utama yang paling sulit diatasi. Perkembangan penduduk yang sangat cepat tersebut disebabkan oleh berlakunya proses penurunan tingkat kematian akibat dari kemajuan teknologi bidang kedokteran, perbaikan hidup dan penibgkatan keadaan sosial. Penulis menyertakan tabel 4.1 laju pertumbuhan penduduk tahun 2008.

Tabel 4.1

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sukoharjo Tahun

Jumlah Penduduk

0,68 Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Tabel 4.1 menunjukan laju pertumbuhan penduduk tertinggi yakni pada tahun 1997 sebesar 1,79%, kemudian laju pertumbuhan penduduk terendah adalah pada tahun 2007 yakni sebesar 0,50%.

Tabel 4.2

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008

Jml Kepadatan No

) Penduduk (Jiwa/km)

Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Tabel 4.2 menunjukan Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2008 mempunyai jumlah penduduk 831.613 jiwa dan luas wilayah 466,66

. Dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, kecamatan..merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk yang paling besar yaitu 4.627 jiwa/km, dengan luas wilayah yang dimiliki 19,23

dan jumlah penduduk sebear 88,968 jiwa. Kecamatan yang paling rendah kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Nguter sebesar 1.171 jiwa/km. Kecamatan Nguter memiliki wilayah yang lebih luas dari pada Kecamatan Kartasura yakni 54,88

dan memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dibandingkan dengan Kecamatan Kartasura. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepadatan

penduduk di tiap Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo belum merata, hal ini dibuktikan dengan wilayah kecamatan yang luas tapi justru hanya memiliki jumlah penduduk yang sedikit. Dan sebaliknya wilayah yang sempit justru mempunyai penduduk dengan jumlah yang besar.

2. Struktur/Komposisi Penduduk Kabupaten Sukoharjo

a. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Jika dilihat dari komposisi penduduk menurut kelompok umur maka penduduk Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam golongan struktur umur muda, hal ini terlihat dari tabel 4.3. Pada tabel 4.3 menunjukan komposisi penduduk, dimana penduduk usia 10-24 tahun menduduki jumlah tertinggi yaitu 168.401 atau

20,11% dari total jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang produktif (15-64 tahun) sejumlah 575.998 atau 69% dari total jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang tidak produktif (0-14 tahun) yakni 254.443 atau 31% dari jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo.

Tabel 4.3

Komposisi Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun

2008

Kelompok

Jenis Kelamin

Jumlah Prosentase Umur

Laki-laki Perempuan

837.279 100 Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Dari data tersebut berarti Kabupaten Sukoharjo mempunyai tenaga kerja yang masih produktif dalam suatu lapangan kerja adalah sebanyak 69%, berarti dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Sukoharjo lebih banyak memiliki komposisi penduduk usia produktif

b. Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan Kualitas angkatan kerja yang memasuki pasar tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo dari tahun ketahun cukup mengalami perubahan yang membaik, hal ini terbukti dengan banyaknya tenaga kerja dari tamatan perguruan tinggi yang menunjukan peningkatan dari tahun 2004 sampai tahun 2008 sebesar 61994 jiwa, kemudian tamatan SLTA dan SLTP yang juga menunjukan peningkatan dari tahun 2004 sampai tahun 2008 sebesar 182.360 jiwa dan 194.428 jiwa. Terjadi penurunan tenaga kerja dari tamatan SD, yang tidak tamat SD maupun yang tidak sekolah dari tahun 2004 sampai tahun 2008.

Tebel 4.4

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2008

Pendidikan

Tahun Tdk Tdk

Tmt SD sklh

2008 61.994 182.360 194.428 169.934 47.046 70.964 Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Dari paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2008 Kabupaten Sukoharjo dapat meningkatkan kualitas angkatan kerja dengan menekan tamatan SD, tidak tamat SD dan yang tidak sekolah semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Sehingga terdapat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sukoharjo. Dengan penurunan jumlah penduduk yang tidak bersekolah maka terdapat usaha dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam pemberantasan kebodohan dan buta aksara.

c. Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Kerja Masalah yang dihadapi karena peningkatan jumlah penduduk yang besar antara lain adalah masalah ketenagakerjaan. Masalah pertambahan tenag kerja yang tidak dapat diimbangi oleh pertambahan kesempatan kerja yang diciptakan oleh kegiatan ekonomi yang baru, terutama dalam sektor industri memperbesar jumlah pengangguran yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Tabel 4.5

Komposisi Penduduk Usia 10 tahun keatas Menurut Lapangan

Kerja Tahun 2008 Jumlah Penduduk

Prosentase No Lapangan Usaha

22,52 14,44 Listrik. Gas dan air

26,08 16,72 Akomodasi dan

100 100 Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Jumlah

455.271 710.165

Pada tahun 2007 penduduk yang bekerja disektor pertanian adalah 95.123 jiwa atau 20,89% mengalami penurunan menjadi 13,39% pada tahun 2008, tahun 2007 penduduk yang bekerja di sektor pertambangan adalah 883 jiwa atau 0,19% mengalami penurunan menjadi 0,12% pada tahun 2008. Secara keseluruhan jumlah penduduk yang bekerja di sektor apapun mengalami penurunan di tahun 2008. Komposisi jumlah penduduk tertinggi yakni yang bekerja di sektor perdagangan yakni 118.730 jiwa, kemudian disusul dari sektor industri dan sektor pertanian masing-masing sebesar 102.531 jiwa dan 95.123 jiwa.