Teknik Analisis Data Analisis Data

45 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Kriteria Tingkat Gejala Stres Akademik Kategori Rentang Sangat Sesuai X 198 Sesuai 142 X ≤ 198 Kurang Sesuai X ≤ 142

4. Teknik Analisis Data

a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk menggunakan taraf signifikansi 5. Hipotesis yang digunakan pada uji normalitas adalah sebagai berikut. : Data berdistribusi normal : Data berdistribusi tidak normal Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut. a Jika Sig. ≥ 0,05 maka diterima. b Jika Sig. 0,05 maka ditolak. Dengan kata lain kriteria pengujian normalitas dapat digunakan dengan cara melihat nilai-nilai pada kolom signifikansi Asymp. Sig.. Jika Asymp. Sig. 0,05 maka berdistribusi normal Priyatno, 2009: 190. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas varians skor per aspek kepribadian dengan menggunakan Levence Test. Kriteria homogenitas dapat dilihat dari nilai Signifikansi Sig. atau nilai probabilitas. Jika nilai Sig. 0,05 maka H ditolak, dan sebaliknya jika nilai Sig. 0,05 maka H diterima. Artinya, variabel homogen atau dapat dikatakan data berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama Priyatno, 2009 : 86. 46 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Analisis Variansi Satu Arah Oneway ANOVA Menganalisis perbedaan skor per aspek kepribadian pada setiap tingkat gejala stres akademik dengan Analisis Varians Satu Arah Oneway ANOVA. Kriteria pengujian Anava dapat dilakukan dengan perbandingan F hitung dan F tabel. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak. Sebaliknya jika F hitung F tabel maka H diterima. Cara yang lebih mudah yaitu dilihat dari nilai Signifikansinya Sig. atau nilai probabilitasnya. Jika nilai Sig. 0,05 maka H ditolak, dan sebaliknya jika nilai probabilitas Sig. 0,05 maka H diterima Priyatno, 2009 : 87. d. Post Hoc Tes Untuk menganalisis perbedaan yang dimiliki secara signifikan maka dilakukan analisis lanjutan dari ANOVA yaitu Post Hoc Tes .Uji signifikansi perbedaan mean antar variabel dapat dilihat berdasarkan nilai probabilitas. Jika probabilitas 0,05, maka perbedaan rata-ratanya benar-benar nyata. Selain dengan melihat nilai probabilitas, hasil uji signifikansi dengan mudah dapat dilihat pada output dengan ada atau tidaknya tanda “” pada kolom “Mean Difference”. Tanda “” menunjukkan perbedaan yang nyata atau signifikan Christianus, 2010: 89. Keseluruhan proses analisi data profil kepribadian tersebut memanfaatkan program Statistical Package for the Social Science SPSS dengan criteria sebagai berikut: Tabel 3.8 Kriteria Pengujian No. Jenis Pengujian H Diterima H Ditolak Keterangan 1 Uji Normalitas Uji Kolmogorov- Smirnov Asymp. Sig. 0,05 Asymp. Sig. 0,05 Asymp. Sig. 0,05 maka variabel berdistribusi normal 2 Uji Homogenitas Levence Test Sig. 0,05 Sig. 0,05 Sig. 0,05 maka variabel homogen 3 Analisis Varians Satu Arah F hitung F tabel Sig. 0,05 F hitung F tabel Sig. 0,05 F hitung F tabel maka tidak ada perbedaan rata- 47 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Oneway ANOVA rata 4 Post Hoc Tests Probabilitas 0,05 Probabilitas 0,05 Probabilitas 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan

G. Prosedur Penelitian