RENJA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015
39
3.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional
Yang menjadi sasaran utama dari Renstra Kementerian Perhubungan, Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut : 1.
Sektor Perhubungan a.
Meningkatnya pelayanan transportasi orang dan barang, yaitu transportasi yang murah, cepat, lancar dan menjangkau ke pelosok-pelosok.
b. Meningkatnya keamanan, keselamatan, kelancaran, ketertiban dan kenyamanan
berlalu lintas. c.
Menurunnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. d.
Menurunnya tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas 2.
Sektor Komunikasi dan Informatika a.
Meningkatnya kualitas pelayanan komunikasi dan informatika b.
Menurunnya pelanggaran dan penyalahgunaan media komunikasi dan informatika.
Berdasarkan telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD Propinsi tersebut terdapat beberapa faktor-faktor penghambat, yaitu :
1 Tingginya pelanggaran muatan lebih yang menyebabkan kerusakan pada permukaan
jalan. 2
Masih lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran di jalan. 3
Fasilitas perlengkapan jalan yang masih belum memadai. 4
Kesadaran masyarakat di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang masih rendah. 5
Kualitas pelayanan komunikasi dan informatika. 6
Masih terdapat pelanggaran dalam pelayanan pos dan telekomunikasi Sedangkan yang menjadi faktor pendorong adalah :
1 Beroperasinya fly over Kelok Sembilan.
2 Rencana pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN
RENJA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015
40 3
Tersedianya landasan hukum yang kuat yaitu dengan lahirnya undang-undang tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta undang-undang penyelenggaraan komunikasi dan
informatika. 4
Terjalinnya koordinasi yang baik antar lembaga baik secara vertikal maupun horizontal.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan telaah RTRW Kota Payakumbuh dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis faktor- faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi pelayanan Dinas Perhubungan dan
Komunikasi adalah sebagai berikut : 1.
Faktor Penghambat : a.
Sebagian besar wilayah Kota Payakumbuh merupakan kawasan budidaya dan lahan produktif sehingga menyulitkan dalam pembangunan infrastruktur yang
membutuhkan lahan yang luas. b.
Pembangunan bandar udara belum tertuang secara rinci dalam RTRW sehingga diperlukan revisi RTRW.
c. Penurunan kualitas udara akibat pencemaran udara yang disebabkan penggunaan
kendaraan bermotor di jalan 2.
Faktor Pendorong : a.
Rencana pembangunan terminal orang dan barang sudah termuat dalam RTRW dan lokasinya terletak pada simpul-simpul transportasi.
b. Kondisi alam Kota Payakumbuh yang masih terjaga keasriannya.
Adanya arah dan kebijakan dan prioritas pada Dinas Perhubungan dan Komunikasi Tahun 2015 adalah :
1. Meningkatkan dan memberdayakan SDM perhubungan yang berkualitas dan
profesional bertujuan menciptakan aparat perhubungan yang berkualitas dan memahami peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang perhubungan.
2. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan dengan pembangunan dan
pemeliharaan infrastruktur fasilitas lalu lintas sehingga tercipta keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta diiringi dengan
menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas dan penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
3. Memperbaiki, mempertahankan, meningkatkan aksesbilitas dan tingkat pelayanan
perhubungan bertujuan menyediakan pelayanan terpadu yang dilaksanakan secara
RENJA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015
41 sinergis dan kemitraan antara berbagai pihak, agar masyarakat dapat memperoleh
pelayanan jasa perhubungan yang dibutuhkan secara mudah. 4.
Mengusahakan ketersediaankecukupan dan kehandalan prasarana, sarana, sistem jaringan transportasi bertujuan menyediakan sarana dan prasarana perhubungan
dengan satu sistem jaringan yang memberikan pelayanan yang handal dan tersedia pada saat dibutuhkan.
5. Meningkatkan pengawasan operasional perhubungan bertujuan meningkatkan disiplin
pengguna jasa perhubungan yang dapat dilaksanakan dengan selalu berkoordinasi dalam melakukan evaluasi dan pengawasan secara berkesinambungan.
6. Terciptanya kondisi tertib dan teratur bidang postel pendirian wartel, warnet, media
telekomunikasi, radio amatir, ekspedisi dan kargo.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD